BAHAN BANGUNAN ALAMI - KAYU week 4 KAYU KAYU MERUPAKAN BAHAN BANGUNAN YANG PALING SERING DIGUNAKAN DAN SAAT INI SEMAKIN LANGKA KEBERADAANNYA. BEBERAPA FUNGSI KAYU PADA BANGUNAN SUDAH MULAI DIGANTIKAN DENGAN BAHAN LAINNYA, HAL INI DISEBABKAN OLEH SEMAKIN MAHAL KAYU DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI YANG TERUS BERKEMBANG. NAMUM KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN MASIH TETAP DICARI SEBAGAI KOMPONEN UTAMA FURNITURE DAN ELEMEN-ELEMEN ESTETIS INTERIOR. SEBAGAI SUMBER HASIL BUMI, KAYU DAPAT DIPERBAHARUI HANYA SAJA MEMBUTUHKAN WAKTU YANG SANGAT LAMA UNTUK MENEBANGNYA BISA PULUHAN BAHKAN RATUSAN TAHUN LAMANYA. BERBAGAI JENIS POHON YANG AKAN DIBAHAS DISINI ADALAH POHON-POHON YANG KAYUNYA PALING UMUM DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN BANGUNAN DAN FURNITURE. KAYU WOOD BAHAN ORGANIK YANG MENGANDUNG : - SELULOSA (ZAT PATI) - HEMILULOSA (STRUKTUR SERAT) - LIGNIN (PEREKAT) LOG TEGAKAN YANG TINGGINYA LEBIH DARI 7 METER LUMBER KAYU YANG SIAP PAKAI DAN DIMANFAATKAN UNTUK PROSES DESAIN (KAYU PASARAN) KANDUNGAN KAYU (WOOD) SELULOSA MERUPAKAN KOMPONEN UTAMA (PENGISI) KAYU YAITU MELIPUTI 40-45% , KADAR SELULOSA PADA KAYU BERDAUN LEBAR ADALAH 40-45% DAN UNTUK KAYU BERDAUN JARUM ADALAH 41-44% LIGNIN LIGNIN BERFUNGSI SEBAGAI PEREKAT HEMISELULOSA ADALAH TULANGAN KAYU YANG MERUPAKAN POLIMER BERCABANG POHON SUMBER : HTTP//WWWFORESTRY.ABOUT.COM/LIBRARY/TREEE/BLPART_OF_TREEA.HTM LUMBER PEMANFAATAN LUMBER DIBAGI BERDASARKAN : 1. JENIS KAYU DARI SEGI KEKUATAN DAN KEAWETAN KAYU TERBAGI ATAS : A.KAYU ALAMI > HARDWOOD > SOFTWOOD B.KAYU OLAHAN (ENGINEERED LUMBER) 2.PENGOLAHAN PENAMPILAN YANG MENARIK DIDUKUNG OLEH CARA PEMOTONGAN DAN FINISHING A. JENIS KAYU ALAMI SOFT WOOD: • KAYU YANG BERASAL DARI POHON BERDAUN JARUM • TIDAK MEMPUNYAI VESSEL (SALURAN AIR) • SIFAT KAYU : LUNAK DAN MUDAH PECAH CONTOH : KAYU KELAPA HARD WOOD • KAYU YANG BERASAL DARI POHON BERDAUN LEBAR • MEMPUNYAI VESSEL ( SALURAN AIR ) • SIFAT KAYU : KERAS DAN TIDAK MUDAH PECAH (MELALUI PROSES PENGERINGAN) CONTOH : KAYU JATI, KAYU NYATOH, DLL B. Engineered lumber (kayu olahan) B. ENGINEERED LUMBER (KAYU OLAHAN) PLYWOOD/MULTIPLEKS • DISEBUT JUGA KAYU LAPIS (DIKENAL JUGA DENGAN SEBUTAN TRIPLEKS - 3MM) • PLYWOOD TERBUAT DARI LEMBARAN TIPIS YANG ARAH SERATNYA DISUSUN SALING MELINTANG ANTARA LEMBARAN BAWAH DENGAN BAGIAN ATAS SECARA BERSAMAAN DENGAN LEM KHUSUS DI BAWAH TEKANAN BESAR SEHINGGA DIDAPATKAN KETEBALAN TERTENTU. • STANDAR KETEBALAN 3MM, 4MM, 6,9,12,15,18MM DLL MDF (MEDIUM DENSITY FIBREBOARD) • TERBUAT DARI BUBUR KAYU YANG DICAMPUR DENGAN BAHAN KIMIA TERTENTU LALU DIPADATKAN MEGGUNAKAN MEDIA LEM. • PROSES PENGERINGANNYA BERSUHU HINGGA 1.800 DERAJAT CELCUS. • BAHAN BAKU MDF DIPEROLEH DARI KAYU PERKEBUNAN (PLANTATION WOOD), SEHINGGA TIDAK MERUSAK KAYU HUTAN YANG ADA. B. Engineered lumber (kayu olahan) B. ENGINEERED LUMBER (KAYU OLAHAN) PARTICLE BOARD • TERBUAT DARI SERBUK KAYU KASAR YANG DICAMPUR DENGAN BAHAN KIMIA TERTENTU DAN DIDAPATKAN MENGGUNAKAN MEDIA LEM KEMUDIAN DIKERINGKAN DENGAN