download

Matakuliah : R0494 – Teknologi Bangunan III
Tahun
: 2008
Plat Lantai, Kolom, dan Balok
Pertemuan 09-10
Prinsip Dasar Struktur Lantai pada Bangunan Tinggi
1.
Struktur Lantai atau diafragma horizontal, dapat dibedakan
menjadi sistem Balok dan Plat/Slab.
Sistem plat lantai menurut fungsi bangunan,
2.
–
–
Perkantoran ( kantor pemerintah, kantor sewa,kantor pribadi).
Hunian ( apartemen, hotel, rusun, ruko,rukan rumah tinggal, villa,
dsb.)
Komersial.
Dsb.
–
–
3.
Sistem plat lantai dapat dibedakan menurut cara
penyaluran beban;
–
–
–
Bina Nusantara
sistem plat murni (slab),
plat lantai dengan balok (satu arah, dua arah, wafel),
komposit, dsb.
4. Sistem plat lantai bedasarkan material, bahan yang
digunakan,
– beton bertulang, baja, komposit, dsb.
5. Sistem Struktur Pembalokan dan Plat Lantai dengan
pertimbangan proses dan metoda konstruksinya.
6. Sistem Lantai atas dasar pertimbangan terintegrasinya
dengan sistem jaringan Utilitas.
7. Sistem Lantai atas dasar pertimbanan Ekonomi (Tekno
Ekonomi).
Bina Nusantara
Dasar perencanaan dan perancangan
A.
•
•
•
Fungsi Kantor (Rental Office) Bertingkat Banyak
Leasing Space merupakan ruang bebas kolom untuk
fungsi kantor sewa.
Sistem pembalokan satu arah (dari dinding dalam
sampai ke dinding keliling bangunan/perimeter)
merupakan pilihan yang optimum.
Mengecilkan dimesi balok (tinggi balok) dengan
menggunakan balok-balok ;
– pra-tegang,
– truss baja, balok T,
– balok Baja I,
– kombinasi, dsb.
Bina Nusantara
•
•
Pemilihan modul struktur yang tepat, untuk
memudahkan
– proses konstruksi, waktu pelaksanaan yang cepat,
efisien, pembiayaan yang ekonomis.
Merancang komponen atau elemen struktur dengan
Sistem;
– Cetak/cor ditempat, Pra-cetak, Pabrikasi,
Standarisasi Ukuran Dimensi, dsb.
Bina Nusantara
B.
•
•
•
Bina Nusantara
Fungsi Hunian/dwelling bertingkat banyak
Seperti; apartemen, hotel, rusun, kondominium, dsb.
Sistem struktur lantai dengan plat beton, slab.
Jarak antar kolom relatif pendek, untuk mengecilkan
jarak tumpuan (8 x 8 m2 adalah ukuran maksimal yang
disarankan).
Tanpa Plafon ; beton ekspose pada bagian ruang-ruang
utama, penggunaan drop-ceiling untuk bagian ruang
yang memerlukan instalasi sanitasi, dapur, kamar mandi,
cuci, dsb.
C. Fungsi Hunian Rumah Tinggal Sederhana – Bertingkat
Rendah
Seperti ; Rumah Tinggal, Ruko, Rukan, Villa, dsb.
– Umumnya mengikuti bentuk ruang, lebih dinamis
– Bentuk ruang-ruang sangat variatif dan banyak
– Berbentangan atau jarak relatif pendek-pendek
– Sistem struktur dan konstruksi sederhana
Bina Nusantara
Skema Jenis-Jenis Plat Lantai Kolom dan Balok
Bina Nusantara
Konfigurasi letak Kolom dan Pembalokan
Bina Nusantara