Matakuliah Tahun Versi : J0142 / Manajemen Resiko dan Asuransi : 2005 : <<versi/revisi>> Pertemuan 12 ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • mengidentifikasikan tentang asuransi kendaraan bermotor C1 Outline Materi • • • • • Pengantar Resiko Yang Dijamin Resiko Yang Tidak Dijamin Syarat-syarat Pertanggungan Endorsemen ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR Asuransi kendaraan bermotor adalah pertanggungan kerugian atau kerusa-kan kendaraan bermotor. Resiko yang dijamin dalam asuransi ini meliputi : a. Kerugian/kerusakan kendaraan bermotor, yang disebabkan : 1. Kerusakan/kerugian kendaraan bermotor yang dipertanggung-kan 2. Berbagai sebab seperti tabrakan dll, perbuatan jahat orang lain, pencurian, kebakaran, petir, penyeberangan feri. 3. Kerusakan roda 4. Biaya wajar yang disebarluaskan untuk menjaga atau mengangkut ke bengkel atautempat lain dengan maksud mengurangi kerugian/kerusakan b. Tanggung gugat Yaitu tanggung jawab tertanggung terhadap pihak ketiga berkaitan dengan penggunaan kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. Beberapa resiko yang tidak dijamin : 1. Kehilangan keuntungan, upah, berkurangnya nilai /kerugian keuangan akibat tidak dapat digunakan nya kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. 2. Kerusakan/kehilangan peralatan tambahan yang tidak disebut dalam pertanggungan. 3. Kerusakan/kehilangan kendaraan yang dipertanggungkan baik sebagian maupun seluruhnya akibat penggelapan. 4. Kerugian akibat perbuatan jahat tertanggung, suami atau istri, anak, pekerja tertanggung, orang yang disuruh tertanggung, orang yang seizin tertanggung, orang yang tinggal bersama tertanggung. 5. Kerugian kerusakan karena digunakan untuk menarik kendaraan lain dan sejenisnya, kelebihan muatan, dijalankan dalam kondisi rusak, dikemudikan saat kecelakaan oleh orang yang tidak punya SIM, memasuki/melewati daerah terlarang, reaksi/radiasi nuklir, barang-barang yang sedang dimuat. 6. Kerugian/kerusakan baik langsung maupun tidak, sebagai akibat gempa bumi, gunung berapi, badai, genangan air dan gejala meteorologi lainnya, perang dan sejenisnya serta kerusuhan, pemogoakn & gangguan ketertiban umum lainnya. 7. Kerusakan/kehilangan karena aus, sifat bawaan, salah penggunaan. 8. Kerugian pihak ketiga disebabkan oleh kendaraan yang dipertanggungkan. 9. Cedera badan/kematian terhadap : penumpang, istri atau suami atau anak tertanggung, pemegang saham (jika CV atau firma), pengurus (jika tertanggung adalah PT, yayasan, atau lainnya), pekerja tertanggung, orang yangtinggal bersama tertanggung, hewan milik atau dipengawasan tertanggung. Syarat-syarat pertanggungan : 1. Pembayaran premi Premi harus dibayar lunas saat persetujuan pertanggunagn ditutup, kecuali atas persetujuan keduanya. 2. Pemberitahuan kecelakaan, bisa tertulis maupun lisan dengan batasan maximal 3 hari. 3. Jika ada tuntutan pihak ketiga, wajib dilaporkan selambatnya 3 hari sejak tuntutan ada, segera menyerahkan dokumen, tidak boleh janji, atau memberi ke-terangan yang berkesan mengakui tanggung gugatnya dan tertanggung menguasakan kepada pe-nanggung urusan ganti rugi pihak ke-3. 4. Ganti rugi diberikan berdasar harga sebenarnya sesaat sebelum kerusakan atau jika atas tuntutan pihak ke-3 setinggi-tingginya sejumlah yang disetujui minus co insurer yang tercantum dalam ikhtisar pertanggungan. 5. Jika tuntutan pihak ke-3 berupa tuntutan pidana, penanggung harus diberitahu selambat-lambatnya 3 hari sejak tuntutan diadukan, dan berhak penanggung menunjuk penasihat hukum yang wajib digunakan oleh tertanggung untuk menangani perkaranya. 6. Kerugian total, yaitu kerugian/ kerusakan dengan perkiraan biaya perbaikan 75 % dari harag sebenarnya kendaraan tersebut, atau 60 hari hilang tanpa dapat ditemukan. 7. Jika ada pertanggungan rangkap dan jumlah pertanggungan lebih dari harga kendaraan yang bersangkutan, maka jumlah yang dipertanggungkan untuk masing-masing penanggung seimbang dengan pertanggungan terhadap harga sebenarnya. 8. Jika harga kendaraan yang di-pertanggungkan pada saat terjadinya kerugian/kerusakan lebih besar dari pertanggungan, penanggung akan mengganti berdasar hitungan bagian yang dipertanggungkan saja. 9. Tertanggung wajib melakukan segala usaha yang patut guna menjaga dan memelihara kendaraaan bermotor yang dipertanggungkan. 10. Hak subrogasi setelah pembayaran ganti rugi, dan berlaku dengan sendirinya tanpa perlu surat kuasa khusus dari tertanggung. 11. Jika saat terjadi kerugian/ kerusakan, dengan sengaja tertanggung memberi laporan tidak benar, maka ia tak berhak memperoleh ganti rugi. 12. Hak mendapat ganti rugi hilang jika tertanggung : tidak memenuhi ke-wajibannya, tidak menuntut ganti rugi sampai 12 bulan sejak terjadinya kerugian/kerusakan, tak mengajukan keberatan atau pe-nyelesaian hukum dalam waktu 6 bulan sejak pemberitahuan tertulis dari penanggung bahwa tertanggung tak berhak mendapat ganti rugi. 13. Harga sebenarnya kendaraan yang dipertanggungkan adalah hasil penjualan yang dapat diperoleh jika penjualan dilakukan dengan bebas. 14. Penanggung berhak setiap saat memeriksa kendaraan yang dipertanggungkan. 15. Pertanggungan berakhir bila terjadi: pembatalan polis, peralihan hak milik, terjadi total loss, berakhir jangka waktu pertanggungan. 16. Arbitrase 17. Lain-lain. Endorsemen Kerusuhan : Perluasan jaminannya endorsemen ini meliputi kerugian/kerusakan karena : a. Kerusuhan g. Huru hara b. Pemogokan h. Pembangkitan rakyat c. Penghalangan kerja i. Revolusi d. Perbuatan jahat j. Makar e. Terorisme k. Pencegahan f. Sabotase l. Penjarahan selama kerusuhan Kedua endorsemen tersebut dapat dibatalkan setiap saat oleh penanggung dengan pemberitahuan tertulis kepada tertanggung, 3x24 jam setelah pengiriman surat kepada tertanggung pukul 12 siang, penanggung bebas dari segala kewajiban dan wajib mengembalikan premi tambahan untuk jangka waktu yang belum habis secara prorata. << CLOSING>> • Asuransi kendaraan bermotor adalah pertanggungan kerugian atau kerusakan terhadap kendaraan bermotor. Jenis asuransi ini sebetulnya sama dengan asuransi kebakaran, yang objeknya adalah kerugian atau kerusakan atas harta benda, hanya disini harta bendanya berupa kendaraan bermotor. Aturan yang berlaku dalam asuransi kebakaran umumnya juga berlaku untuk asuransi kendaraan bermotor
© Copyright 2024 Paperzz