download

Matakuliah : D0222 – Metodologi Penelitian
Tahun
: Ganjil 2007/2008
Analisa Data dan Interpretasi
Statistik Inferensial
Pertemuan 10
STATISTIK INFERENSIAL
• Yaitu
statistik
yang
digunakan
untuk
menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi.
• Untuk memberi peluang sejauh mana kebenaran data
sampel terhadap populasi, maka peneliti menentukan
nilai α (tingkat signifikansi).
Bina Nusantara
JENIS STATISTIK INFERENSIAL
• Statistik parametris
• Statistik non parametris.
Bina Nusantara
STATISTIK PARAMETRIS
• Statistik parametris: yaitu statistik yang digunakan
untuk menguji hypotesis yang variabelnya terukur.
• Contoh: “Berapa menit rata-rata tayangan iklan di
TV?“
• Variabel waktu tayangan iklan dapat terukur dalam
menit (ada standar)
Bina Nusantara
STATISTIK NON PARAMETRIS
• Statistik Non parametris adalah statistik yang
digunakan untuk menguji hypotesis yang variabelnya
tidak memiliki kepastian (standar)
• Contoh: “Berapa besar kepuasan pasien terhadap
pelayanan RS. X ?“
• Variabel kepuasan tidak memiliki standar pasti.
Bina Nusantara
STATISTIK PARAMETRIS
• Statistik parametris digunakan untuk menganalisis
data interval dan rasio
• Ukuran uji dalam Statistik parametris antara lain:
– T-test
– Anova
– Korelasi.
Bina Nusantara
STATISTIK PARAMETRIS
• Contoh :
– Rumusan masalah: berapa lama rata-rata
penayangan iklan di TV ?
– Hypotesis: rata-rata penayangan iklan di TV
paling lama 120 menit.
– Uji hypoteis: t-test
Bina Nusantara
STATISTIK PARAMETRIS
• Rumusan masalah: Apakah ada pengaruh yang
signifikan antara lamanya penayangan iklan di TV
terhadap omset penjualan ?
• Hypotesis: lamanya penayangan iklan di TV sangat
berpengaruh terhadap omset penjualan.
• Uji hypotesis: korelasi product moment
Bina Nusantara
STATISTIK PARAMETRIS
• Rumusan masalah: apakah ada perbedan jumlah
pembeli yang signifikan antara toko A, B dan C ?
• Hypotesis: terdapat perbedaan jumlah pembeli yang
signifikan antara toko A, B dan C.
• Uji hypotesis: Anova
Bina Nusantara