Matakuliah Tahun Versi : S2094 / Rekayasa Pondasi : 2005 : 1.1 Pertemuan 08 Daya Dukung Pondasi Dangkal Plate Load Test Merupakan salah satu test langsung untuk mengetahui daya dukung dan karakter penurunan di lapangan dengan uji beban. Pelat uji biasanya berupa bujursangkar atau lingkaran dengan ukuran 300 – 750 mm, ketebalan minimum yang direkomendasikan 25 mm. Penurunan diukur dengan 2-3 dial gauges dengan pengukuran terakhir 0.02 mm Reaction system being mounted Excavation for the plates Installation of measuring system Load vs Settlement Curve Kurva I tipikal untuk pasir padat atau gravel atau lempung padat, keruntuhan global Kurva II tipikal untuk pasir lepas atau lempung lunak, keruntuhan lokal Kurva III tipikal untuk tanah c , karakternya antara kedua kurva sebelumnya Terzaghi dan Peck mengusulkan 2 rumus : S b(bp 0.3) Sp bp ( b 0 . 3 ) S Sp b bp = = = = penurunan pondasi penurunan pelat uji ukuran pondasi ukuran pelat uji Multi Layer Soil Pendekatan parameter untuk tanah yang berlapis Perataan parameter hanya perlu dilakukan untuk lapisan tanah mulai dari dsar pondasi hingga sedalam B saja (γ .h γ .h ... γ .h ) / H ave 1 1 2 2 n n c (c .h c .h ... c .h ) / H ave 1 1 2 2 n n φ tan 1 (tan φ .h tan φ .h ... tan φ .h ) / H ave 1 1 2 2 n n γ CPT Method Untuk pondasi dangkal, Schmertmann (1978) memberikan persamaan berikut (dalam satuan kg/cm2) Pada tanah pasiran : – Pondasi bujursangkar : qult = 48-0.0090x(300-qc-ave)1.5 – Pondasi menerus : qult = 48-0.0052x(300-qc-ave)1.5 Pada tanah lempung : – Pondasi bujursangkar : qult = 5+qc-ave – Pondasi menerus : qult = 2+qc-ave SPT Method Terzaghi, Peck, dan Mesri merekomendasi metoda semi-empirik Dengan menggunakan nilai rata-rata SPT untuk tanah terkonsolidasi normal : q = Sc 1.4N60 / 1.7B0.75 Computer Program FTGBC (bearing.xls)
© Copyright 2024 Paperzz