download

Matakuliah : N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer
Tahun
: 2007 - Pertemuan ke 8
Teori dan Metode
Penelitian Kesusastraan
1. Sosiologi Sastra
 Analisa dalam kaitannya dengan masyarakat yang menghasilkan.
 Dipicu oleh kesadaran bahwa karya sastra harus difungsikan sama
dengan aspek-aspek kebudayaan yang lain, maka satu-satunya
cara adalah mengembalikan karya sastra ke tengah masyarakat,
memahaminya sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan sistem
komunikasi secara keseluruhan.
Bina Nusantara
Kaitan antara sastra dan masyarakat
 Sastra ditulis oleh orang, yang adalah anggota masyarakat.
 Sastra menyerap aspek kehidupan dalam masyarakat.
 Sastra mengandung masalah kemasyarakatan.
 Masyarakat menemukan citra dirinya dalam suatu karya.
Bina Nusantara
Contoh Novel yang menampilkan
unsur-unsur Sosial:
 Siti Nurbaya : Masa tertentu yang masih didominasi kawin paksa.
 Layar Terkembang : Emansipasi.
 Dukuh Paruk : Ronggeng.
Bina Nusantara
2. Psikologi Sastra
 Analisa aspek kejiwaan pengarang.
 Karya sastra mengandung aspek kejiwaan yang sangat kaya, maka
analisis psikologi sastra perlu dimotifikasi dan dikembangkan.
Bina Nusantara
3 cara untuk memahami hubungan antara
psikologi dan sastra:
1. Memahami unsur kejiwaan pengarang sebagai penulis.
2. Memahami unsur-unsur kejiwaan tokoh fiksional dalam karya
sastra.
3. Memahami unsur kejiwaan pembaca.
Bina Nusantara
 Teori Freud adalah teori psikologi yang paling dominan dalam
analisis karya sastra.
 Teori Id, Ego, Superego.
Bina Nusantara
3. Antropologi Sastra
 Studi mengenai karya sastra dengan relevansi manusia (anthropos).
 Berhubungan dengan karya-karya yang dihasilkan manusia, seperti bahasa, religi,
mitos, sejarah, hukum, adat istiadat, dan karya seni, khususnya karya sastra.
 Mempermasalahkan kebudayaan (Antropolosi sastra).
 Mempermasalahkan masyarakat (Sosiologi Sastra).
 Mempermasalahkan Kejiwaan (Psikologi sastra).
Bina Nusantara
Contoh: Novel Priyayi (Umar Kayam).
 Sistem hubungan priyayi dalam masyarakat Jawa (Sosiologi
Sastra).
 Aspek Kejiwaan, bagaimana pandangan kelompok priyayi terhadap
masyarakat biasa (Psikologi Sastra).
 Sistem kekerabatan, sistem mitos, dan kebiasaan (Antropologi
sastra).
Bina Nusantara