Matakuliah Tahun : J0104 / Manajemen Keuangan II : 2009 Pertemuan 19 HAK OPSI, WARANT DAN KONVERTIBEL Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan hak opsi, warant dan konvertibel Outline Materi • Opsi pada aktiva beresiko • Exercise Option • Paritas Put – Call • Warrant • Konvertibel Opsi Pada Aktiva Beresiko Pengertian Opsi adalah kontrak dengan hak bersyarat yang memberikan hak, tetapi tidak membebani kewajiban, para pemiliknya untuk membeli atau menjual suatu aktiva dengan harga yang ditetapkan sebelumnya. Jenis-jenis opsi yang diperdagangkan adalah underlying assets (harganya dikaitkan dengan opsi) ,stock options, index options,current options, future options, interest rate options. Opsi pada aktiva beresiko Secara umum opsi ada dua yaitu 1. Call option adalah memberi hak, bukan kewajiban,kepada pemegangnya untuk membeli suatu aktiva pada harga tertentu dan waktu tertentu atau sebelum waktunya. 2. Put Option adalah memberi hak untuk menjual dan bukan untuk membeli, dan mendapat hak ini pembeli opsi harus membayar sejumlah premi. Hak Opsi (Options) Adalah suatu perjanjian yang memberikan hak kepada pemilik atau pemegangnya untuk membeli (atau menjual) suatu harta (atau aktiva) dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya, dalam satu periode tertentu. Beberapa istilah-istilah Opsi Striking price atau exercise price atau harga pelaksanaan adalah harga pada saat suatu saham atau aktiva dapat dibeli (call) atau dijual(put). Misalnya , investor memiliki call option pada saham KLM dengan strike price Rp.5 juta, maka investor mempunyai hak Rp 5 juta membeli saham KLM. BIla memiliki Put Option saham KLM strike price $ 6 juta, maka ia dapat menjual saham KLM pada harga tersebut. Exercise Option Exercise Option: Bila investor memiliki call option berarti dia dapat membeli akiva dengan strike price, dan jika hanya memiliki put option maka dia dapat menjual aktiva yang dimiliki pada strike price. Suatu option dapat tergantung kepada type opsi. Option Premium (Premi option) adalah harga option yang biasanya didasarkan pada perunit saham atau aktiva, bukan persekumpulan saham atau aktiva. Expiration Date atau Maturity date (Tanggal kedaluarsa) adalah tanggal dimana kontrak option dianggap kedaluarsa Jadi Exercise Option Adalah suatu kondisi yang menyebabkan investor melakukan exercise call option atau menggunakan hak belinya jika harga pasar sekuritas terkait ( S) lebih tinggi dari exercise price ( X) Exercise Option Bila harga saham sekarang = S dan exercise price = X maka Untuk Exercise Call hak opsi disebut : at the money. a. S > x ( Exercise Call) karena kontrak call memungkinkan pemegangnya membeli sekutitas terkait dengan harga pasar S dengan harga X. Misalkan call option saham PT, ITA dengan strike price $ 5 juta akan diexcercise hanya jika harga saham ITA lebih besar dari $ 5 juta atau $ 6 juta, dengan exercise ini pemegang opsi mendapat laba Rp 1 juta. maka hak opsi disebut : in the money Exercise Option b. Exercise Put Option S < X maka hak opsi disebut : out of money Pada kondisi S>X atau X >S, Put Option memiliki nilai X-S. Asumsikan Put Option saham PT.ITA exercise price $ 6 juta akan memberikan nialai $ 1 juta jika harga sahamnya $ 5 juta. Pemegang saham menjual saham PT ITA yang dimilikinya seharga $ 6 juta lebih tinggi dari harga pasar hanya $ 5 juta. c. Untuk put Option S = x, maka hak opsi disebut : at the money Pada kondisi ini pemegang call option akan melakukan exercise jika ia benar-benar ingin membeli saham PT ABC. Hal ini dilakukan investor untuk menghindari biaya transaksi yang timbul bila ia membeli saham di bursa. Hasil dari Put (Jual) Options dimana S0 =x ΔW Membeli Opsi Jual, +P PoerF.T 450 -PoerF.T Menjual Opsi Jual, -P Hasil dari opsi jual (put option) ΔS • Hubungan Paritas Put-Call (Opsi Jual-Opsi Tarik) Co - Po = So - X e- rf.T • Lima Faktor yang berpengaruh pada Call Option Co = f(So, X, T, s2, Tf ) + - + + + Kebalikan dari Call Option. Put Option hanya di exercise jika exercise price (X) put option lebih tinggi dari harga pasar saham. MIsalkan Put option saham PT ABC dengan exercise price $57 akan bernilai $ 7 jika harga saham PT ABC dipasar sebesar $ 50. Alasannya adalah memiliki put option ini pemegangnya dapat menjual saham PT ABC yang dimiliki seharga $ 57, atau lebih tinggi dari harga pasar $ 50. # Put Option atau opsi menjual merupakan kebalikan call option. Dengan membeli put option, kita memiliki hak untuk menjual selembar saham dengan bunga. Exercise price PT = Max [0, X - ST] 1. 