download

JENIS-JENIS
METODE PENELITIAN
S0192 – Metode Penelitian dan
Penulisan Telnik Sipil
PERTEMUAN : 5
Klasifikasi Penelitian menurut
Tujuan
4. Penelitian dan
1. Penelitian Dasar (Basic
Pengembangan
Research) : ialah penelitian yang
(Research and
meliputi pengembangan ilmu
Development) :
pengetahuan.
2. Penelitian Terapan (Applied
Research) : merupakan penelitian yang menyangkut aplikasi
teori untuk memecahkan
permasalahan tertentu.
merupakan penelitian yang
bertujuan untuk
mengembangkan produk
sehingga produk tersebut
mempunyai kualitas yang
lebih tinggi.
5. Penelitian Tindakan
(Action Research) :
3. Penelitian Evaluasi (Evaluation
adalah penelitian yang
Research) : adalah penelitian
yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan
tentang nilai relatif dari dua atau
lebih alternatif tindakan.
dilakukan untuk segera
dipergunakan sebagai
dasar tindakan pemecahan
masalah yang ada.
Klasifikasi Penelitian menurut
Metode
1.
2.
3.
Penelitian Survey : ialah penelitian yang dilakukan pada
populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari
adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan
hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun
psikologis. Penelitian survey pada umumnya dilakukan untuk
mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak
mendalam.
Penelitian Ex Post Facto : adalah suatu penelitian untuk
meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
ke belakang untuk untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
menimbulkan kejadian tersebut. Misalnya : penelitian untuk
mengungkapkan sebab-sebab terjadinya kebakaran pabrik
sepatu.
Penelitian Sejarah (Historical Research): adalah penelitian
yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.
Klasifikasi Penelitian menurut
Metode Cont.
4.
5.
6.
Penelitian Eksperimen : adalah suatu penelitian yang
berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat dan umumnya dilakukan di laboratorium.
Penelitian Naturalistic (penelitian kualitatif) : adalah
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci.
Penelitian Kebijakan (Policy Research): adalah suatu
proses penelitian terhadap masalah-masalah sosial
yang mendasar, sehingga temuan dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk
bertindak dalam menyelesaikan masalah.
Klasifikasi Penelitian menurut Tingkat
Eksplanasi
1. Penelitian Pelaporan (Reporting Research) :
2.
3.
merupakan penelitian yg paling sederhana, dan tidak perlu
ada hipotesis karena sifatnya pemberitahuan (laporan)
tentang suatu fakta di lapangan, sehingga tidak perlu ada
simpulan.
Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) :
merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang
lain, atau untuk mencari jawaban mengenai who, what, when,
and where. Contoh : Profil pelaku bisnis di Indonesia.
Penelitian Eksplanatori (Explanatory Research) :
merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari jawaban
why dan how. Umumnya penelitian ini di dasarkan pada teori
yang dipakai sebagai kriteria untuk mencari jawaban
tersebut.
Klasifikasi Penelitian menurut Tingkat
Eksplanasi Cont.
4. Penelitian Komparatif (Comparative
Research) :
5.
adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.
Contoh : Perbandingan kinerja BUMN dengan
perusahaan swasta.
Penelitian Asosiatif/hubungan :
merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun
suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan dan mengontrol suatu gejala tertentu.
Misalnya :Pengaruh iklan terhadap nilai penjualan.
Bentuk Hubungan Penelitian
Asosiatif
• Pada penelitian asosiatif/hubungan ini minimal terdapat dua
variabel yang dihubungkan. Bentuk hubungan antar variabel
ini ada tiga macam,yaitu :
1. Hubungan Simetris : adalah suatu bentuk hubungan karena
munculnya bersama-sama. Misalnya ada hubungan antara
datangnya kupu-kupu dengan datangnya tamu.
2. Hubungan Kausal : adalah suatu bentuk hubungan sebabakibat. Misalnya bila gaji PNS maupun swasta naik, maka
daya beli masyarakat akan naik.
3. Hubungan Interaktif/Resiprocal atau timbal-balik : adalah
hubungan yang saling mempengaruhi. Misalnya : Bila
pengeluaran untuk iklan naik, maka nilai penjualan juga akan
naik, dan bila nilai penjualan naik, maka biaya untuk iklan
akan naik juga.
Penelitian ditinjau dari CARA
1. Penelitian Laboratorium / Eksperimental
– Jalannya penelitian dikondisikan, beberapa variabel
dikendalikan
– Kejadiannya sengaja diadakan
– Lebih terukur
– Tidak terlalu mencerminkan /mewakili kondisi nyata
2. Penelitian Lapangan
– Pengukuran dilakukan dengan mengikuti kondisi yang
ada/nyata di lapangan
– Variabel tidak dikendalikan
– Kemungkinan terjadi ‘bias’ data
– Mencerminkan kondisi nyata
Penelitian ditinjau dari
PENGUKURAN DATA
1. Penelitian Kualitatif
– Data bersifat kualitatif
– Analisis secara kualitatif
– Kesimpulan cenderung Deskriptif
2. Penelitian Kuantitatif
– Data bersifat Kuantitatif (dengan angka)
– Analisis secara Kuantitatif (dengan statistik)
– Kesimpulan bersifat Analitis dan Inferensial
Penelitian ditinjau dari
KEDALAMAN PEMBAHASAN
1. Penelitian Deskriptif
• Dilakukan hanya sebatas pengungkapan data atau
masalah sebagaimana adanya, sehingga hanya
merupakan pengungkapan fakta (mendeskripsikan/
menyatakan fakta)
2. Penelitian Inferensial
• Dilakukan lebih dari sekedar mengungkap fakta /
masalah, namun jauh hingga melihat kemungkinankemungkinan dibalik fakta tersebut. Jenis penelitian
ini cenderung digunakan untuk memprediksi/
memper-kirakan sesuatu dibalik fakta