Matakuliah Tahun : <<Se3jarah pemikiran Jepang>> : <<2009>> Perkembangan agama baru/sekte Pertemuan 8 新宗教/Sekte/Agama baru • Lahir setelah PD II akibat adanya kebijakan pemerintah yang memisahkan Shinto dengan negara dan memberikan kebebasan beragama kepada seluruh warganya • Lahir akibat kuatnya tradisi “Sinkretisme” atau pengkristalan/penyatuan dalam kehidupan keagamaan di Jepang Bina Nusantara University 3 • Lahir akibat perkembangan dari kepercayaan rakyat yang berpadu dengan Budha, Konfusianisme, pemujaan leluhur, kepercayaan terhadap gunung dsb • Lahir akibat dinamika perubahan dalam berbagai aspek kehidupan dalam konteks modernisasi Bina Nusantara University 4 Ciri-cirinya : • • • • • • Terpusat pada hal-hal yang bersifat duniawi Untuk keuntungan duniawi Bersifat magis Tidak memcahkan masalah mengenai “kehidupan akhir” Bersifat Shamanisime Ajarannya merupakan berpaduan Budha&Shinto Bina Nusantara University 5 • Penekannya terpusat pada pengalaman spiritual yang dialami oleh para pendirinya • Ada kecendrungan bahwa pendirinya dianggap sebagai dewa di dunia ini oleh para pengikutnya Bina Nusantara University 6 Menurut karya Prof. SHIMAZONO Susumu (jurusan ilmu agama Universitas Tokyo), agama baru Jepang itu didefinisikan seperti berikut ini. 1. Agama itu muncul dan berkembang pada masa modern atau pada masa peralihan ke modern. 2. Agama itu didirikan dari, oleh dan untuk rakyat. 3. Agama itu dipisah dari agama tradisi dalam bidang baik organisasi maupun ajarannya. Bina Nusantara University 7 Sejarah perkembangan sekte • Agama baru yang berkembang sampai zaman Meiji (1868-1912). • Agama baru yang berkembang pada masa Taisho^ dan sampai berakhir perang dunia kedua. (1912-1945) • Agama baru yang berkembang sesudah berakhir perang dunia kedua sampai pertenggahan tahun 1970an. • Agama baru yang berkembang sesudah pertenggahan tahun 1970an Bina Nusantara University 8
© Copyright 2025 Paperzz