2. Membeli Call Option(tipe Eropa): X=20, premi $ 1. Contoh : Lihat AK MK 2. grafik. Kesimpulan : Dari grafik diatas, jika harga underlying aset (S) dibawah X, tidak mengadakan exercise, maka hak option tidak digunakan karena rugi sebesar premi yang telah dibayar. Jika S>X, lakukan exercise dan laba tidak terbatas, jadi investor memprediksi harga underlying aset akan naik, sebaliknya dia membeli Option. Menjual (write) Call Option. Jika seseroang penjual (writer) Call Option akan mendapat laba sebesar premi call option tsb tidak di exercise, Tetapi jika call option di exercise, akan rugi sebesar (s-X) dikurangi premi call option yg diterima. Contoh: Lihat AK MKII. 3. Membeli Put Option. Investor membeli put option akan melakukan exercise jika S < dari X, dan ia senang jika harga underlying aset turun. Laba dari membeli call option adalah (X-S) dikurangi premi put option, kerugian terbatas pada premi saja. 4. Menjual (write) Put Option. Hal ini adalah kebalikan dari membeli Put Option, laba ternatas pada premi put option yang diterima (jika put option tidak diexercise, kerugiannya tak terbatas jika put option di exercise(dieksekusi). • Hasil Call (Tarik) Options dimana S0 =x ΔW X CoerF.T Y Membeli Opsi Tarik, +C 450 - CoerF.T L N M O ΔS Z Menjual Opsi Tarik, -C Hasil dari Opsi beli (Call Option) . Call Option atau opsi membeli adalah suatu perjanjian atau kontrak yang tidak memberikan apapun pada pemegangnya, bila hak opsi berakhir pada saat harga saham < exercise price. Nilai opsi pada saat jatuh tempo CT = Max [0, ST - x] Model penentuan Harga Opsi. Sumber dari buku , Manajemen Keuangan oleh Drs.Lukas Setia Atmaja, M.Sc Salah satu metode menentukan harga opsi adalah Black and Scoles Option Pricing model,bertipe Eropa (BSOPM) dengan rumus pada perhitungan “ call and put option” : C = SN(d1)- Xe” N (d 2) dimana d1= Ln(S/X)+ (r+ s lihat buku Manurung/lukas.) P = X e’’ “ N(-d2)- S N (-d2) Keterangan : C = Nilai Call option. P = Nial Put Option. S = Harga underlying asset (saham) saat ini. X = Exercise price. T = time to maturity (waktu hingga jatuh tempo option). Krf = Suku bunga bebas resiko = Varians harga saham(dalam tahun) Ln = Log mature. N(d1) dan N(d2) dapat dihitung melalui tabel distribusi normal. Contoh: Harga saham PT.Aek Mulak Hosa hari ini $ 10, varians harga 16%. Suku bunga bebas resiko 12% /tahun. Hitunglah berapa Call and Put Option pada saham PT Aek Mulak Hosa dengan Exercise price $ 10 dan jatuh tempo 3 bulan mendatang menurut model Black and Scoholes. Solusinya : 2 S dan X = $ 10, t = 3 bulan. Krf 12%, Q =0,16, Q =0,4 Ln(S)/X) + ( Krf + ( Q /2) - t d1 = ----------------------------------------Q V akar t = 0, 25 d2 = d1 – Q akar t =0,25 – 0,4 akar 0,25 = 0, 05 N(d1) = N (-,25) N(d2) = N(-,05) Nilai N (0,25) dan N (0,05) dapat dicari pada tabel distribusi normal. Krf C = S(N(d1 ) – X.e ( N(d2) - (0,12) (0,25) = 20 (0, 5987) – 20.e (0,5199) = 1,88 -(Krf(t) P = X.e (N(-d) – S.N (-dt) N (-d2) = 1-Nd2) = 1-0,519 = 0,4801. N(-d1) = 1-N(d1) = 1-0,5987 = 0,4013. Maka diperoleh: -(12)(0,25) P = 20 e. .