download

Matakuliah : F0282 - Analisis Laporan Keuangan Perusahaan
Tahun
: 2009
EVALUASI
Pertemuan 13
Murniadi Purboatmodjo
EVALUASI
Setelah kita menganalisa laporan keuangan dari suatu
perusahaan, maka para Pemegang saham dan Direksi
perusahaan dimaksud dapat melakukan evaluasi apakah
perusahaan sudah sesuai rencana dan mendapatkan
keuntungan? Ataukah perusahaan mulai menurun
keuntungannya dan cenderung akan merugi?
Apabila untung, maka perusahaan kemungkinan dapat
ekspansi, apabila rugi perusahaan perlu melakukan
tindakan-tindakan penyelamatan.
Selanjutnya kita akan bahas: Kapitalisasi, Ekspansi, Reorganisasi dan Merger/Akuisisi sebagai tindak lanjut dari
evaluasi di atas.
3
1.
Kapitalisasi
Menurut Charles W Gerstenberg, Kapitalisasi
digunakan untuk menunjukkan jumlah “securities”
yang beredar (outstanding) di dalam bentuk modal
saham (capital stock) dan Obligasi (long term bond).
Untuk tujuan praktis, Kapitalisasi diartikan sebagai
keseluruhan modal yang selalu digunakan di dalam
perusahaan; dan modal tersebut adalah dalam bentuk
: modal saham, surplus dan hutang jangka panjang.
Dengan demikian Kapitalisasi meliputi:
a. Modal sendiri, terdiri dari modal saham dan surplus
b. Modal asing, terdiri dari obligasi atau hutang jangka panjang
yang serupa.
4
Kapitalisasi (cont’d)
Teori Kapitalisasi:
1. 1. The earning theory of capitalization
Nilai suatu perusahaan ditentukan berdasarkan pendapatan yang
didapatkan setiap tahun dikalikan dengan”multiplier” tertentu.
Sebelum menentukan multiplier tersebut perlu ditentukan
terlebih dahulu Rate of return atau tingkat Investasi yang
dikehendaki bagi modal yang akan ditanamkan dalam suatu
perusahaan.
Multiplier ditentukan dengan membagi 100% oleh rate of return
tersebut. Apabila Investor bersedia menyerahkan modalnya
apabila menghasilkan rate of return 10%
5
1. 1. The earning theory of capitalization (cont’)
Multipliernya : 100 = 10. Apabila rate of return yang diinginkan
10
Apabila rate of return yang diinginkan 20%,
multipliernya adalah 100 = 5.
20
1. 2. The cost theory of capitalization
Kapitalisasi yang didasarkan pada cost dari fixed capital yang
digunakan di dalam perusahaan, misalnya plant equipment,
biaya mendirikan perusahaan.
Jadi makin besar cost yang dikeluarkan makin besar nilai
Kapitalisasinya.
6
Kapitalisasi, timbul:
a. Pada saat mendirikan perusahaan
b. Pada waktu membutuhkan tambahan modal baru
untuk ekspansi
c. Pada waktu diadakan konsolidasi untuk
merger/akuisisi.
d. Pada saat re-Capitalisasi (menambah atau
mengurangi jumlah modal saham), Debt Readjusment
(perubahan fundamental dalam struktur modal),
Fianacial Reorganization (perbaikan dari keseluruhan
struktur modal karena perusahaan dalam keadaan
insolvensi)
7
2. EKSPANSI
Merupakan perluasan modal baik perluasan modal
kerja saja, atau modal kerja dan modal tetap, yang
digunakan secara tetap dan terus menerus di dalam
perusahaan.
Sumber Ekspansi:
a. Sumber internal



Cadangan untuk ekspansi
Laba
Akumulasi penyusutan aktiva tetap
8

Sumber Ekspansi: (Cont’d)
b. Sumber eksternal:
- Kredit dari penjual
- Kredit jangka menengah dari supplier atau
manufacturer
- Leasing
- Kredit dari bank
- Dari pasar modal
9
3. REORGANISASI
dalam arti luas, Reorganisasi merupakan
perubahan mengenai bentuk hukum, atau
perubahan mengenai imbangan atau susunan tertentu
baik menyangkut struktur organisasi maupun struktur
modal perusahaan.
Pengertian Reorganisasi dapat dibedakan:
3.1. Reorganisasi Yuridis: perubahan mengenai bentuk
hukum dari suatu perusahaan atau badan usaha,
misalnya dari CV ke PT
10
Pengertian Reorganisasi: (cont’d)
3.2. Reorganisasi intern: perubahan mengenai
bentuk struktur organisasi (intern) dari
suatu perusahaan atau badan usaha.
3.3 Reorganisasi Finansiil: perubahan menyeluruh
dari keseluruhan struktur modal karena dalam
keadaan insolvency. Ini merupakan bentuk
capital restructuring yang paling drastis
11
Jenis-jenis Reorganisasi:
a. Reorganisasi tanpa menarik modal baru:
Reorganisasi pada waktu konjungtur
menurun(depression), tidak tidak dibutuhkan modal
kerja yang besar, reorganisasi ini tidak membutuhkan
penarikan modal baru
b. Reorganisasi dengan menarik modal baru: pada saat
konjungtur menaik (Revival), disertai modal baru.
c. Reorganisasi dengan mengembalikan modal:
mengembalikan modal pemegang saham dengan
membeli kembali saham-sahamnya di bursa.
12
4. MERGER/ACQUISITION
Merger dan Aquisition saat ini sangat banyak dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan untuk ekspansi maupun untuk menambah
modal perusahaan.
Selain itu Merger dan Acquisition merupakan suatu opportunity
untuk menciptakan new economic value bagi para pemegang
saham. Hal ini dapat diciptakan antara lain dengan:
4.1. Taking advantage of Economic scale.
Merger, akan meningkatkan Economic scale dari gabungan
perusahaan. Economic scale akan meningkat bila satu
perusahaan (hasil merger) dapat lebih effisien dari pada
sebelum penggabungan
13
economic value (cont’d):
4.2 Improving Target Management. Motivasi lainnya dalam
Aquisiton adalah improving target management.
4.3 Combining Complementary Resources. Merger akan
meningkatkan nilai dengan mengkombinasikan sumbersumber penggabungan perusahaan. Contoh apabila salah
satu perusahaan kuat dalam R&Dnya, maka perusahaan
lainnya dapat memanfaatkan.
4.4 Capturing Tax Benefit. Pada umumnya perusahaan yang
Merger dan Acquisition akan dikenakan keringanan pajak
4.5 Providing Low Cost Financing to a Financially Constrain
Target. Jika pasar modal tidak sempurna, maka informasi
yang asimetri antara manajemen dan outsider investor,
dapat dilakukan oleh perusahaan
14
economic value (cont’d):
4.6 Increasing Product Market Rents. Suatu penggabungan
perusahaan kecil akan menjadi perusahaan yang dominan
dalam industrinya, bila perusahaan membatasi produk dan
menaikkan harga, dengan demikian akan meningkatkan
keuntungannya.
15