download

Matakuliah
Tahun
: O0404 - Penulisan Naskah Radio dan Televisi
: 2010
EVALUASI NASKAH RADIO
Naskah Non Jurnalistik Radio Unggulan
Pertemuan 15
Kata-Kata dan Terminologi Dalam Radio
1. Sindrom pelafalan dan kata-kata besar
– Kesalahan dalam pelafalan sering terjadi
– Hati-hati penggunaan pengejaan atau pelafalan kata
yang sama, tetapi beda arti
– Lafal yang benar akan membantu pemahaman
pendengar
– Ejalah singkatan dengan benar.
Bina Nusantara University
3
Hal-Hal yang Khusus
untuk Memudahkan Ingatan
Sekali Ucap, Langsung Dimengerti
• Kejelasan merupakan prioritas utama.
• Satu ide satu kalimat
• Gunakan kata – kata yang tepat dan mengandung arti
kongkrit
• Hindari hal-hal yang abstrak dan sulit dilukiskan dengan
kata-kata
• Jangan gunakan kata-kata yang bunyinya saling
berbenturan.
• Perkaya dengan kata-kata lain atau kata yang
padanannya sama.
Bina Nusantara University
4
Panduan Identifikasi Naskah yang Efektif
Naskah disebut efektif jika memenuhi informasi
• Tentang produk dan prospek produk tersebut
• Apakah mampu merangsang perhatian utama?
• Mengulangi poin–poin utama
• Ringkas
• Fokus pada ide tunggal
Bina Nusantara University
5
Naskah disebut efektif
jika memenuhi informasi (lanjutan)
•
•
•
•
•
•
•
•
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan aksi simpatik
Penggunaan humor secara berlebihan
Menggunakan angka secara berlebihan
Menggunakan kata-kata superlatif
Pelibatan pendengar
Mengesankan naskah dari hasil rancangan profesional
Memberikan ruang yang lapang bagi kata penutup
Apakah naskah menunjukkan suatu teriakan?
Bina Nusantara University
6
Kata-Kata dan Terminologi Dalam Radio
(lanjutan)
2. It’s The Way People Talk
• Elemen utama radio adalah suara.
• Jadi materi siaran radio, muaranya selalu berupa
presentasi suara, bukan gambar (“Komunikasi Lisan”
atau “Komunikasi Tutur”).
• Dengan demikian harus memenuhi tuntutan penampilan
auditif. Jadi, konsep penulisannya bercorak “Bicara”
bukan “Tulis”.
• Karena itu hindari penulisan naskah radio yang model
“Literatur Tertulis”.
• Dianjurkan juga, untuk menggunakan kalimat dan kata
yang mudah dimengerti, yaitu yang digunakan dalam
percakapan sehari-hari.
Bina Nusantara University
7
Naskah Iklan
Pada Hubungan Bisnis antar Radio
•
•
Naskah radio pada umumnya diarahkan pada
hubungan antara produsen dengan individu konsumen
Tetapi, penulis naskah harus tetap cerdik bila
dihadapkan pada naskah untuk business to business
Pertanyaan kunci :
(1)Kelompok mana yang akan dituju atau dijangkau
(2)Mengapa mereka harus dituju
(3)Bagaimana merangsang kreativitas naskah yang
biasanya dituju untuk individual digeser arahnya ke
level kelompok
Bina Nusantara University
8
Kata-kata yang Dihindari
Dalam Naskah Radio
Penggunanan Huruf
• Gunakan huruf-huruf capital (huruf besar) secara
normal, misalnya hanya huruf pertama nama orang atau
tempat. Jangan tulis “semua capital”.
Contoh: RIBUAN MAHASISWA MELAKUKAN AKSI
UNJUK RASA DI DEPAN ISTANA NEGARA KEMARIN.
