download

Matakuliah
Tahun
: Manajemen Keuangan 1
: 2009
PENERAPAN NILAI WAKTU DARI UANG DALAM
PENILAIAN SEKURITAS
Pertemuan 14
Pengantar:
• Pertemuan ke-14 ini hanya sebagai materi pengantar
dalam penilaian sekuritas (khususnya obligasi) pada
mata kuliah Manajemen Keuangan 2.
• Contoh-contoh juga diambil dari kasus yang sederhana.
Bina Nusantara University
3
Obligasi Jangka Pendek
Misalnya sebuah perusahaan yang kuat keadaan keuangannya
seperti RBI Mengeluarkan obligasi 1 tahun dengan nilai Rp. 1.000
dimana dijanjikannya bunga Rp. 120 pada akhir tahun disamping nilai
nominal bersangkutan. Obligasi ini dikatakan mempunyai tarif kupon
(coupon rate) 12 % dan nominal Rp. 1.000. nilai nominal obligasi adalah
nilai yang tercantum pada obligasi bersangkutan dan tarif kupon adalah
suku bunga yang tercetak pada obligasi tertentu. Pengembalian uang
dalam obligasi ini adalah total pembayaran bunga ditambah
pengembalian nilai maturitas pada akhir tahun.
Misalkan tidak lama dilakukannya emisi tersebut ternyata suku bunga
umum meningkat dan suku bunga obligasi yang sejenis sekarang ini
adalah 15%. Nilai obligasi dengan demikian didasarkan pada suku bunga
yang berlaku yaitu 15% dan ini yang merupakan tarif diskonto dari
pengembalian obligasi tersebut.
Bina Nusantara University
4
C
M
Nilai Obligasi = Vd = --------- + --------1+kd
1 + kd
= C (PVIF15%, 1 tahun) + M (PVIF15%, 1 tahun)
Dimana;
Vd = Nilai dari pada hutang atau obligasi
C = Pembayaran bunga tahunan atau tarif kupon dikalikan nilai
maturitas
M = Nilai maturitas = Rp. 1.000
Kd = Suku bunga yang berlaku untuk hutang berupa obligasi
Bina Nusantara University
5
Nilai obligasi dengan kupon 12% akan turun menjadi Rp. 973,95 bila
suku bunga umum naik menjadi 15%, yaitu :
Vd
Bina Nusantara University
120
1.000
= ---------- + -----------1+0,15 1+1,15
= 120 (0,8696) + 1.000 (0,8696)
= 104,35 + 869,60
= 973,93
6
Obligasi Jangka Panjang
Misalkan RG mengeluarkan obligasi 15 tahun dengan kupon 12 %
dan nilai nominal Rp. 1.000. Dalam hal ini pengembalian adalah nilai
sekarang dari pada pembayaran bunga yang diterima tiap-tiap tahun
selama 15 tahun ditambah nilai muturitas pada akhir jangka waktu
tersebut. Nilai dari obligasi ini adalah:
C
C
C
M
Vd = ----------- + ----------- +………. + ------------ + -------------(1 + kd)
(1 + kd)2
(1 + kd)15
(1 + kd)15
C
M
= 15 ------------- + ------------- (1 + kd)t
(1 + kd)15
t=1
= C (PVIFAkd , 15) + M (PVIFkd , 15)
Bina Nusantara University
7
Jadi bila suku bunga umum yang berlaku adalah 15%, maka nilai
obligasi 15 tahun dengan kupon 12% adalah Rp. 824,59.
Vd = 120 (PVIFA15%,15) + 1.000 (PVIF15%,15)
= 120 (5,8474) + 1.000 (0,229)
= 701,69 + 122,90
= 824,59
Bina Nusantara University
8
Obligasi Abadi
Misalkan obligasi ini memberikan bunga Rp. 120 per tahun secara
terus-menerus (abadi), berapa nilai obligasi ini menurut kondisi pasar
sekarang jika tingkat suku bunga umum ini adalah 15% ?
Untuk diketahui, sekurutas apapun yang menjanjikan
pembayaran bunga secara terus-menerus dalam jumlah yang konstan
disebut perpetuitas (perpetuity) dan nilai dihitung sebagai berikut:
C
C
C
Vd = ----------- + ------------- +……….+ ----------(1 + kd)1 (1 + kd)2
(1 + kd)
Bina Nusantara University
9
Persamaan di atas merupakan deret tak terhingga dari Rp. C per tahun
dari nilai obligasi, nilai ini adalah diskonto dari jumlah deret tak
terhingga tersebut. Karena tingkat suku bunga umum adalah 15% maka
nilai obligasi itu adalah Rp. 800 yaitu:
120
Vd = ----------- = Rp. 800
0,15
Bina Nusantara University
10