Matakuliah Tahun : D0174/ Pemodelan Sistem dan Simulasi : Tahun 2009 Pertemuan 13 VERIFIKASI MODEL (OFF CLASS) Learning Objectives • Konsep Verifikasi • Verifikasi statistik dan ukuran kinerja • Studi kasus verifikasi model Verifikasi Model • • • • Verifikasi model dimaksudkan untuk memeriksa apakah model konseptual sudah dapat diterjemahkan oleh model matematiknya (Simchi-Levi et al., 2003). Verifikasi model seharusnya mendahului validasi model Verifikasi model berkaitan dengan kesesuaian antara model konseptual dengan model matematik, sedang validasi model berkaitan dengan kesesuaian antara keluaran dari model matematik dengan keluaran dari sistem nyata (Eriyatno, 2007 Validasi empiris memerlukan perbandingan antara hasil pengukuran yang diramalkan, hal ini berlaku bagi semua fasilitas percobaan dari proses pembelajaran spesifik yang berhadapan dengan mekanisme level proses melalui program perbandingan secara utuh pada strutur yang sudah disederhanakan yang dibandingkan dengan struktur kondisi yang sesungguhnya terjadi (Bloomfield, 1999). Tujuan Verifikasi Model • • • Tujuan dari verifikasi adalah memastikan kesamaan antara suatu rancangan yang dibuat dengan spesifikasi fungsionalnyanya, dimana tujuan tersebut dapat dicapai melalui simulasi yang akan memberikan pembuktian secara formal dari aktivitas pemeriksaan (Aharon, 1991). Susila (1991) mengemukakan bahwa : (1) Verifikasi model berkaitan dengan kesesuaian antara model konsepsional dengan model matematik. Validasi model berkaitan dengan kesesuaian antara keluaran model matematik dengan keluaran dari sistem yang sebenarnya; (2)Verifikasi model seharusnya mendahului validasi model. Walaupun verifikasi dan validasi tidak dapat dihindarkan dari unsur subjektivitas, namun verifikasi dan validasi yang difokuskan secara sistematis akan memberikan umpan balik untuk perbaikan model tersebut. Model Verification • Preventive Measures • Establishing Standard for Comparison • Verification Techniques Preventive Measures • • • • • Top Down Design Modularity Compact Modules Stepwise Refinement Structured Control Verification Techniques • • • • Reviewing Model Code Checking for Reasonable Output Watching the Animation Using Trace and Debugging Facilities CONTOH HASIL VERIFIKASI MODEL Prev Hasil Analisis Regresi : -Keseluruhan Daerah Pasokan(Kg.) = 522708,4 + 10,135 (HRG_SAPI) - 7,13 (HRG_KAMB) -148,26 (HRG_SUSU) + 0,6 (POP) -0,585 (IB) + 7009,3 (DM_NTL) + 39331,47 (DM_FIT) + 1350,1 (DM_ADH) - Jawa Tengah Pasokan (kg) = -3337002 + 41,616 (HRG_SAPI) + 0,116 (HRG_KMBNG) 516,454 (HRG_SUSU) + 42,104 (POP_SP) -50,745( IB) + 44601,664 (DM_NTL) + 80120,132 (DM_FIT) - 37946,3 (DM_ADH) - Lampung Pasokan (kg) = -184994 - 3,946 (HRG_SAPI) + 3,988 (HRG_KMBNG) –30,807 (HRG_SUSU) + 14,249 (POP_SP) - 35,798 (IB) + 8010,382 (DM_NTL) + 13595,093 (DM_FIT) – 6934,222 (DM_ADH) -Jawa Timur Pasokan (Kg.) = -3337002 + 41,616 (HRG_SAPI) + 0,116 (HRG_KMBNG) - 516,454 (HRG_SUSU) + 42,104 (POP_SP) - 50,745 (IB) + 44601,664 (DM_NTL) + 80120,132 (DM_FIT) - 37946,3 (DM_ADH) -Jawa Barat Pasokan (Kg.) = 534575,3 -25,742 (HRG_SAPI) + 12,816 (HRG_KMBNG) + 3,605 (HRG_SUSU) + 51,137 (POP_SP) -724,601 (IB) + 18994,383 (DM_NTL) + 25885,380 (DM_FIT) - 7572,652 (DM_ADH) -Bali Pasokan (Kg.) = 2,2 - 5,391 (HRG_SAPI) - 783,015 (HRG_KMBNG) + 1384,851 (HRG_SUSU) + 229,337 (POP_SP) - 61,387 (IB) + 15284,505 (DM_NTL) + 26550,795 (DM_FIT)10124,4 (DM_ADH) Next Prev Hasil Analisis Regresi (lanjutan) : - DIY Pasokan (ekor) = -4296228 - 6,023 (HRG_SAPI) + 20,585 (HRG_KMBNG) - 689,078 (HRG_SUSU) + 120,612 (POP_SP) + 1452,496 (IB) + 19592,932 (DM_NTL) + 52125,270 (DM_FIT) + 829,641 (DM_ADH) - NTB Pasokan(ekor) = 239835,7 - 2,807 (HRG_SAPI) + 0,312 (HRG_KMBNG) + 13,188 (HRG_SUSU) – 4,353 (POP_SP) - 26,865 (IB) + 6945,363(DM_NTL) + 10702,542 (DM_FIT)814,508 (DM_ADH) -Lampung Pasokan(Kg.) = 1220262 -113,703 (HRG_SAPI) + 71,522 (HRG_KMBNG) + 13,213 (POP_SP) + 352,734 (IB) + 48360,088 (DM_NTL) + 73946,026 (DM_FIT) -28024,8 (DM_ADH) Detail Catatan : Pada Sistem ini Prediksi tentang nilai variabel bebas pada suatu periode tertentu dapat dilakukan dengan menentukan nilai variabel bebas tsb pada kisaran nilai : -Dibawah nilai rata-rata (rata-rata-standard deviasi) -Pada nilai rata rata -Diatas nilai rata-rata (rata-rata+standard deviasi) Next Daftar Pustaka Harrel. Ghosh. Bowden. (2000). Simulation Using Promodel. McGraw-Hill. New York. TERIMA KASIH
© Copyright 2024 Paperzz