download

Matakuliah
Tahun
: R0142/Fisika Bangunan
: September 2006
Tata Udara Alami
Pertemuan 5
1
TATA UDARA ALAMI
• Merancang sistem penghawaan alami untuk
kenyamanan thermal (suhu)didalam ruang.
• Kenyamanan thermal: adalah suatu kondisi
dimana manusia merasa puas terhadap kondisi
thermal di sekitarnya.
• Suhu nyaman sangat diperlukan agar
produktifitas maksimal, dengan suhu tubuh
konstan +_37 o C (tubuh tidak melakukan usaha
apapun, seperti : menggigil atau berpeluh untuk
mencapai 37 oC
2
TEORI KENYAMANAN THERMAL
• SUHU UDARA LINGKUNGAN TINGGI
Peredaran darah ke permukaan tubuh akan
ditingkatkan, suhu kulit akan naik, hal ini
merupkan usaha tubuh untuk meningkatkan
pelepasan panas secara radiasi dari tubuh ke
udara
• SUHU UDARA LINGKUNGAN RENDAH
Suhu udara (lingkungan) rendah, peredaran
darah ke permukaan tubuh dikurangi, suhu kulit
turun, tangan dan kaki akan pucat serta dingin,
hal ini merupakan usaha tubuh untuk
mengurangi pelepasan panas radiasi dari tubuh
ke lingkungan sekitarnya.
3
PENDEKATAN TEORI KENYAMANAN
• Pendekatan Houghton dan Yaglou (dengan nomogram
Temperatur Efektif);dry & wet bulb, kecepatan angin,
daerah nyaman thermal.
• Pendekatan Fanger (heat balance model):7 angka
sensasi: dingin sekali-3,dingin – 2,sejuk(slightly)-1,
NETRAL-0, hangat(slightly warm)+1,panas + 2 dan
panas sekali +3
Aspek yang berpengaruh:suhu udara, suhu
radiasi,kelembaban udara, kecepatan angin, dan faktor
individu: laju metabolisme dan tahan pakaian.
• Pendekatan Humphreys,Nicol & Auliciems; Teori
Adaptasi thd ilkim setempat, memegang peran dalam
pemilihan suhu nyaman manusia.
4
SUHU NYAMAN DI INDONESIA
5
TUJUAN TATA UDARA
• Merancang ruang agar diperoleh kenyamanan
thermal bagi penghuninya, sehingga prestasi,
ketahanan kerja cenderung meningkat, sesuai
dengan aktivitas yang dilakuka.
• Nyaman thermal: tubuh penghuni ruang
mencapai keseimbangan thermal: tubuh tidak
mengalami penimbunan/pengurangan
kalori;kalor yang timbul didalam tubuh tepat
sama dengan kalor/panas yang dikeluarkan oleh
lingkungan sekitarnya. Tubuh tidak merasakan
panas, dingin, lembab, kering dan kecepatan
angin yang mengganggu
6
DAERAH NYAMAN THERMAL
• Aspek yang berpengaruh:
1. Rentang temperatur : t:(24-18) oC
2. Kelembaban (RH) : (40-60)%
3. Aliran udara (air velocity): 0 – 0,20 m/dtk
Laju metabolisme tubuh/aktivitas
Tahanan pakaian.
Kombinasi: temperatur, kelembaban dan
kecepatan angin dalam disain gedung
memungkinkan tercapainya kenyamanan
thermal.
7
SISTEM TATA UDARA DALAM GEDUNG
• Tata Udara Alami (Ventilasi Silang)
• Tata Udara alami dan mekanis
• Tata Udara Buatan
8
VENTILASI SILANG:
• Suatu usaha pembaharuan udara di dalam
ruang/gedung dengan memasukkan
sejumlah udara bersih dari luar untuk
menggantikan udara yang telah
dipergunakan dari dalam ruang.
• V.S. arah horizontal
• V.S. arah vertikal
9
SYARAT VENTILASI SILANG
• Kondisi udara luar bersih, sejuk, tidak
tercemar /polusi (udara dan suara).O2
• Harus ada in let dan out let (lubang masuk
dan keluar), shg udara mengalir secara
merata/optimal di dalam ruang dan
bergerak pada area kerja (manusia,alat).