(0,4801) – 20. (0,4013) =1,2922. C = nilai call option. P = Nilai Put Option. S= harga underlying asset saat ini. Contoh perhitungan : Harga saham ABC saat ini Rp4000 dengan exercise price Rp.4.000. Dividen saham ini dapat diexcercise pada umur 2 bulan dan 5 bulan, dan besar dividen diharapkan sebesar Rp.50. Volatilitas harga saham sebesar 25% per tahunnya. Tingkat bunga bebas resiko 9% per tahun dengan jangka waktu 6 bulan. Diminta : Harga Call Option dan Put Option menurut (BS0PM) Solusinya : -0,09 .0,1667 -,09 .0,4167 PV dividen = 50 e –r t = 50 e r t = 50e + 50e R[ 49,26 + Rp.48,16 = Rp.97, 42. S = Rp.4000- Rp.97,42 = Rp.3902,58, X = Rp.4000, t=0,5, r=0,09 dan s =o,25, 0,5 d1= LN (3902,58/4000) + (0,09+(0,25/2)) 0,5 / (0,5,05 ). d1 = (-0,0247 _0,1075) / ( 0,3536) = 0,2342. d2 = 0,2342 -0,3536 = - 1194. Interpolasi menghasilkan : t = waktu jatuh tempo option r= tingkat bunga beas resiko 2 S = varians harga aset. Ln =logaritma alam. N(d1) dan (Nd2) dapat dihitung dengan bantuan tabel distribusi normal. Paritas Put - Call Paritas Put – Call adalah suatu identitas yang menghubungkan harga put dan call option. P + S = C + PV( X). Dimana : P =harga put option dengan exercise price (Q). S = harga aset saat ini. C = Harga call option dengan exercise price dan jatuh tempo yang sama dengan put option PV= present value X=- Exercise price Lanjutan data sebelumnya. Call option menurut Black and Scholes = 1,88 Put Call Parity: P+S = C + PV (X), maka P = C+ PV (X) –S -(0,12)(),25) = 1,88 + 20 = 1,2916. - 20 Warrant, Konvertible Warrant dan konvertibel dapat digunakan untuk membantu menghimpun dana bagi perusahaan. Warrant dimanfaatkan dalam kaitannya dengan penjualan surat berharga lainnya, sehingga surat berharga lainnya ini akan lebih menarik pembeli yang potensial. Konvertibel adalah jenis opsi yang memberikan hak kepada pemegang-nya untuk menukar suatu surat utang-nya atau saham preferen dengan saham biasa. Jadi warrant maupun konvertibel merupakan opsi perusahaan yang dapat menghimpun dana. Warrant (Surat Hak Beli Saham) Warrant adalah opsi untuk membeli sejumlah saham biasa dengan harga yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Warrant mirip opsi tarik, perbedaannya hanya warrant diterbitkan langsung oleh perusahaan dan memiliki jatuh tempo yang lebih lama. Pada saat utang, saham preferen, atau saham biasa diemisikan; masing-masing dapat dijual dalam unit di mana tercakup satu atau beberapa warrant untuk membeli saham biasa atau surat berharga lainnya. • Karakteristik Warrant Penilaian Warrant Nilai Formula • Penggunaan Warrant Dalam Pembayaran Warant sering digunakan sebagai pemanis untuk meningkatkan daya tariknya oleh perusahaan yang menerbitkannya. Penjualan surat berharga disertai warrant agar dapat menjual dengan suku bunga yang tak terlalu tinggi. Warrant menarik bagi investor yang masuk golongan kena pajak tinggi, karena hasil pengembaliannya yang berupa keuntungan model yang tidak terkena pajak penghasilan pribadi. Konvertibel Surat berharga konvertibel adalah obligasi atau saham preferen yang dapat dipertukarkan dengan saham biasa berdasarkan opsi pemiliknya dan beberapa kondisi serta syarat-syarat tertentu. Ciri terpenting adalah banyak saham yang akan diterima pemilik konvertibel jika ia memutuskan akan menukarkan miliknya. Rasio Konversi Hak yang diberikan kepada pemilik konvertibel untuk menukarkan surat berharga dengan sejumlah saham yang ditetapkan. Harga Konversi yaitu harga efektif yang dibayarkan untuk saham biasa pada waktu konversi dilakukan. Harga Konversi = Nilai pari obligasi Saham yang diterima • Alasan dasar penggunaan konvertibel: A. Menjual konvertibel agar suku bunga obligasi rendah dan harga konversinya juga merupakan premi di atas harga saham biasa saat ini. B. Dapat dipandang sebagai suatu paket utang perusahaan ditambah opsi yang terkandung di dalamnya. • Dasar memprakirakan karakteristik perusahaan dan kondisi - kondisi tertentu, di mana konvertibel warrant sebaiknya digunakan: A. Perusahaan yang mempunyai resiko operasi yang tak menentu biasanya ditandai dengan nilai saham dan obligasi yang rendah. B. Terlibat dalam beberapa permasalahan: 1. Program2 investasi tak menentu. 2. Perbedaan kepentingan antara pemegang saham dengan pemegang obligasi. C. Periode ketidakpastian yang terjadi dalam situasi perekonomian. D. Perusahaan dengan aktivitas dalam pasar internasional atau lingkungan lain dengan ketidakpastian tinggi. E. Perusahaan yang kurang memerlukan perlindungan pajak.
© Copyright 2024 Paperzz