Matakuliah : H0484/Jaringan Komputer Tahun : 2007 Error Detection Pertemuan 05 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menjelaskan teknik deteksi error Bina Nusantara Outline Materi • • • • Bina Nusantara Parity LRC CRC Checksum Type Error • Error terjadi bila ada bit yang berubah antara saat pengiriman dan saat penerimaan oleh receiver • Single bit errors – Bila satu bit berubah dan bit lain tidak terganggu bit altered • Burst errors – Bilamana dari sejumlah bit (misalnya sebanyak B bit yang berurutan) lebih dari satu bit berubah – Penyebab anatar lain Impulse noise, Fading in wireless – Pengaruhnya besar pada data rate tinggi Bina Nusantara SISTEM ERROR CONTROL Prinsip Untuk Deteksi Error Pemberian redundancy pada informasi dengan penambahan satu atau beberapa bit yang tidak merupakan bagian dari informasi (non information carrying bit) Bina Nusantara LST/FASKD/CINQ METODE DETEKSI ERROR Metode Deteksi Error • VRC Penambahan satu parity bit pada setiap oktet (byte) atau sejumlah bit tertentu • LRC Penambahan satu bit sejumlah untuk nomor bit yang sama dari suatu blok data. Umumnya digunakan bila transmisi sinkron • CRC/CHECKSUM Penambahan satu atau lebih oktet (byte) untuk pada akhir pola bit informasi menurut fungsi yang disepakati yang menggunakan pola bit informasi sebagai input Bina Nusantara LST/FASKD/CINQ Redundancy Bina Nusantara Error Detection Process Bina Nusantara Single-bit error Bina Nusantara Vertical Redundancy Check Parity – Value of parity bit is such that character has even (even parity) or odd (odd parity) number of ones – Even number of bit errors goes undetected Bina Nusantara Even-parity concept Bina Nusantara VRC Bina Nusantara VRC and LRC Bina Nusantara Polynomial Bina Nusantara Cyclic Redundancy Check • Untuk suatu blok dengan panjang k bits transmitter membangkitkan deret n bit dengan menggunakan fungsi polynomial tertentu • k+n bits yang terbagi habis oleh fungsi tersebut akan dikirimkan • Receive akan membagi blok data yang diterima dengan fungsi polynomial yang telah disepakati • Bila tidak ada residu, blok data tidak error Bina Nusantara Polynomial Checking Bina Nusantara CRC generator/checker Bina Nusantara Checksum Sender akan mengikuti prosedur sebagai berikut: • Informasi dibagi menjadi k blok yang masing-masing panjangnya n bit. • Tiap blok akan dijumlahkan secara one’s complement • Jumlah tersebut harus dikomplemenkan dan menghasilkan. • Checksum dikirimkan bersama dengan informasi. Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz