download

Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL
Tahun
: Semester Genap 2004 / 2005
Versi
:0/0
Pertemuan 02
PASAR KEUANGAN
1
Learning Outcomes
•
•
•
•
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mereview kembali dari mata
kuliah yang penah dipelajari, sehingga dapat
memilih emiten yang akan diuji dalam
makalah dan lebih memahami mengenai :
Perlunya investasi dan produk yang akan
diinvestasikan
Arti resiko investasi
Pengertian portofolio
Manajemen portofolio investasi
2
Outline Materi
• Materi 1 : Perlunya investasi dan
produk yang akan diinvestasikan
• Materi 2 : Arti resiko investasi
• Materi 3 : Pengertian portofolio.
• Materi 4 : Manajemen portofolio investasi.
3
Investasi dan produk yang akan
diinvestasikan
Untuk investasi sejumlah dana, maka yang harus
dikenali (Siapa) :
• Emitennya dan instrumen apakah yang diterbitkan
• Pengelola dana investasi, yaitu melibatkan Manajer
Investasi dan Bank Kustodian
• Keputusan atas apa yang disarankan oleh fund
manager adalah berada di pihak Investor, yang akan
mempertimbangkan produk yang akan diinvestasi
kan dan tingkat pengembaliannya (jenis produk
bunga, pajak, deviden/kupon serta pertimbangan
adanya inflasi)
4
Investasi dan produk yang akan
diinvestasikan
Investor yang menginvestasikan dananya pada
instrumen pasar uang, pada saat sudah lazim
digunakan sebagi back to back collateral, jika ia
membutuhkan modal kerja (jangka pendek) pada suatu
lembaga keuangan. Instrumen pasar modal umumnya
lebih beresiko (higher return higher risk).
Keterbukaan informasi yang tersedia dan dapat
diperoleh investor menjadi kunci seberapa besarnya
dana akan diinvestasikan dan tingkat pengembali yang
dapat dicapai.
5
Resiko Pengembalian Dana
Risk-Return dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu :
• Resiko dan tingkat pengembalian dana rendah :
investasi pada instrumen yang jangka waktu jatuh
temponya pendek, seperti SBI, deposito dan surat
berharga komersial pasar uang lainnya
• Resiko dan tingkat pengembalian dana sedang :
investasi pada instrumen yang jangka waktu jatuh
temponya tidak terlalu lama, seperti obligasi jangka
menengah (5 – 10 tahun)
• Resiko dan tingkat pengembalian dana tinggi :
investasi pada instrumen yang agresif pertumbuhan
nya. Seperti pada growth and income stock fund.
6
Pengertian portofolio
Untuk mereview kembali maka yang harus diingat dalam
resiko adalah prinsip Don’t put all your egg into one
basket ! Jadi diversifikasi investasi dalam instrumeninstrumen yang ada di pasar keuangan bukan hanya
mengurangi resiko, namun dalam jangka panjang dapat
mengoptimumkan tingkat hasil investasi yang ingin
dicapai. Pada kondisi dan situasi lain, terjadi sebaliknya
dalam memberikan hasil (berkorelasi terbalik) antara
instrumen pasar uang dan pasar modal, ataupun saham
dan obligasi.
Bagi investor individu, karena sulitnya menentukan
invetasinya maka salah satu jalan yang mudah
menguruangi resiko kerugian adalah melalui Reksadana
7
Perlunya Manajemen Portofolio
Manajemen portofolio merupakan pengelolaan yang di
lakukan oleh beberapa analis riset dalam mengelola
sekumpulan dana investor dengan proses yang
sistematis, dinamis dan berkelanjutan (kontinyu).
Manajemen portofolio investasi mencakup proses
perencanaan, inplementasi, evaluasi dan penyesuaian.
Dengan mengikuti kerangka kerja tersebut pengelolaan
investasi dapat memberikan hasil yang optimal.
Sistematika proses manajemen portofolio memerlukan
empat langkah utama, yaitu :
1. Menentukan tujuan dan batasan investasi
2. Memformulasikan strategi investasi dalam bentuk alokasi aset
3. Mengimplementasikan strategi dan monitoring
4. Melakukan penyesuaian
8
CLOSING
Sistematika proses manajemen resiko diperlukan
dalam membuat makalah seminar pasar uang dan
pasar modal.
Sebagai suatu proses yang dinamis dalam
manajemen portofolio diperlukan masukan (input)
kondisi internal dan eksternal dari investor
maupun emiten. Karena ada perubahan-perubahan
yang berasal dari kedua kondisi tersebut, maka
dalam Sistematika proses manajemen portofolio
perlu dilakukan penyesuaian.
9