download

Mata kuliah : F0162 - Audit Manajemen
Tahun
: 2010
Audit Fungsi Produksi dan Operasi
Pertemuan 8
Pengertian
• Melakukan penilaian secara komprehensif
terhadap keseluruhan fungsi produksi dan
operasi untuk menentukan apakah fungsi ini
telah berjalan dengan memuaskan
(memenuhi 3E).
• Tidak hanya terbatas pada unit produksi
tetapi atas keseluruhan proses produksi dan
operasi
Alasan diperlukannya audit atas fungsi produksi
dan operasi
1. Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai
prosedur yang telah ditetapkan
2. Kekurangan/kelemahan yang terjadi harus
ditemukan sehingga segera dapat diperbaiki
3. Konsistensi berjalannya proses
4. Pendekatan proaktif sebagai dasar dalam
peningkatan proses
5. Berjalannya tindakan korektif yang mendapat
dukungan dari berbagai pihak terkait.
Prinsip-prinsip umum
1. Audit ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian
terhadap kriteria
2. Auditor harus obyektif dan sistematis
3. Auditor harus mengklarifikasi ketidaksesuaian dan
memberikan rekomendasi
Tujuan Audit
1. Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan
kebutuhan pasar
2. Apakah strategi dan rencana produksi dan operasi
sudah secara cermat menghubungkan antara
kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan
ketersediaan sumber daya dan fasilitas.
3. Apakah strategi
Manfaat Audit
1. Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang
berkepentingan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi
produksi dan operasi dalam menerapkan kebijakan serta
strategi yang telah ditetapkan
2. Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan
proses produksi dan operasi yang telah dilakukan perusahaan
serta hambatan yang dihadapi.
3. Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi
dalam mencapai tujuan produksi dan operasi serta tujuan
perusahaan secara keseluruhan
4. Dapat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan
operasi serta kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan
kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian tujuan perusahaan
Tahap-Tahap Audit
1. Audit pendahuluan
2. Review dan pengujian terhadap pengendalian
manajemen
3. Audit lanjutan
4. Pelaporan
5. Tindak lanjut
Ruang lingkup Audit
1. Perencanaan produksi dan operasi
2. Produktivitas dan peningkatan nilai tambah
3. Pengendalian produksi dan operasi
Perencanaan produksi
Produktivitas dan Peningkatan Nilai Tambah
Acuan : Lean Production
•
•
•
•
•
•
•
•
Zero inventory
Zero defect
Meminimalkan kebutuhan tempat
Kemitraan dengan pemasok
Tanggung jawab pemasok
Meminimalkan aktivitas yang tidak memberi value
added
Pengembangan tenaga kerja
Menciptakan tantangan dalam bekerja
Pengendalian Produksi dan Operasi
•
•
•
•
•
•
•
Memaksimumkan tingkat pelayanan
Meminimumkan investasi dalam persediaan
Efisiensi produksi dan operasi
Pengendalian bahan baku
Pengendalian transformasi
Pengendalian kualitas
Pengendalian barang jadi