download

Matakuliah : <N0582>/<Masyarakat Jepang
Kontemporer >
Tahun
: 2007
<Sistem Perhubungan dan Telekomunikasi>
Pertemuan <12>
Sarana Transportasi dan Informasi
(1). Dourou Seibi
(2). Berbagai Sarana Transportasi
(3). Sarana Informasi
3
Bina Nusantara
(1). Dourou Seibi
• Jepang memiliki 1.152.207 km jalan raya, termasuk jalan
negara, jalan daerah, dan jalan bebas hambatan/jalan tol
yang menghubungkan kota-kota utama di Honshu,
Shikoku, dan Kyushu.
4
Bina Nusantara
(2). Berbagai Sarana transportasi
(a). Sarana angkutan kereta api
(b). Shinkansen
(c). Angkutan laut
(d). Angkutan udara
Bina Nusantara
(a). Sarana angkutan kereta api
• Kereta api merupakan alat transportasi utama di Jepang, terutama
untuk menghubungkan kota-kota utama dan alat angkut komuter di
kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Tujuh buah perusahaan
regional kereta api Jepang atau yang disebut Japan Railways,
meliputi hampir sebagian besar kota dan desa di Jepang. Selain
Japan Railways, terdapat juga perusahaan kereta api swasta,
pemerintah daerah, dan patungan swasta dengan pemerintah
daerah.
• Panjang total rel kereta api di Jepang sekitar 23.670 km, sebagian
besar dilengkapi aliran listrik.
Bina Nusantara
(b). Shinkansen
• Shinkansen (新幹線, juga sering dipanggil kereta
peluru) adalah jalur kereta api cepat Jepang.
• Shinkansen merupakan sarana utama untuk angkutan
antar kota di Jepang, selain pesawat terbang. Kecepatan
tertingginya bisa mencapai 300 km/jam.
• Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di
luar Jepang untuk merujuk kepada kereta apinya, namun
kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk
kepada nama jalur kereta api tersebut.
Bina Nusantara
Kereta-kereta Shinkansen Seri 700, Seri
300, dan Seri 0.
Bina Nusantara
(c). Angkutan laut
• Untuk menghubungkan kota-kota pelabuhan di Jepang, dan juga
untuk menghubungkan pulau-pulau kecil dengan pulau lainnya,
digunakan feri dan kapal laut.
• Ada 22 pelabuhan utama yang ditetapkan sebagai pelabuhan
penting oleh Kementerian Lahan, Infrastruktur, dan Transportasi
Jepang termasuk Chiba, Fushiki/Toyama, Himeji, Hiroshima,
Kawasaki, Kitakyushu, Kobe, Kudamatsu, Muroran, Nagoya,
Niigata, Osaka, Sakai/Senpoku, Sendai/Shiogama, Shimizu,
Shimonoseki, Tokyo, Tomakomai, Wakayama, Yokkaichi, dan
Yokohama.
Bina Nusantara
(d). Angkutan udara
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Transportasi udara
Bandar Udara Kansai, Osaka
Bandar udara utama di Jepang meliputi:
Bandar Udara Internasional Narita
Bandar Udara Internasional Tokyo atau Bandar Udara Haneda
Bandar Udara Internasional Osaka atau Bandar Udara Itami
Bandar Udara Internasional Kansai
Bandar Udara Internasional Centrair Chubu dekat Nagoya
Bandar Udara Nagoya atau Bandar Udara Komaki (J-Air)
Bandar Udara Chitose Baru dekat Sapporo
Bandar Udara Fukuoka
Bina Nusantara
• 14 buah heliport diperkirakan terdapat di Jepang
(1999).
• Dua maskapai penerbangan utama di Jepang
adalah All Nippon Airways dan Japan Airlines.
Bina Nusantara
(2). Sarana Informasi
(a). Media cetak
(b). Radio dan Televisi
Bina Nusantara
(a). Media cetak
• Berdasarkan data dari the Japan Newspaper Publishers
and Editors Association, pada tahun 2005 terdapat 120
harian cetak di Jepang. Jumlah tersebut mencakup edisi
pagi dan petang. Dari data tersebut, jumlah rata-rata
berlangganan surat kabar per rumah tangga adalah 94,2
persen.
•
Bina Nusantara
• Angka tersebut merupakan angka terbesar di dunia yang
utamanya disebabkan jumlah penduduk melek huruf
(literacy rate) yang sangat tinggi dari penduduk Jepang,
yaitu mencapai 100 persen bagi orang dewasa. Selain
media cetak, media elektronik berpengaruh besar
terhadap kehidupan masyarakat Jepang. Di Jepang
terdapat 127 saluran TV (data per Maret 2005). Terdapat
lima saluran TV yang beroperasi secara nasional, di
antaranya NHK, NTV, TBS, Fuji, dan Asahi.
•
Bina Nusantara
• Sejauh ini saluran TV NHK mendominasi dunia
penyiaran televisi di Jepang. Siaran televisi ini juga
dipancarkan melalui satelit ke seluruh dunia. Sementara
untuk siaran radio, di Jepang terdapat 47 stasiun radio
AM, 230 stasiun radio FM, dan dua saluran radio SW.
Penerimaan perusahaan-perusahaan TV dari reklame
mencapai 2,041 triliun yen (1 yen sekitar Rp 80),
sedangkan radio memperoleh 178 miliar yen.
Bina Nusantara
(b). Radio dan Televisi
• Selain media cetak, media elektronik berpengaruh besar terhadap
kehidupan masyarakat Jepang. Di Jepang terdapat 127 saluran TV
(data per Maret 2005). Terdapat lima saluran TV yang beroperasi
secara nasional, di antaranya NHK, NTV, TBS, Fuji, dan Asahi.
• Sejauh ini saluran TV NHK mendominasi dunia penyiaran televisi di
Jepang. Siaran televisi ini juga dipancarkan melalui satelit ke
seluruh dunia. Sementara untuk siaran radio, di Jepang terdapat 47
stasiun radio AM, 230 stasiun radio FM, dan dua saluran radio SW.
Penerimaan perusahaan-perusahaan TV dari reklame mencapai
2,041 triliun yen (1 yen sekitar Rp 80), sedangkan radio
memperoleh 178 miliar yen.
Bina Nusantara