• Harus diperhatikan fungsi, aktivitas dalam
ruang , bentuk & volume ruang, peralatan
dan jumlah pekerja/penghuni ruang
10
Pergerakan Udara
• Pola angin: Global, Regional, lingkungan
setempat.dipengaruhi oleh perputaran
bumi dan letak geografis serta lingkungan.
• Udara bergerak dapat diakibatkan:
1. Tekanan udara ( tek tinggi ke rendah).
2. Beda temperatur (stack effeck)/gaya
thermal (temperatur rendah ke tinggi),
ventilator pendingin otomatis.
11
Aplikasi Ventilasi Silang
• V.S. baik untuk ruang yang tinggi dan
bentang gedung pendek, kecepatan udara
cukup.
• Pilih bahan penutup atapyang lambat
merambatkan panas. Marmer dan batu
alam untuk lantai dan tembok.
• Untuk Ruang yang palfon rendah dan
bentang lebar, perlu alat bantu mekanis
(exhaust van, vent.pendingin otomatis)
12
Posisi,Bentuk dan Distribusi Lubang
Ventilasi
• Letak lubang ventilasi pada dinding hendaknya
diprediksikan akan mengalirkan udara secara
optimal. Angin yang dapat memberikan
kenyamanan thermal ialah: gerakan udara
lembutyang memungkinkan pergantian udara
didalam ruang
• Bentuk lubang ventilasi sangat bervariasi dan
perlu dipertimbangkan dari aspek
estetika,gangguan serangga,kesehatan,
keamanan. (peluang inovasi).
13
Distribusi:
Sebagai usaha untuk menyebarkan udara
keseluruh ruang, perlu dipertimbangkan
perletakan lubang cahaya dan penataan
perabot agar tidak menghalangi
pergerakan udara.
Ruang-ruang yang butuh pergantian udara
dengan kecepatan diatas rata-rata, a.l:
Dapur, GenSet, Parkir basement,
Pabrik,Sport Hall, Pasar Tradisional, R.
Serbaguna, Bangunan keagamaan.
14
Jenis Ventilasi:
• Horizontal: Jalusi, kaca naco, lubang
jendela, grill, roster beton, bouvenlicht,
exhaust van.
• Vertikal: Atap, plafond, lantai
• Kombinasi Vertikal dan horizontal
15
Skema Pergerakan udara didalam ruang,
variasi inlet dan out let:
•
•
•
•
•
•
Satu lubang dalam ruang (x)
Dua lubang di bagian atas
Dua lubang (atas ke bawah)
Naco dan area kerja
Satu In let dua out let
Ventilator Pendingin Otomatis
16
Perambatan Panas Radiasi
Matahari ke dalam gedung:
•
•
•
•
•
•
Bahan Atap (harga U)
Kemiringan Atap (besar/kecil)
Tinggi Atap dari lantai
Lebar Over stek
Bukaan dinding, atap.
Kondisi lingkungan (soft & hard)material
17
WIND TUNNEL (LORONG ANGIN)
MANFAAT:
Untuk mengetahui perilaku/pergerakan udara
pada suatu model ruang, gedung,lingkungan
(ruang dalam dan luar) dari berbagai arah.
CARA KERJA:
1. Mempersiapkan maket diatas meja putar
2. Camera dipersiapkan dari samping dan atas
3. Kipas dihidupkan
4. Asap (dry ice, white oil) dikeluarkan
5. Amati perilaku asap/angin.
6. Pengambilan gambar untuk analisa, solusi &
rekomendasi.
18
Gambar Wind Tunnel
19
Contoh gambar hasil simulasi
• Untuk Ruang Luar
20
Contoh hasil Simulasi
• Untuk Ruang Dalam:
21
Ventilator Pendingin Otomatis
(Ventilasi Gaya thermal)
• Pergerakan udara akibat beda suhu
22
Tabel: Temperatur, kelembaban &
kecepatan angin pada kota-kota besar di
Indonesia
23
Penyedot udara pada ruang Atap:
• Exhaust pada plafond dan kisi-kisi/vent
pada bidang dinding atap/kuda-kuda.
24
Alat Pengatur suhu ruang
• Pipa yang dialiri air panas atau dingin
untuk kenyamanan thermal.
• Pipa dipasang dibawah lantai yg
menghubungkan ruang luar dan dalam
untuk menurunkan temperatur ruang.
25