Mata kuliah : F0162 - Audit Manajemen Tahun : 2010 Langkah-langkah Audit Manajemen Pertemuan 3 Praktik-Praktik SDM yang Baik (1) 1. Rekrutmen karyawan dilakukan melalui suatu perencanaan SDM 2. Seleksi karyawan dilakukan sesuai dengan pedoman penerimaan karyawan yang ditetapkan perusahaan 3. Karyawan yang diterima telah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja (jabaran) yang akan diisi dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ada pada perusahaan 4. Spesifikasi dan deskripsi tersedia untuk masing-masing jabatan yang ada dalam perusahaan Praktik-Praktik SDM yang Baik (2) 1. Keputusan penempatan karyawan telah melalui orientasi yang memadai dan sesuai dengan kecenderungan berprestasi karyawan tersebut 2. Setiap pekerjaan telah dilengkapi dengan uraian kerja yang memadai 3. Program peningkatan kemampuan (ketrampilan dan keahlian) karyawan telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanan secara efektif dan efisien. 4. Penilaian prestasi, pemberian sanksi atau penghargaan kepada karyawan telah dilakukan secara adil, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku diperusahaan Kriteria Kebijakan & Praktik yang Sehat (1) 1. Dinyatakan dengan jelas dalam bentuk tertulis dan sistematis serta dikomunikasikan kepada seluruh tingkatan manajemen dan karyawan secara sistematis dan tepat waktu 2. Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan ditinja serta direvisi secara berkala 3. Mengakomodasi kepentingan berbagai pihak dalam perusahaan dan secara tegas mengatur tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak Kriteria Kebijakan & Praktik yang Sehat (2) 1.Dibuat untuk melaksanakan kegiatan / aktivitas berjalan secara hemat, efisien dan efektif 2.Ada kebijakan khusus bagi setiap pengendalian manajemen lain yang relevan dengan pelaksanaan setiap kegiatan termasuk sanksisanksi terhadap pelanggaran kebijakan tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku Sistem Review yang Efektif Menyangkut bagaimana pihak-pihak yang berwenang melakukan review terhadap berbagai aktivitas / kegiatan yang dilakukan, yang merupakan suatu bentuk pengendalian terhadap proses yang berlangsung Elemen-elemen Sistem Review(1) • Pelaporan internal o Dapat memberikan informasi mutakhir yang dibutuhkan oleh pejabat-pejabat yang bertanggung jawab untuk kepentingan tindakan manajemen (perencanaan, pengendalian dan evaluasi) o Pelaksana diharuskan melaporkan secara tertulis setiap hasil kerja / aktivitas yang dilakukan o Laporan disusun berdasarkan data dan informasi yang benar dan tepat waktu. Elemen-elemen Sistem Review (2) • Audit Internal o Petugas auditor internal telah ditempatkan pada posisi yang benar dalam organisasi o Ruang lingkup auditnya ditetapkan dengan jelas dan memenuhi syarat kompetensi, dapat diandalkan dan tepat waktu. o Ditekankan pada perbaikan organisasi dan ada prosedur yang mengatur tindak lanjut atas hasil auditnya. Simpulan Hasil Review & Pengujian Pengendalian Manajemen (1) 1.Keandalan SPM perusahaan dalam memandu operasional yang berlangsung pada perusahaan dan kemampuannya dalam memenuhi kebuthan dokumentasi, pengukuran, dan penilaian terhadap aktivitas yang dilaksanakan. 2.Tersedia cukup bukti yang dibutuhkan dalam pengembangan tujuan audit sementara menjadi tujuan audit sesungguhnya (tentatif• definitif) sehingga dapat digunakan sebagai tujuan audit selanjutnya dan sebaliknya. Simpulan Hasil Review & Pengujian Pengendalian Manajemen (2) 1.Langkah kerja yang dilaksanakan pada tahap berikutnya untuk memudahkan program kerja audit lanjutan guna mengetahui: 1.Ruang lingkup audit telah ditetapkan dengan jelas dan pekerjaan audit internal perusahaan telah memenuhi syarat kompetensi, dapat diandalkan dan tepat waktu. 