download

Matakuliah
Tahun
Versi
: H0174/Jaringan Komputer
: 2006
: 1/0
Pertemuan 05
Error Detection
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Menjelaskan teknik deteksi error
2
Outline Materi
•
•
•
•
Parity
LRC
CRC
Checksum
3
Type Error
• Error terjadi bila ada bit yang berubah antara saat
pengiriman dan saat penerimaan oleh receiver
• Single bit errors
– Bila satu bit berubah dan bit lain tidak terganggu
bit altered
• Burst errors
– Bilamana dari sejumlah bit (misalnya sebanyak B
bit yang berurutan) lebih dari satu bit berubah
– Penyebab anatar lain Impulse noise, Fading in
wireless
– Pengaruhnya besar pada data rate tinggi
4
SISTEM ERROR CONTROL
PRINSIP UNTUK DETEKSI ERROR
PEMBERIAN REDUNDANCY PADA INFORMASI DENGAN
PENAMBAHAN NON INFORMATION CARRYING BIT(S)
5
LST/FASKD/CINQ
METODE DETEKSI ERROR
METODE DETEKSI ERROR
• VRC
– PENGGUNAAN PARITY BIT PADA OKTET
• LRC
– PENGGUNAAN PARITY BIT UNTUK NOMOR BIT
YANG SAMA DARI SATU BLOK
• CRC/CHECKSUM
– PENGGUNAAN SATU ATAU DUA OKTET PADA
POLA BIT INFORMASI MENURUT FUNGSI YANG
TELAH DISEPAKATI
6
LST/FASKD/CINQ
Redundancy
7
Error Detection Process
8
Single-bit error
9
Vertical Redundancy Check
Parity
– Value of parity bit is such that character has
even (even parity) or odd (odd parity) number
of ones
– Even number of bit errors goes undetected
10
Even-parity concept
11
VRC
12
VRC and LRC
13
Polynomial
14
Cyclic Redundancy Check
• Untuk suatu blok dengan panjang k bits
transmitter membangkitkan deret n bit dengan
menggunakan fungsi polynomial tertentu
• k+n bits yang terbagi habis oleh fungsi tersebut
akan dikirimkan
• Receive akan membagi blok data yang diterima
dengan fungsi polynomial yang telah disepakati
• Bila tidak ada residu, blok data tidak error
15
Polynomial Checking
16
CRC generator/checker
17
Checksum
18