download

Matakuliah
Tahun
Versi
: S0062 Teknologi Beton
: 2005
: 01
Pertemuan 3
SEMENT – TYPE DAN PENGUJIAN
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mampu :
• Mengidentifikasikan jenis-jenis
semen.
• Menjelaskan pengujian semen portland
2
Outline Materi
• Pengujian Semen
• Tipe Semen
3
Pengujian Semen
•
•
•
•
Pengikatan Awal Semen
Pengikatan Akhir Semen
Kehalusan Semen / Fineness
Berat Jenis
4
PENGUJIAN
PENGIKATAN AWAL SEMEN
Pengujian dilakukan untuk mengetahui
kapan pengikatan awal terjadi. Waktu
ikat awal (innitial setting time)
yaitu waktu dari pencampuran semen
dengan air sampai menjadi pasta
Alat yang digunakan adalah Alat VICAT
5
WAKTU IKAT AWAL
Pada PC innitial setting time berkisar
antara 1 s/d 2 jam
Untuk kasus tertentu diperlukan
initial setting time yang lebih
panjang untuk transportasi/hauling,
penuangan/dumping/pouring,
pemadatan/vibrating dan penyelesaian
akhir/finishing
6
PENGUJIAN
PENGIKATAN AKHIR SEMEN
Pengujian dilakukan untuk mengetahui kapan
pengikatan akhir terjadi. Waktu ikat akhir
( final setting time) yaitu waktu antara
terbentuknya pasta semen hingga beton
mengeras/bisa menerima tekanan
Alat uang digunakan adalah Alat VICAT
Final setting time beton tidak boleh lebih
dari 8 jam
7
PENGUJIAN
KEHALUSAN SEMEN / FINENESS
Untuk mengetahui kehalusan semen.
Makin halus suatu semen, maka makin cepat
berekasi dengan air dan kekuatan pasta semen
akan makin bertambah.
Makin halus suatu semen makin banyak air yang
dibutuhkan.
Metode yang digunakan adalah dengan Ayakan no
170 ASTM (paling sederhana) atau dengan alat
8
Air Permeability Blame
PENGUJIAN
BERAT JENIS
Berat jenis dari bubuk Semen Portland
berkisar antara 3.1 sampai dengan 3.3.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
berat jenis semen yang digunakan.
Jika menyimpang dari angka diatas,
kemungkinan semen tersebut bercampur dengan
material lain, atau bahan bakunya tidak
bagus.
Alat yang digunakan adalah Botol Le Chatelier
9
PANAS HIDRASI
• Panas hidrasi adalah panas yang terjadi pada
saat semen bereaksi dengan air dinyatakan
dalam kalori/gram.
• Panas hidrasi yang tinggi dapat menyebabkan
retakan beton pada saat pendinginan. Untuk itu
setelah dicor beton perlu dirawat/curing.
• Untuki mass concrete perlu metode khusus
untuk mencegah perbedaan panas yang terjadi,
bisa dengan additive khusus atau bisa jug
adengan cooling system
10
JENIS SEMEN BERDASARKAN KEGUNAAN
(ASTM) Specification C-150
11
JENIS SEMEN KHUSUS
a. Semen Putih untuk pekerjaan-pekerjaan Arsitektur
b. Semen untuk sumur minyak (Oil Well Cement)
c. Semen Kedap Air (Waterproff Portland Cement)
d. Semen Plastik (Plastic Cement)
e. Semen Ekspansif (Expansive Cement)
12
PERSYARATAN KIMIA SEMEN
13
PERSYARATAN FISIKA SEMEN
14
SPESIFIKASI TEKNIS - SEMEN
DIVISI 7
STRUKTUR
SEKSI 7.1
BETON
7.1.1
UMUM
1)
Uraian
a)
Pekerjaan yang disyaratkan dalam Seksi ini harus mencakup pelaksanaan seluruh
struktur beton, termasuk tulangan, struktur pracetak dan komposit, sesuai dengan
Spesifikasi dan sesuai dengan garis, elevasi, kelandaian dan dimensi yang
ditunjukkan dalam Gambar, dan sebagaimana yang diperlukan oleh Direksi
Pekerjaan.
