download

Matakuliah
Tahun
: Bahasa Indonesia dalam Psikologi
: 2010
Istilah dan Definisi
Pertemuan 03
Tujuan
1.
2.
3
3.
4.
Menggunakan sumber istilah dalam penulisan
akademis,
Mengembangkan definisi operasional menjadi sebuah
paragraf,
Mengembangkan definisi paradigmatis menjadi
sebuah paragraf,
Membuat definisi luas menjadi sebuah paragraf.
Istilah
Istilah adalah kata atau frasa yang dengan cermat mengungkapkan suatu
makna, konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bi-dang
il
ilmu
pengetahuan,
t h
tteknologi,
k l i d
dan seni.
i S
Sumber
b IIstilah:
til h kkosa kkata
t umum
bahasa Indonesia, kosa kata bahasa serumpun, dan kosa kata bahasa
asing.
Jenis istilah:
(1) Istilah khusus adalah kata yang pemakaian dan maknanya terbatas
pada suatu bidang ilmu terten-tu, (2) Istilah umum: adalah kata yang
menjadi unsur bahasa umum (Pedoman Pembentukan Istilah,
Istilah Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2007:1).
Definisi
ƒ Definisi adalah uraian pengertian yang berfungsi membatasi objek,
konsep, dan keadaan berdasarkan waktu dan tempat suatu kajian.
ƒ Ciri
Ciri-ciri
ciri umum, terdapat (1) kata atau istilah yang didefinisikan, disebut
definiendum, (2). kata, frasa, atau kalimat yang berfungsi menguraikan
pengertian, disebut definiens,
ƒ Pilihan kata, definiens dimulai (1) kata benda, diawali kata
adalah.(Mahasiswa adalah pelajar di perguruan tinggi.); (2) selain kata
benda diawali yaitu (3) definiens menerangkan rupa atau diawali
merupakan (4) definiens berupa sinonim diawali kata ialah. ( Pria ialah
laki-laki.)
Definisi Formal
ƒ Definisi formal disebut juga definisi terminologis, yaitu
definisi yang disusun berdasarkan logika formal yang
terdiri tiga unsur. Struktur definisi ini berupa kelas, genus,
dan pembeda (deferensiasi).
ƒStruktur formal kelas – genus – pembeda
ƒ Pembeda harus lengkap dan menyeluruh sehingga
benar-benar menunjukkan pengertian yang sangat khas
dan membedakan pengertian dari kelas yang lain.
Syarat definisi formal (1)
Definiendum dan definiens bersifat:
ƒ koterminus, mempunyai makna yang sama.
ƒ konvertabel, dapat dipertukarkan tempatnya.
ƒ sinonim, padanan, terjemahan, etimologi, bentuk populer, atau
pengulangan
p
g
g definiendum.
Misalnya:
(1) Manusia adalah orang yang berakal budi (salah).
(2) Manusia adalah insan yang berakal budi (salah).
(3) Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
(benar)
Syarat-syarat definisi formal (2)
ƒDefiniens bukan kiasan,perumpamaan,
atau
pengandaian.
Misalnya:
Manusia adalah ibarat makhluk yang selalu ingin
dekat
kepada
p
p
pencipta-Nya
p
y ((salah).
)
Manusia adalah bagaikan hewan yang tidak pernah
merasa puas (salah).
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang diperintahkan
untuk beribadah kepada-Nya. (benar)
Syarat-syarat definisi formal (3)
ƒ Definiens menggunakan makna paralel dengan definiendum,
ƒ tidak menggunakan
gg
kata di mana,, yyang
g mana,, jjika,, misalnya,
y ,
dan lain-lain.
Misalnya:
(1)M
(1)Manusia
i adalah
d l h makhluk
khl k yang mana merupakan
k ciptaan
i t
Tuhan. (salah)
(2) Pendidikan adalah proses pendewasaan peserta didik
melalui pengajaran dan pelatihan. (benar)
Syarat-syarat definisi formal (4)
ƒ
Definiens menggunakan bentuk positif, bukan kalimat negatif;
tanpa kata negatif: tidak, bukan.