• Sebaiknya ditulis:
Ribuan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan
Istana Negara kemarin
Bina Nusantara University
9
Kata-kata yang Dihindari
Dalam Naskah Radio (lanjutan 1)
Kata Ganti
• Ulangi kata kunci atau unsur penting dalam kalimat untuk membantu
pendengar yang telat menaruh perhatian.
• Pastikan antecedent (kata yang menjadi rujukan kata ganti) atau kata
gantiya jelas. Kalau ragu, ulangi nama itu. Contoh : Tersangka pelaku
pencurtian- Fulan- ditangkap polisi. Remaja berusia 19 tahun itu,
ditangkap di rumahnya tanpa melakukan perlawanan.
• Jangan sekali-kali gunakan “yang belakangan”, “yang terakhir”, “yang
terdahulu”, “hal di atas”, atau “ tersebut ada awal” karena pendengar
tidak bisa menoleh ke belakang.
Contoh : Harga-harga kebutuhan poko terus naik, terutama beras,
terigu, minyak sayur, telor, dan daging. Yang disebut terakhir bahkan
harganya meningkat tajam hingga seratus persen.
• Sebaiknya ditulis :
Harga daging bahkan………
Bina Nusantara University
10
Kata-kata yang Dihindari
Dalam Naskah Radio (lanjutan 2)
Penulisan Nama
• Nama tidak boleh ditempatkan pada awal kalimat. Karena terlalu
mudah lepas dari pendengaran.
• Sebutkan lebih dulu atribusi (kata keterangan) seperti jabatan atau
identitas lain) orang tersebut, baru namanya : Contohnya : seorang
mahasiswa Unpad-Ahmad, berusia 23 tahun, mengalami……..”
• Singkatan nama tengah (middle name) umumnya diabaikan, bahkan
jika nama itu sudah dikenal, nama depanya (first name) diabaikan
saja, dan hanya menyebutkan nama akhirnya (last name). Contoh :
Presiden George W. bush, cukup ditulis dengan Presiden Bush.
• Tidak perlu memberikan nama lengkap dan gelar orang terkenal.
Contohnya : Profesor Doktor M. Amien Rais, MA, cukup dituliskan :
Amien Rais, Ginandjar (Ginandjar Kartasasmita); Yusril ( Yusril Ihza
Mahendra).
• Cara penulisan umur gaya suratkabar, seperti “Fernando Jose (30)”
harus dihindari, tapi gunakan begini: Fernando Jose, berusia 30
tahun.
Bina Nusantara University
11
Kata-kata yang Dihindari
Dalam Naskah Radio (lanjutan 3)
Penulisan Waktu
• Gunakan kata-kata “kemarin”, “ hari ini”’ dan “Besok”’ BUKAN Senin,
Selasa, dan Rabu. Misalnya, naskah dibaca hari Senin,
peristiwanya berlangsung sehari sebelumnya (minggu), maka
tulislah : ribuan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi kemarin
(bukan hari Minggu).
• Gunakan kata “jam” bukan “pukul”. Misalnya, tulislah jam delapan
pagi….BUKAN : Pukul 08.00).
• Kecuali dalam peristwa sangat penting menyebutkan unsur waktu
(misalnya kematian dan gempa bumi), tuliskan unsur waktu (jam)
dengan membulatkannya. Misalnya, aksi demontrasi dimulai jam
sembilan pagi. Jamgam tulis : Pukul 09.10 WIB.
Bina Nusantara University
12
Kata-kata yang Dihindari
Dalam Naskah Radio (lanjutan 4)
Penulisan Angka
• Satu angka ditulis pengucapannya. Misalnya angka 2
ditulis “dua”.
• Lebih dari satu angka, sebaiknya ditulis angkanya karena
pembaca berita biasanya lebih menyukainya. Misalnya,
25 atau 345 sebaiknya jangan ditulis : duapuluh lima,
tigaratus empatpuluh lima.
• Gunakan angka untuk nomor 10 sampai 999.
• Untuk angka lebih dari 999, gunakan gabungan angka
dan kata yang dihubungkan dengan tanda penghubung.