2.Menentukan tujuan audit bersama penanggung jawab mengenai audit lanjutan. Yang Harus Diperhatikan Dalam Mereview dan Menguji SPM (1) 1.Menetapkan tingkat signifikansi dan sensitivitas hal-hal pokok dari program / aktivitas yang diaudit 2.Menilai tingkat kerentanan program / aktivitas tersebut terhadap penyalahgunaan sumber daya, kegagalan pencapaian sasaran dan ketidaktaatan terhadap ketentuan, peraturan dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan. 3.Mengidentifikasi dan memahami pengendalianpengendalian manajemen yang relevan Yang Harus Diperhatikan Dalam Mereview dan Menguji SPM (2) 1.Menetapkan apa yang sudah diketahui tentang efektivitas pengendalian 2.Menilai kecukupan disain pengendalian 3.Menetapkan melalui pengujian apakan pengendalian-pengendalian yang ada sudah cukup efektif 4.Melaporkan hasil-hasil penilaian manajemen, mendiskusikan tindakantindakan perbaikan yang diperlukan. Audit Lanjutan Audit ini bertujuan untuk memperoleh bukti audit yang cukup untuk mendukung tujuan audit yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan berdasarkan hasil review dan uji pengendalian manajemen, dimana auditor mengungkapkan lebih lanjut dan menganalisis semua informasi yang berkaitan dengan tujuan audit, sehingga dapat disusun suatu simpulan audit dan dibuat rekomendasi yang dapat diterima objek audit Langkah-langkah Audit Lanjutan 1. Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek audit yang diperlukan 2. Memperoleh bukti-bukti yang relevan, material dan kompeten 3. Membuat ringkasan atas bukti yang telah diperoleh dan mengelompokkannya ke dalam kelompok kriteria, penyebab dan akibat. 4. Menyusun simpuilan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh dan mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara kondisi dan kriteria cukup penting dan material yang merupakan pemantap temuan hasil audit. Bukti Audit Digunakan Untuk Menentukan 1.Kriteria atas kegiatan yang diaudit sudah sesuai dan dapat diterima 2.Terdapat pelaksanaan yang menyimpang yang menyebabkan akibat yang kurang menguntungkan bagi kegiatan yang diaudit 3.Terdapat akibat yang cukup penting dan material dari terjadinya perbedan antara kondisi dengan kriteria yang telah ditetapkan Kriteria Bukti Audit 1.Relevan: Berhubungan dengan aktivitas yang sedang diaudit 2.Material: Cukup berarti dalam mempengaruhi simpulan yang dibuat 3.Kompeten: Diperoleh dari sumber independen yang dapat dipercaya 4.Cukup: Memadai sebagai dasar pembuatan kesimpulan Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Pengembangan Temuan Audit 1.Situasi dan kondisi pada saat program / aktivitas tersebut berlangsung bukan pada saat diaudit 2.Kompleksitas dan besarnya sumber daya yang terlibat dalam program aktivitas yang diaudit 3.Auditor harus jujur dan objektif 4.Pengembangan secara luas dan teliti, agar bisa memberikan simpulan dan rekomendasi yang jelas & tepat. Langkah-langkah Pengembangan Temuan 1. Mengenali batas-batas wewenang dan tanggung jawab pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan program / aktivitas yang diaudit 2. Memahami secara seksama sebab-sebab terjadinya kelemahan pada program / aktivitas yang diaudit 3. Menentukan apakah kelemahan tersebut merupakan kelemahan yang berdiri sendiri atau tersebar luas pada berbagai program / aktivitas lain 4. Menentukan akibat / arti penting kelemahan tersebut 5. Menentukan rekomendasi / saran untuk perbaikan Langkah-langkah Audit AUDIT PENDAHULUAN EKONOMISASI PELAPORAN EFISIENSI EFEKTIVITAS AUDIT LANJUTAN PENGUJIAN & REVIEW SPM
© Copyright 2024 Paperzz