Kasus pert 5-6 Buku : Perilaku Organisasi Stephen robbins Hal : 722 Bina Nusantara Membandingkan 2 budaya organisasi ORGANISASI A • Perusahaan berikut adalah perusahaan manufaktur . Manajer diharapkan mendokumentasikan semua keputusan; Manajer yang baik adalah yang mampu menyediakan data secara detail sehingga mampu mendukung rekomendasinya. Keputusan kreatif yang mendatangkan perubahan signifikan atau risiko tidak akan didukung. Bina Nusantara • Karena manajer atas proyek yang gagal akan dikritik dan dihukum secara terbuka, manajer mencoba untuk tidak menerapkan ide yang menyimpang dari status quonya. Satu tingkat manajer bawah sering menggunakan kutipan frasa dalam perusahaan : “ Jika tidak rusak jangan diperbaiki” Bina Nusantara • Ada banyak kaidah dan peraturan yang ekstensif didalam perusahaan ini yang harus ditaati oleh karyawan. Manajer mengawasi secara ketat untuk memastikan tidak adanya penyimpangan. Manajemen terlalu memperhatikan produktivitas tinggi, tanpa memperhatikan dampaknya moral dan pada keluar masuknya karyawan. Bina Nusantara • Aktifitas pekerjaan didesain berdasarkan individu. Ada kejelasan departemen dan garis wewenang dan karyawan diharapkan untuk meminimisasi kontak formal dengan karyawan dari luar lingkup fungsional atau garis komando mereka. Evaluasi dan imbalan atas kinerja menekankan pada upaya individu. Meskipun senioritas cenderung menjadi faktor utama dalam penentuan kenaikan gaji dan promosi. Bina Nusantara ORGANISASI B • Organisasi ini juga merupakan perusahaan manufaktur. Aka tetapi disini, manajemen mendorong dan memberi imbalan pengambilan resiko dan kegiatan perubahan. Keputusan berdasar intuisi itu dinilai sebaik sebaik keputusan rasional. Manajemen bangga atas sejarah penerapan teknologi barudan kesuksesan dalam melangsungkan pengenalan inovasi produk. Bina Nusantara • Manajemen dan karyawan yang memiliki ide baik didorong “ melaksanakannya”. Dan kegagalan dianggap ‘pengalaman belajar ‘. Perusahaan bangga menjadi penggerak dasar dan mampu dengan cepat tanggap atas kebutuhan perubahan yang diperlukan oleh pelanggannya. Bina Nusantara • Ada beberapa kaidah dan peraturan yang harus diikuti karyawan , dan pengawasannya longgar karena manajemen percaya bahwa para karyawannya suka beekrja keras dan dapat dipercaya. Manajemen memperhatikan produktivitas yang tinggi, tetapi yakin bahwa itu akan muncul jika karyawan diperlakukan dengan baik. Bina Nusantara • Perusahaan bangga dengan reputasinya menjadi tempat yang baik untuk bekerja. Aktivitas pekerjaan didesain berdasarkan tim kerja dan anggota tim didorong untuk berinteraksi dengan orang lintas fungsi dan lintas wewenang . Karyawan secara positif membicarakan masalah persaingan antar tim. Individu dan tim mempunyai sasaran, bonus didasarkan pada pencapaian hasil. Karyawan diberikan sungguh-sungguh kebebasan memilih sarana pencapaian sasaran. Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz