download

MOTOR SINKRON
Pertemuan 12
1
• Prinsip Kerja
Mesin sinkron memiliki kumparan jangkar pada stator
dan kumparan medan pada rotor. Kumparan jangkarnya
berbentuk sama dengan mesin induksi dan kumparan
medan mesin sinkron dapat berbentuk kutub sepatu atau
kutub dengan celah udara sama rata (rotor silinder).
Arus searah DC untuk menghasilkan fluks pada
kumparan medan dialirkan ke rotor melalui cincin.
Apabila kumparan jangkar dihubungkan dengan sumber
tegangan tiga fasa maka menghasilkan medan putar
pada stator. Kutub medan putar yang diberi penguat
arus searah mendapat tarikan dari kutub medan putar
stator hingga turut berputar dengan kecepatan sinkron.
Kopel motor dihasilkan dari interaksi antara medan putar
rotor dengan medan putar stator dan merupakan fungsi
sudut.
T = Br Bs sin 
2
• Pada saat beban nol, sumbu kutub medan putar berimpit
dengan sumbu kumparan medan ( = 0). Setiap
penambahan beban membuat medan motor “ertinggal”
sebentar dari medan stator, berbentuk sudut kopel (),
untuk kemudian berputar dengan kecepatan sinkron lagi.
Beban maksimum terjadi saat  = 900 . Penambahan
beban lebih lanjut mengakibatkan kehilangan kekuatan
kopel motor disebut kehilangan sinkronisasi.
s
u

Bs
u
s
Br
3
• Altenator Tanpa Beban
Ra
Xa
Celah udara
E
o
Eo
V
A
B
If
• Bila alternator diputar dengan kecepatan sinkron dan
rotor diberi arus medan (If) , tegangan terinduksi
tanpa beban (Eo) pada kumparan jangkar stator. c
menyatakan konstanta mesin, n menyatakan
putaran sinkron dan  menyatakan fluks yang
dihasilkan oleh arus medan (If) : Eo = c n 
4
• Alternator Berbeban
Alternator dalam keadaan berbeban menghasilkan arus
jangkar yang memberikan reaksi jangkar. Reaksi jangkar
bersifat reaktif.
Ra
+
Rf
Eo
Xs
V
E=V+IRa+jIXs ; Xs = Xm + Xa
5
• Pengaturan Tegangan
Pengaturan tegangan adalah perubahan tegangan
terminal alternator antara beban nol dengan beban
penuh
Pengaturan Tegangan =
Eo  V
V
• Kerja Paralel Alternator
Dua alternator atau lebih dapat diparalel. Paralel antara
alternator diperlukan untuk memperbesar kapasitas daya
yang dibangkitkan sehingga dapat melayanii beban
lebih. Paralel alternator dapat dilakukan dengan
memenuhi:
6
– Harga sesaat ggl kedua alternator harus sama dalam
kebesarannnya dan bertentangan arah dengan harga efektif
tegangan jala-jala
– Frekuensi kedua alternator dengan jala-jala harus sama
– Fasa Kedua alternator harus sama dan bertentangan setiap
saat.
– Urutan fasa kedua alternator harus sama.
7