download

Mata kuliah : F0162 - Audit Manajemen
Tahun
: 2010
Kertas Kerja dan Program Audit Manajemen
Pertemuan 4
KKA
(Kertas Kerja Audit)
/ KKP
(Kertas Kerja Pemeriksaan)
/ WP
(Working Papers)
Catatan-catatan yang dibuat dan data-data
yang dikumpulkan auditor secara sistematis
pada saat melaksanakan tugas audit, yang
mencerminkan:
•
•
•
•
Langkah-langkah kerja audit yang ditempuh
Pengujian-pengujian yang dilakukan
Informasi yang diperoleh
Simpulan hasil audit
Manfaat Utama KKA
• Dasar penyusunan laporan hasil audit
• Alat bagi atasan untuk mereview dan
mengawasi pekerjaan para pelaksana
audit
• Alat pembuktikan dari laporan hasil audit
• Alat penyajian data untuk keperluan
referensi
• Salah satu pedoman untuk tugas audit
berikutnya.
Syarat-syarat KKA
•
•
•
•
•
•
•
•
Lengkap
Bebas dari kesalahan
Berdasarkan fakta dan argumentasi rasional
Sistematis, bersih, mudah dipahami dan rapi
Penting dan relevan dengan audit
Bertujuan jelas
Terhindarkan dari pekerjaan menyalin ulang
Tercantum simpulan hasil audit, komentar /
catatan reviewer
Bentuk KKA (1)
1.Pada sampul ditulis “Kertas Kerja Audit”
kemudian di bawahnya:
o Nama
objek audit (nama perusahaan / unit
yang diaudit)
o Program / aktivitas yang diaudit
o Periode audit
2.Halaman pertama adalah daftar isi KKA
Bentuk KKA (2)
1.Halaman berikutnya:
1.Daftar simbol audit / tick mark berikut
penjelasannya
2.Tembusan surat tugas
3.Program Kerja audit
4.Kelompok-kelompok kertas kerja
Sistematika KKA (1)
1.Audit Pendahuluan:
1.Program kerja audit pendahuluan
2.Hasil audit pendahuluan:
1.Informasi umum program / aktivitas yang diaudit
2.Review berbagai peraturan dan kebijakan yang
berkitan dengan program / aktivitas yang diaudit
3.Ikhtisar hasil temuan audit pendahuluan
Sistematika KKA (2)
1.Review & Uji Pengendalian Manajemen:
1.Program kerja audit atas revie & uji
pengendalian manajemen termasuk kuesioner
pengendalian interen yang digunakan
2.Hasil audit atas review dan uji pengendalian
manajemen:
1.Review peraturan dan kebijakan yang berlaku pada
objek audit
2.Ikhtisar hasil temuan audit atas review & uji
pengendalian manajemen
Sistematika KKA (3)
1.Audit Lanjutan
1.Program kerja audit lanjutan
2.Hasil audit lanjutan:
1.Pengembangan temuan
2.Daftar temuan dan rekomendasi
2.Laporan Hasil Audit
1.Konsep laporan hasil audit
2.Tembusan laporan hasil audit
Susunan Kertas Kerja Audit
Program Kerja Audit
Rencana dan langkah kerja yang harus
dilakukan selama audit, yang didasarkan
atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan
serta informasi yang ada tentang program /
aktivitas yang diaudit
Manfaat Penyusunan
Program Kerja Audit (1)
1.Sebagai rencana yang sitematis tentang
setiap tahap kegiatan yang bisa
dikomunikasikan kepada semua tim audit
2.Sebagai landasan yang sistematis dalam
memberikan tugas kepada para auditor
dan supervisornya
Manfaat Penyusunan
Program Kerja Audit (2)
1.Sebagai dasar pembanding pelaksanaan
kegiatan dengan rencana yang telah
disetujui dan dengan standar serta
poersyaratan yang telah ditetapkan.
2.Membantu para auditor yang belum
berpengalaman dan membiasakan mereka
dengan ruang lingkup, tujuan serta
langkah-langkah kegiatan audit
Manfaat Penyusunan
Program Kerja Audit (3)
1.Membantu auditor mengenali sifat
pekerjaan yang telah dikerjakan
sebelumnya
2.Pengurang kegiatan pengawasan
langsung oleh supervisor
Isi Program Audit (1)
1.Informasi Pendahuluan:
o Ringkasan
informasi latar belakang mengenai
program / aktivitas yang diaudit yang berguna
bagi para auditor dalam memahami dan
melaksanakan program kerja auditnya
o Komentar berbagai pihak yang berkompeten
berkaitan dengan tujuan audit, termasuk
komentar auditor sendiri
Isi Program Audit (2)
1.Pernyataan tujuan audit:
o Tujuan
yang ingindicapai berkaitan dengan
permasalahan yang dihadapi dan perbaikan
yang diharapkan dapat tercapai.
o Cara pendekatan audit yang dipilih.
o Pola pelaporan yang dikehendaki
2.Instruksi-instruksi khusus
3.Langkah-langkah kerja
Langkah-langkah Kerja (1)
1.Audit Pendahuluan
1.Pembicaraan pendahuluan dengan objek
audit
2.Pengumpulan informasi umum, penelaahan
peraturan, evaluasi prosedur kerja, dan sistem
operasional
3.Uji pendahuluan atas informasi yang diperoleh
guna mengidentifikasi tujuan audit sementara
4.Pembuatan ikhstisar hasil audit pendahuluan
Langkah-langkah Kerja (2)
1.Review dan uji pengendalian manajemen:
1.Uji pengendalian manajemen
2.Pembuatan ikhtisar hasil temuan uji
pengendalian manajemen
Langkah-langkah Kerja (3)
1.Audit Lanjutan
1.Pengembangan temuan hasil uji pengendalian
manajemen
2.Penyajian hasil audit lanjutan (daftar temuan)
3.Pembahasan temuan dengan penanggung
jawab audit
4.Pembahasan hasil audit lanjutan dengan
objek audit
5.Penyusunan rekomendasi
Ketentuan Penyusunan
Program Kerja Audit (1)
1.Tujuan audit harus dinyatakan secara jelas
dan harus dapat dicapai atas dasar
pekerjaan yang direncanakan dalam
program kerja audit
2.Sesuai dengan penugasan yang
bersangkutan
3.Setiap langkah kerja harus berbentuk
instruksi-instruksi mengenai pekerjaan
yang harus dilakukan
Ketentuan Penyusunan
Program Kerja Audit (2)
1.Setiap langkah kerja harus merinci
pekerjaan yang harus dilakukan disertai
alasan-alasannya
2.Menggambarkan urutan prioritas langkahlangkah kerja yang harus dilaksanakan
3.Harus fleksibel dan setiap perubahan yang
dilakukan harus dengan persetujuan
atasan auditor
Ketentuan Penyusunan
Program Kerja Audit (3)
1.Hanya berisi informasi yang perlu untuk
melaksanakan audit dan evaluasi secara
tepat
2.Tidak boleh memuat perintah untuk
memperoleh informasi yang telah ada
dalam permanent file
Ketentuan Penyusunan
Program Kerja Audit (4)
1.Harus menyertakan taksiran-taksiran
waktu yang diperlukan sesuai dengan
rencana kerja audit untuk melaksanakan
kegiatan ybs
2.Disiapkan oleh ketua tim audit dan
dibahas bersama-sama dengan pengawas
dan seluruh anggota tim audit