b)
Pekerjaan ini harus meliputi pula penyiapan tempat kerja untuk pengecoran
beton, pemeliharaan pondasi, pengadaan lantai kerja, pemompaan atau tindakan
lain untuk mempertahankan agar pondasi tetap kering.
c)
Mutu beton yang akan digunakan pada masing-masing bagian dari pekerjaan
dalam Kontrak haruslah seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau Seksi lain
yang berhubungan dengan Spesifikasi ini, atau sebagaimana diperintahkan oleh
Direksi Pekerjaan. Beton yang digunakan dalam Kontrak ini umumnya adalah
mutu beton berikut ini :
15
SPESIFIKASI
TEKNIS - SEMEN
c)
Mutu beton yang akan digunakan pada masing-masing bagian dari pekerjaan
lain untuk mempertahankan agar pondasi tetap kering.
dalam Kontrak haruslah seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau Seksi lain
yang berhubungan dengan Spesifikasi ini, atau sebagaimana diperintahkan oleh
Direksi Pekerjaan. Beton yang digunakan dalam Kontrak ini umumnya adalah
mutu beton berikut ini :
K600 : digunakan untuk tiang pancang beton pratekan bulat
K500 : digunakan untuk beton pratekan pada gelagar jembatan dan tiang
pancang beton pratekan persegi.
K400 : digunakan untuk beton pratekan pada balok berongga (hollow
beam) dan tiang pancang pracetak beton bertulang.
K350 : digunakan untuk diafragma, lantai jembatan, gelagar beton bertulang seperti yang ditunjukkan dalam Gambar.
K300 : digunakan untuk gorong-gorong pipa beton bertulang dan kerb
beton pacetak.
K250 : digunakan untuk struktur beton bertulang seperti gorong-gorong
persegi, gorong-gorong pelat, struktur bangunan bawah.
K175 : digunakan untuk struktur beton tanpa tulangan seperti trotoar dan
pasangan batu kosong yang diisi adukan, pasangan batu.
Beton Siklop K175 : sebagai pengisi pondasi sumuran.
K125 : digunakan sebagai lantai kerja, penimbunan kembali dengan beton.
d)
Syarat dari PBI NI-2 1971 harus diterapkan sepenuhnya pada semua pekerjaan
beton yang dilaksanakan dalam Kontrak ini, kecuali bila terdapat pertentangan
dengan ketentuan dalam Spesifikasi ini, dalam hal ini ketentuan dalam Spesifikasi ini yang harus dipakai.
16
SPESIFIKASI TEKNIS - SEMEN
9)
Kondisi Tempat Kerja
Kontraktor harus menjaga temperatur semua bahan, terutama agregat kasar, dengan
temperatur pada tingkat yang serendah mungkin dan harus dijaga agar selalu di bawah
30oC sepanjang waktu pengecoran. Sebagai tambahan, Kontraktor tidak boleh melakukan pengecoran bilamana :
a)
Tingkat penguapan melampaui 1,0 kg / m2 / jam.
b)
Lengas nisbi dari udara kurang dari 40 %.
c)
Tidak diijinkan oleh Direksi Pekerjaan, selama turun hujan atau bila udara penuh
debu atau tercemar.
17
CONTOH SPESIFIKASI TEKNIK
PEKERJAAN BETON
7.1.2
BAHAN
1)
Semen
a)
Semen yang digunakan untuk pekerjaan beton, dengan mutu
K-250 atau lebih rendah haruslah jenis semen portland
yang memenuhi AASHTO M85 kecuali jenis IA, IIA, IIIA
dan V.
b)
Terkecuali diperkenankan oleh Direksi Pekerjaan, bahan
tambahan / aditif yang dapat menghasilkan gelembung
udara dalam campuran tidak boleh digunakan.
c)
Terkecuali diperkenankan oleh Direksi Pekerjaan, hanya
satu merk semen portland yang dapat digunakan di dalam
proyek.
18