Mata kuliah Tahun : F0442 - Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan : 2010 Pengertian atau Istilah-istilah dalam UU No 16 Tahun 2009 tentang KUP Pertemuan 2 Tujuan Pembahasan Diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pengertian dan istilah-istilah yang dipakai dalam UU KUP. Bina Nusantara University Outline Materi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Wajib Pajak (WP) Pengusaha Kena Pajak (PKP) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Masa Pajak & Tahun Pajak Surat Pemberitahuan/SPT (Masa & Tahunan) Surat Setoran Pajak (SSP) Surat Ketetapan Pajak/SKP (SKPLB/SKPKB/SKP Nihil) Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Paksa, Surat Sita Kredit Pajak untuk PPN, PPh Pemeriksaan, Penelitian, Penyidikan Tindak Pidana Penanggung Pajak, Pembukuan SK Keberatan, Putusan Banding dll Bina Nusantara University 4 Wajib Pajak dan Pengusaha Kena Pajak • Wajib Pajak (Pasal 1 angka 2) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan. • Pengusaha Kena Pajak (Pasal 1 angka 5) Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdasarkan UU Pajak Pertambahan Nilai Tahun 1984 dan perubahannya. Bina Nusantara University 5 Nomor Pokok Wajib Pajak dan Masa Pajak dan Tahun Pajak • Nomor Pokok Wajib Pajak (Pasal 1 angka 6) Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada WP sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas WP dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. • Masa Pajak (Pasal 1 angka 7) Jangka waktu yang menjadi dasar bagi WP untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang dalam satu jangka waktu tertentu sebagaimana ditentukan dalam UU KUP • Tahun Pajak (Pasal 1 angka 8) jangka waktu satu tahun kalender kecuali bila WP menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender. • Bagian Tahun Pajak: bagian dari jangka waktu 1 tahun pajak Bina Nusantara University 6 Surat Pemberitahuan (Masa dan Tahunan) • Surat Pemberitahuan (Pasal 1 angka 11) Surat yang oleh WP digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. • Surat Pemberitahuan Masa (Pasal 1 angka 12) Surat Pemberitahuan untuk satu Masa Pajak, misalnya SPT Masa PPN, SPT Masa PPh Pasal 21 • Surat Pemberitahuan Tahunan (Pasal 1 angka 13) Surat Pemberitahuan untuk satu suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak, misalnya SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, SPT Tahunan PPh Badan Bina Nusantara University 7 Surat Setoran Pajak dan Surat Ketetapan Pajak • Surat Setoran Pajak (Pasal 1 angka 14) bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan (Bank Persepsi atau Kantor Pos dan Giro) • Surat Ketetapan Pajak (Pasal 1 angka 17) surat ketetapan yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN), dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Bina Nusantara University 8 Surat Tagihan Pajak, Surat Paksa dan Surat Sita • Surat Tagihan Pajak (Pasal 1 angka 20) surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda • Surat Paksa (Pasal 1 angka 21) surat perintah membayar utang pajak dan biaya penagihan pajak • Penyitaan Tindakan penagihan lebih lanjut setelah Surat Paksa yang hanya dapat dilakukan setelah batas waktu 2X24 jam sebagaimana dimaksud dalam Surat Paksa dilewati. Bina Nusantara University 9 Kredit Pajak PPh dan PPN • Kredit Pajak untuk PPh (Pasal 1 angka 22) pajak yang dibayar sendiri oleh WP ditambah dengan pokok pajak yang terutang dalam Surat Tagihan Pajak karena PPh dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar, ditambah dengan pajak yang dipotong atau dipungut, ditambah dengan pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri, dikurangi dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak, yang dikurangkan dari pajak yang terutang. • Kredit Pajak untuk PPN (Pasal 1 angka 23) Pajak Masukan yang dapat dikreditkan setelah dikurangi dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak atau setelah dikurangi dengan pajak yang telah dikompensasikan, yang dikurangkan dari pajak yang terutang. Bina Nusantara University 10 Pemeriksaan, Penelitian, Penyidikan Tindak Pidana • • • Pemeriksaan (Pasal 1 angka 25) serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Penelitian (Pasal 1 angka 30) serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menilai kelengkapan pengisian Surat Pemberitahuan dan lampiran2nya termasuk penilaian tentang kebenaran penulisan dan penghitungannya. Penyidikan Tindak Pidana (Pasal 1 angka 31) serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan yg terjadi serta menemukan tersangkanya. Bina Nusantara University 11 Penanggung Pajak dan Pembukuan, • Penanggung Pajak (Pasal 1 angka 28) orang pribadi atau badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban WP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. • Pembukuan (Pasal 1 angka 29) suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut. Bina Nusantara University 12 SK Keberatan, Putusan Banding • Surat Keputusan Keberatan (Pasal 1 angka 34) surat keputusan atas keberatan terhadap surat ketetapan pajak atau terhadap pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan oleh WP • Putusan Banding (Pasal 1 angka 35) putusan badan peradilan pajak atas banding terhadap Surat Keputusan Keberatan yang diajukan oleh WP • Putusan Gugatan (Pasal 1 angka 36) putusan badan peradilan pajak atas gugatan terhadap hal-hal yang berdasarkan peraturan peraturan perundang-undangan perpajakan dapat diajukan gugatan. Bina Nusantara University 13
© Copyright 2024 Paperzz