SUHU TINGGI. • BENTUK AKHIR PARTICLE BOARD JUGA BERUPA PAPAN ATAU LEMBARAN YANG SIAP DIPOTONG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN. BLOCKBOARD • BLOCK BOARD TERDIRI DARI 3 LAPIS YAITU - LAPIS MUKA (FACE)YANG BERASAL DARI LEMBARAN PLYWOOD SETEBAL 0.5 ~ 2 MM, - LAPISAN TENGAH/INTI (CORE) YANG TERBUAT DARI KAYU HUTAN SEPERTI KAYU MERANTI ATAU KAYU RAKYAT SEPERTI KAYU ALBASIA YANG SUDAH DIRAJANG SERTA DILAMINATING DAN DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA DENGAN KETEBALAN BERKIRAR 10 ~ 14 MM - LAPISAN BELAKANG (BACK) YANG DIBUAT DARI PLYWOOD LEMBARAN SETEBAL 0.5 ~ 2.0 MM Kayu Kelapa KAYU KELAPA KAYU JATI • • • • KAYU YANG PALING TERKENAL DAN DIMINATI DI INDONESIA MEMILIKI TEKSTUR DAN SERAT YANG KHAS URATNYA TEGAS DAN LEBAR-LEBAR JATI TUA WARNANYA COKLAT TUA, BANYAK TERDAPAT DI WILAYAH JAWA TIMUR • JATI MUDA WARNANYA LEBIH PUCAT, BANYAK TERDAPAT DI JAWA TENGAH DAN JAWA BARAT • FINISHING : POLITUR, MELAMIK, PU (POLYURETHANE) • KESAN YANG DITAMPILKAN : - ETNIK, KLASIK DAN MEWAH • KEKURANGAN DARI KAYU JATI : - BERAT - MAHAL • SERAT KAYU JATI YANG INDAH SEBAIKNYA MENGGUNAKAN BAHAN FINISHING YANG TRANSPARAN KAYU SUNGKAI • KAYU INI SEMAKIN POPULER PENGGUNAANNYA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI KAYU JATI • DAYA TARIK DARI KAYU SUNGKAI : - WARNA KAYU AGAK KEKUNINGAN - ALUR SERATNYA LEBIH TEGAS - SIFAT KAYU LEBIH LUNAK DARI JATI, NAMUN KUAT UNTUK FURNITURE DALAM RUANGAN - HARGANYA LEBIH MURAH DARI JATI - FINISHING : POLITUR, MELAMIK, PU (POLYURETHANE) Kayu Jati Belanda KAYU JATI BELANDA • KAYU INI LEBIH DIKENAL DENGAN KAYU PETI KEMAS, KARENA SERING DIGUNAKAN SEBAGAI PETI KEMAS BARANG IMPOR • DAYA TARIK KAYU JATI BELANDA ADALAH : - WARNA NYA KUNING MUDA - TAHAN RAYAP, KARENA KADAR AIRNYA RENDAH - ALUR SERAT YANG TEGAS - HARGA RELATIF MURAH DIBANDINGKAN DENGAN KAYU SOLID LAINNYA - MATA KAYU ( PROSES PENYERUTAN HARUS DILAKUKAN SECARA MANUAL DENGAN ALAT SERUT YANG SANGAT TAJAM Kayu Nyatoh KAYU NYATOH • KAYU INI BERASAL DARI RIAU. • DAYA TARIK KAYU NYATOH : - MEMPUNYAI GURATAN-GURATAN SERAT YANG KHAS - WARNA KAYU COKLAT MUDA - TAHAN TERHADA RAYAP, AWET DAN DAN TIDAK MUDAH LAPUK - BANYAK DIGUNAKAN UNTUK FURNITURE - FINISHING : MELAMIC DAN PU DENGAN WARNA-WARNA GELAP KELAS KAYU JENIS KAYU YANG DIPERDAGANGKAN ADALAH BERDASARKAN : - TINGKAT KEKUATAN (KUAT LENTUR DAN KUAT TEKAN) - BERAT JENIS - KUALITAS/MUTU - JENIS SERATNYA. KELAS KAYU TERBAGI ATAS : A. KELAS I >> UNTUK KONSTRUKSI BERAT, TIDAK TERLINDUNG, TERKENA TANAH LEMBAB >> CONTOH : JATI, SONOKELING, BELIAN B. KELAS II >> UNTUK KONSTRUKSI BERAT, TIDAK TERLINDUNG, TIDAK TERKENA TANAH LEMBAB >> CONTOH : RASAMALA. MERAWAN kelas kayu KELAS KAYU C. KELAS III >> UNTUK KONSTRUKSI BERAT YANG TERLINDUNG >> CONTOH : KAMPER, KERUWING, JAMUJU D. KELAS IV >> UNTUK KONSTRUKSI RINGAN YANG TERLINDUNG (INTERIOR DI DALAM RUMAH) >> CONTOH : MERANTI, SUREN E. KELAS V >> UNTUK KONSTRUKSI RINGAN BERSIFAT SEMENTARA/DARURAT >> CONTOH: KAYU-KAYU LUNAK DENGAN KEKUATAN DI BAWAH KAYU KELAS IV
© Copyright 2024 Paperzz