Contohnya : 10-ribu, 13-juta.
• Selalu eja setiap angka pecahan : tiga-per-empat, duaper-tiga.
Bina Nusantara University
13
Penulisan Angka
• Hindari penggunaan daftar angka.
• Tanggal dantahun dituis sebagaimana adanya, meskipun
hanya satu angka. Misalnya, tanggal 2 Mei 2002.
• Mata uang sebaiknya ditulis di belakang angka, tidak
disingkat, dan tidak menggunakan lambang mata uang.
Tulis rupiah untuk Rp, dolar untuk $, dan seterusnya.
Misalnya Rp. 600.000 ditulis 600-ribu rupiah, US$ 50.000
di tulis 500-ribu dolar Amerika Serikat.
• Nomor telepon atau angka banyak semisal nomor seri,
gunakan angka dengan tanda penghubung, contoh: 7200722, 0818-219-XXX.
• Angka decimal, eja tanda decimal itu. Contoh : lima koma
dua (bukan 5,2).
• Jangan gunakan symbol seperti %, tulislah dengan
persen
Bina Nusantara University
14
Kata-kata yang Dihindari
Dalam Naskah Radio (lanjutan 5)
Tanda Baca
• Gunakan tanda baca sebagaimana mestinya seperti
tanda Tanya (?), Titik (.), Koma (,).
• Namun banyak penyiar menyukai tanda garis miring satu
(/) untuk koma dan garis miring dua (//) untuk titik, hal ini
agar lebih jelas dan membantu pengaturan nafas.
Contoh :
Pakar pendidikan-Ahmad fulan-menilai/ sistm pendidikan
Indonesiaharus diubah/ karena kurikulumnya terlalu
membebani siswa// Fulan mengatakan hal itu hari ii/
dalam seminar pendidikan di UPI Bandung//
Menurutnya/ kurikulum hendaknya berfokus pada ….//
Bina Nusantara University
15
Tanda Baca (lanjutan)
Selipkan koma (,) atau garis miring (/) sebelum kata
“dan” dalam susunan sebuah rangkaian.
Contoh : Para demonstran menuntut agar pemerintah
menurunkan harga, dan menindak tegas para koruptor.
• Bisa juga ditulis: Para demostran menuntut agar
pemerintah menurunkan harga/ dan menindak tegas
para koruptor//
Gunakan garis pemisah atau dash berupa dua tanda
penghubung hypen (-) sebelum dan sesudah nama
orang.
Contoh : Walikota Bandung-Dada Rosadamengatakan….;Contoh Lain: Seorang warga Cicadas
Bandung-Ahmad-melakukan…..
Bina Nusantara University
16
Pola Halaman Naskah
•
Gunakan kertas ukuran standar letter (21,5 X 27,5 cm).
•
Ketik pada satu muka halaman itu, jangan bolak-balik.
•
Pada sudut kiri atas tiap halaman, tuliskan: Nama
Penulis Naskah, Satu atau dua kata tentang ini naskah,
dan Tanggal.
•
Sertakan ejaan fonetik setiap kali muncul kata yang sulit
diucapkan dalam naskah. Cara pengucapan itu dibuat
dalam tanda kurung setelah kata yang dimaksud.
Contoh: Ameer Deedat (AMIR DIDAT); M-o-U (EM OW
YU).
Bina Nusantara University
17
Pola Halaman Naskah (1)
• Akhiri setiap halaman dengan paragraph. Jangan
lanjutkan satu paragraph dari satu halaman ke halaman
lain.
• Jangan lanjutkan satu kalimat dari satu halaman ke
halaman berikutnya (JANGAN bersambung).
• Tanda akhir selalu dibubuhkan pada akhir naskah,
misalnya triple star (***) atau garis miing tiga (///).
• Jangan lipat atau jepret naskah dalam bentuk apa pun.
• Takuk (Indent) setiap paragraf
Bina Nusantara University
18
Bina Nusantara University
19