Misalnya:
(1)Pendidikan kewarganegaraan tidak lain adalah pembinaan pelajar
agar menjadi warga negara yang baik sehingga mampu hidup
bersama dalam masyarakat, baik sebagai anggota keluarga,
masyarakat, maupun warga negara. (salah)
(2) Pendidikan kewarganegaraan adalah pembinaan pelajar agar
menjadi warga negara yang baik sehingga mampu hidup bersama
dalam keluarga, masyarakat, dan negara. (benar)
10
Syarat-syarat definisi formal (5)
ƒ Pembeda (deferensiasi) pada definiens harus
mencukupi
k i sehingga
hi
menghasilkan
h ilk makna
k yang tid
tidak
k
bias
(samar) dengan kelas yang lain.
Misalnya:
(1) Manusia adalah ciptaan Tuhan. (pembeda tidak
lengkap)
(2) Hewan adalah ciptaan Tuhan. (pembeda tidak
lengkap)
((3)) Manusia adalah ciptaan
p
Tuhan yyang
gp
paling
g
sempurna. (benar)
Definisi Operasional (1)
• Definisi operasional adalah batasan pengertian yang
dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan, misalnya penelitian.
• Definisi ini disebut jjuga
g definisi kerja
j karena dijadikan
j
pedoman untuk melaksanakan suatu penelitian atau
pekerjaan tertentu.
• Definisi ini disebut juga definisi subjektif karena disusun
berdasarkan keinginan orang yang akan melakukan
pekerjaan.
Definisi Operasional (2)
Ciri-ciri definisi operasional:
ƒ mengacu pada target pekerjaan yang hendak dicapai,
ƒ berisi pembatasan konsep, tempat, dan waktu
ƒ bersifat aksi, tindakan, atau pelaksanaan suatu kegiatan.
Contoh:
(1) Penelitian
P
liti iinii merupakan
k upaya untuk
t k mengetahui
t h i pengaruh
h iindeks
d k
prestasi kumulatif terhadap kecerdasan mahasiswa Jurusan
Psikologi Universitas Bina Nusantara Angkatan 2009.
((2)) Pretasi mahasiswa adalah indeks p
prestasi kumulatif yyang
g diperoleh
p
sejak awal kuliah sampai dengan akhir perkuliahan.
(3) Prestasi atlet bulutangkis adalah jumlah medali yang diperoleh
pada setiap pertandingan sejak awal karier bermain bulu tangkis
sampai akhir.
Definisi Paradigmatis (1)
Definisi paradigmatis bertujuan untuk mepengaruhi pola berpikir orang
lain. Definisi jenis ini disusun berdasarkan pendekatan nilai-nilai
t t t
tertentu.
Ciri-ciri definisi paradigmatis:
ƒ disusun berdasarkan paradigma (pola pikir) nilai-nilai tertentu
tertentu,
ƒ berfungsi untuk mempengaruhi sikap, perilaku, atau tindakan
orang lain,
j
agar
g pembaca mengubah
g
sikap sesuai dengan
g
ƒ bertujuan
definisi,
ƒ berhubungan dengan nilai-nilai tertentu, misalnya: bisnis, etika,
budaya, ajaran, falsafah, tradisi, adat istiadat, pandangan hidup,
Definisi Paradigmatis (2)
Fungsi definisi paradigmatis:
ƒmengembangkan pola berpikir,
ƒmempengaruhi
mempengaruhi sikap pembaca atau pendengar
pendengar,
ƒmendukung argumentasi atau pembuktian, dan
ƒmemberikan efek persuasif.
Contoh:
Globalisasi bisnis adalah usaha lebih banyak melampaui batas-batas
negara untuk menda
menda-patkan
patkan uang
uang, barang
barang, dan konsumen
konsumen.
Definisi Luas
Definisi luas adalah batasan pengertian yang sekurangkurangnya terdiri atas satu paragraf. Definisi ini hanya
berisi satu gagasan yang didefinisikan.
didefinisikan
Ciri-ciri definisi luas:
ƒ sekurang-kurangnya satu paragraf,
ƒ berisi satu gagasan
ƒ tidak menggunakan kata kias,
ƒ dapat dibuktikan kebenarannya
ƒ logis
Contoh Definisi Luas
1Globalisasi
bisnis adalah usaha komersial yang
melampaui batas-batas negara bertujuan untuk
mendapatkan uang, barang, dan konsumen. 2Globalisasi
ini berkonsentrasi pada penjualan produk ke negara lain
lain.
3Globalisasi ini dilakukan dengan menjalin kerja sama
anatarproduk, antarpengusaha, dan antarnegara.
17