download

Matakuliah
Tahun
:F0452/Akuntansi Perpajakan
: 2006
AKUNTANSI PENGHASILAN DARI SUMBER
LUAR NEGERI DAN PENGHASILAN
BUKAN OBYEK PAJAK
PERTEMUAN: 8 bab 9
1
PENGHASILAN DARI SUMBER LUAR NEGERI
Atas penghasilan yang berasal atau bersumber dari luar
negeri, pada umumnya Wajib Pajak dalam negeri juga
sudahmembayar pajak di luar negeri. Untuk mengurangi
beban pajak ganda yang bisa terjadi atas penghasilan
yang diterima atau diperoleh dari luar negeri, dalam batasbatas tertentu Undang-undang Pajak Penghasilan
memberikan fasilitas kepada Wajib Pajak dalam negeri
yang berupa kredit pajak luar negeri.
2
PENGAKUAN ATAS PENGHASILAN LUAR NEGERI
Untuk dapat menentukan jumlah penghasilan kena pajak,
beban atau pajak penghasilan yang terutang atas seluruh
pengahasilan yang diterima atau diperoleh WP dalam
negeri dalam suatu tahun pajak, penghasilan yang berasal
dari luar negeri harus digabungkan dengan penghasilan
yang berasal dari dalam negeri.
3
Undang-undang Pajak Penghasilan memang tidak secara
eksplisit menentukan metode akuntansi yang berhubungan
dengan pengakuan atas penghasilan yang berupa dividen.
Namun
secara
subtansial
Undang-undang
Pajak
Penghasilan juga menganut kedua alternatif metode
akuntansi tersebut:
(1) Metode kos atau nilai perolehan (cost method), dan
(2) Metode ekuitas (equity method).
4
Pengukuran atas Penahsilan dari Luar Negeri
Di samping masalah pengakuan – masa atau tahun pajak
penggabungannya dengan penghasilan yang berasal dari
dalam negeri, pokok masalah akuntansi lain berkaitan
dengan penghasilan yang berasal dari luar negeri sebagai
elemen pengahsilan bruto adalah pengukuran atau
penentuan jumlahnya.
5
Penghasilan dari Usaha di Luar Negeri
Penghasilan dari Usaha di Luar Negeri diukur berdasar
jumlah penghasilan atau laba setelah pajak dari usaha di
luar negeri, yang ditentukan dengan mengacu pada
ketentuan perpajakan atau standar akuntansi keuangan
yang lazim berlaku di negara yang bersangkutan. Pajak
atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar
negeri yang dapat dikreditkan terhadap pajak yang
terutang di Indonesia terbatas hanya pada pajak yang
secara langsung dikenakan atas penghasilan yang
diterima atau diperoleh WP dari usaha dan/atau
investasinya di luar negeri tersebut.
6