download

Matakuliah
Tahun
: S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
: 2007
KEBUTUHAN PENULANGAN PADA PONDASI
DANGKAL DAN DALAM
Pertemuan 24
Learning Outcomes
Mahasiswa akan dapat mendesign kebutuhan
penulangan pondai dangkal dan pondasi dalam
Bina Nusantara
Outline Materi
•
•
•
•
•
•
Jenis-jenis pondasi dangkal
Penulangan pada pondasi dangkal
Lokasi lentur kritis dan geser kritis pada pondasi dangkal
Jenis-jenis pondasi dalam
Penulangan pada pondasi dalam
Lokasi lentur dan geser kritis pada pondasi dalam
Bina Nusantara
PONDASI
Elemen struktur yang mentransfer beban
kolom, beban dinding atau beban lateral
dari tekanan tanah ke tanah.
Harus direncanakan untuk mencegah
settlement
atau
perputaran
yang
berlebihan, dan menyajikan keamanan
yang cukup terhadap geser (sliding) dan
guling (overtuning).
Bina Nusantara
TIPE PONDASI BERDASARKAN KEDALAMAN
a. Pondasi Dangkal ( telapak, sumuran,
menerus, rakit, dll)
b. Pondasi Dalam (tiang pancang dan
bored pile)
Bina Nusantara
1.
Bina Nusantara
DANGKAL
PondasiPONDASI
setempat,
teletak di bawah
kolom individual. Pondasi jenis ini
terdiri atas slab berbentuk bujur
sangkar, segiempat atau bulat yang
mempunyai tebal konstan atau tidak.
Pondasi
demikian
mempunyai
tulangan dua arah. Panjang kritisnya
terhadap lentur terletak pada muka
kolom. Jenis ini cukup ekonomis
untuk beban yang relatif kecil.
PONDASI DANGKAL
1.
Bina Nusantara
Pondasi dinding, terletak di bawah
dinding. Pondasi ini terdiri atas jalur
slab di sepanjang dinding. Slab ini
dianggap sebagai kantilever yang
mengalami beban yang berasal dari
tekanan tanah. Panjang kritis-nya
terhadap lentur terletak pada muka
dinding. Tulangan utamanya terletak
dalam arah tegak lurus dinding.
PONDASI DANGKAL
1.
Bina Nusantara
Pondasi gabungan. Pondasi Jenis ini
menerima beban dari dua atau lebih
kolom. Jenis ini diperlukan apabila
kolom dinding harus ada pada bagian
bangunan dan slab pondasinya tidak
terletak pada garis bangunan, apabila
digunakan pondasi setempat akan ada
eksen-trisitas yang cukup besar
sehingga
dapat
mengakibatkan
terjadinya tegangan tarik pada tanah
di bawahnya. Selain itu, pondasi
gabungan digunakan apabila jarak
antara kolom yang bersebelahan
relatif kecil. Slab pondasi ini dapat
berbentuk segiempat atau trapesium. Penulangan pada jenis ini
dilakukan 2 arah & 2 lapis,tulangan
utama untuk lapis atas terletak
searah dengan dua kolomnya.
PONDASI DANGKAL
1.
Bina Nusantara
Pondasi
kantilever
atau
strap.
Pondasi ini mirip dengan pondasi
gabungan,
perbedaannya
adalah
kedua kolom bersebelahan dihubungkan dengan balok strap. Balok
strap direncanakan untuk meneruskan momen lentur yang diakibatkan
oleh eksentrisitas yang dihasilkan oleh
tekanan tanah yang tidak seragam
yang
akan
menyebabkan
miringnya/terungkitnya pondasi.
PONDASI DANGKAL
1.
Bina Nusantara
Pondasi menerus, merupakan pondasi gabungan
menerus untuk menahan kolom-kolom yang
dibebani dengan berat, khususnya apabila kolom
tersebut ditumpu oleh lapisan tanah yang daya
dukungnya relatif kecil dan tidak seragam.
Apabila jarak antar kolom-kolom tsb relatif jauh
dan slab pondasi sangat kaku, maka penurunan
pada setiap bagian dari pondasi pada dasarnya
akan sama. Dengan demikian momen-momen
dan gaya geser yang terdapat pondasi dapat
diperoleh dengan menggunakan analisis balok
menerus terbalik. Sedangkan apabila pondasi
relatif fleksibel dan jarak antar kolomnya besar
maka penurunan yang terjadi tidak lagi seragam
dan linier. Untuk kasus ini, momen-momen dan
gaya-gaya pondasi didapat dengan menggunakan teori balok di atas pondasi elastis (beam
on elastic foundation).
PONDASI DANGKAL
1.
Bina Nusantara
Pondasi rakit atau pondasi terapung, merupakan
pondasi menerus yang besar dan memikul semua
kolom struktur. Pondasi jenis ini biasanya
digunakan apabila daya dukung tanahnya sangat
kecil sampai pada kedalaman yang cukup besar
sehingga penggunaan pondasi tiang menjadi
tidak ekonomis.
PONDASI DALAM
1. Pondasi tiang Pancang. Pondasi jenis ini biasanya
digunakan apabila daya dukung tanahnya sangat
kecil sampai pada kedalaman yang cukup besar.
Tiang harus dipan-cang hingga mencapai tanah
keras atau sampai kedalaman tertentu dimana skin
friction tiang mampu menahan beban di atasnya.
Tiang harus mempunyai kepala tiang (pile cap) dari
beton yang ditulangi pada dua arah.
Bina Nusantara
PONDASI DALAM
1. Pondasi Bored Pile. Pondasi jenis ini biasanya
digunakan apabila daya dukung tanahnya sangat
kecil sampai pada kedalaman yang cukup besar.
Lubang untuk pondasi dibuat terlebih dahulu
dengan bor hingga mencapai tanah keras atau
sampai kedalaman tertentu dimana skin friction
tiang mampu menahan beban di atasnya. Kedalam
lubang pondas itersebut dimasukkan tulangan dan
dicor dengan beton. Sama seperti pondasi tiang
pancang, harus terdapat kepala tiang (pile cap)
dari beton yang ditulangi pada dua arah.
Bina Nusantara
a. Pondasi setempat
A
b. Pondasi dinding
B
c. Pondasi Kombinasi, persegi, PA = PB
Bina Nusantara
A
i. Pondasi tiang
B
d. Pondasi Kombinasi, persegi, PB > PA
A
B
e. Pondasi kombinasi, trapesium, PB > PA
A
B
f. Pondasi kombinasi, trapesium, PA > PB
h. Balok pada pondasi elastis
g. Pondasi kantilever atau strap
Bina Nusantara