download

Matakuliah : F0702 - Simulasi Perdagangan Kontrak Berjangka
Tahun
: 2008
Parabolic SAR
Pertemuan 10
Parabolic SAR
•
•
•
•
•
•
Untuk menentukan titik balik arah trend (reversal), baik dari uptrend
 downtrend atau sebaliknya, dari downtrend  uptrend
Grafik metode ini berbentuk kurva parabola (parabolic)
SAR (Stop and Reverse) = titik balik yang mengindikasikan untuk
keluar dari posisi sebelumnya guna mencegah kerugian yang lebih
besar (stop loss)
Koefisien alpha () adalah tingkat akselerasi, biasanya ditentukan
tidak lebih dari 0,02
Parabolic SAR < Candlestik Uptrend BUY (lihat konfirmasi)
Parabolic SAR > Candlestik Downtrend SELL (lihat konfirmasi)
2
Bina Nusantara
Contoh # 1
3
Bina Nusantara
Bollinger Band
Bollinger Band
• Menentukan fluktuasi pergerakan harga, untuk menentukan
batas Support-Resistance
• Semakin lebar Bollinger Band = semakin besar perang antara
Seller dan Buyer (heterogen)
• Semakin sempit Bollinger Band = harga penutupan mengarah
pada suatu titik tertentu (homogen)
• Saat batas ATAS Bollinger Band dipotong oleh candlestick 
biasanya terjadi reversal DOWN (lihat konfirmasi)
• Saat batas BAWAH Bollinger Band dipotong oleh candlestick
 biasanya terjadi reversal UP (lihat konfirmasi)
5
Bina Nusantara
Contoh
6
Bina Nusantara