download

SEJARAH DAN LATAR BELAKANG
PBB mengadakan konferensi lingkungan
Dunia pertama kali yang sampai saat ini
berlanjut terus pada tahun 1972 sebagai
perhatian Dunia terhadap kemerosotan
lingkungan.
Dampak aktivitas manusia dari segi
lingkungan
•Pencemaran air
•Pencemaran udara
•Pencemaran tanah
Baku mutu Lingkungan
• Undang-undang /Peraturan-peraturan
pemerintah tentang baku mutu lingkungan
(Kementrian LH, Kesehatan,
Kemenpraswil, Kementrian Pertambangan
dan Energi)
• Air
• Udara
• Tanah (soil)
Pencemaran air
• Akibat terjadinya pencemaran air oleh industri dan
dampaknya itu mulai dirasakan akibat peristiwa-peristiwa
yang terjadi antara lain penyakit Minamata, Itai-itai di
Jepang antara tahun 1953 – 1960
Pencemaran panas (suhu air)
• Merupakan peningkatan suhu pada air sehingga
kandungan oksigen terlarut dalam air menurun.
• 0o kandungan O2 terlarut 15 ppm, 10o kandungan O2
terlarut 13 ppm, 20o kandungan O2 terlarut 9 ppm, dan
30o kandungan O2 terlarut 7,5 ppm.
• Bila kandungan O2 terlarut kurang dari 3 ppm dalam air
akan menyebabkan ikan dalam air tidak bisa hidup.
Hubungan kandungan O2 terlarut dlam air dengan BOD
adalah 3 ppm O2 ekivalen dengan 1 ppm BOD. BOD
berhubungan dengan limbah cair yang dapat berasal dari
perumahan, pabrik, kantor, toko dll
Pencemaran Udara
Contoh kejadian Pencemaran udara sebelumnya :
• London Ingris 1873, 1880, 1892 dan Desember.1930
• Lembah Meuse, Belgium 63 meninggal dan 6000 sakit, Okt.1948
• Donora Pensylvania, 17 meninggal dan 6000 sakit
• 5-9 Des. 1952 London Ingris 4000 meninggal
• 3-6 Januari 1956 London Ingris 1000 meninggal
• 2-5 Des. 1957 London Ingris 700-800 meninggal
• 26-31 Januari 1959 London Ingris 200-250 meninggal
• 5-10 Des. 1962 London Ingris 700 meninggal
• 7-22 Januari 1963 London Ingris 700 meninggal
• 9 Jan- 12 Feb 1963 New York, AS 200-400 meninggal, dll
Contoh dan kejadiaan lain akibat penggunaan bensin bertimbal (Pb)
dalam meningkatkan angka oktan berakibat terhadap kesehatan anakanak dan orang dewasa
Contoh Gas buang
• Gas CO2 , CO, NOx , SOx , CFC (misalnya CF2Cl2 ,dan CFCl3 )
• CFC – Penipisan ozon di atmosfir akibat reaksi berantai dari CFC dan O3
pada lapisan stratosfir
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
• Gas-gas di atmosfir baik alami atau buatan manusia
•
•
•
•
(antropogenik) yang mempunyai kemampuan menyerap
dan memancarkan kembali radiasi gelombang panjang
(infra merah).
Sifat thermal yang menyebabkan global warning
-CO2 ( >55%) , -CH4 (20%), -N2O (10%) pemupukan
lahan, pembakaran biomasa, pemakaian bahan bakar, -CFC
(15 – 20 %)
CH4 mempunyai sifat thermal 20 – 30 x lebih efektif dari
CO2. CO2 dan CH4 pada pra-industri masing mempunyai
kandungan 260 ppm dan 0,70 ppm dan setelah 300 th
menjadi 350 ppm dan 1,7 ppm dan 18.000 tahun yang lalu
sebelum pre-industri 25 % lebih rendah. Dari perhitungan
CO2 meningkat 1 ppm pertahun dan CH4 meningkat 0,02
ppm pertahun. Gas lain yang juga menyebabkan global
warning adalah N2O.
Hujan Asam (NOx, SOx ) akibat gas buang industri dan
transportasi.
Pencemaran tanah
Sebagai akibat penempatan dan pembuangan limbah, sampah, dan bahan
berbahaya dan beracun (B3) yang tidak sesuai dengan kriteria lingkungan
dan hidrologi serta pemakaian pestisida, herbisida, fungisida untuk
pertanian.
Masalah lingkungan dapat ditimbulkan oleh;
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Peningkatan Populasi
Pembangunan Pertanian Pangan
Pembangunan Perkebunan
Pembangunan Kehutanan
Pembangunan Peternakan
Pembangunan Perikanan
Pembangunan Industri
Perkembangan Pemukiman
Pencemaran Udara
Pencemaran Air & Laut
Akibat kebakaran hutan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Ekosistem hutan rusak
Produksi bahan organik menurun
Penurunan proses dekomposisi
Siklus hidrologi terganggu
Pembentukkan tanah terganggu (tekstur tanah
berubah)
Mengurangi kemampuan fotosintesis
Produksi carbohidrat, vitamin terhambat.
Menurunnya kualitas dan matinya organisme,
pengikisan hara meningkat.
Siklus hara terganggu, unsur hara hilang, N
menguap, P terbenam dalam bentuk silika.
Efek rumah kaca
Kesehatan Lingkungan
• AGEN = penyebab penyakit = adalah komponen
•
•
•
•
yang memiliki potensi penyakit, dapat berupa :
benda hidup  cacing, bakteri, jamur, virus,
plasma.
bahan kimia  CO, Nox, pestisida, Hg/mercuri,
uap gas beracun CO, asap industri, rokok,
kendaraan bermotor, pengawet makanan,
pewarna makanan/minuman.
gelombang/fisik  radiasi/TV, kebisingan,
panas, ultra violet, vektor/binatang, sentuhan.
Yang masuk ke manusia melalui makanan,
minuman, sentuhan,vektor.
•
1.
2.
3.
4.
5.
Derajat kesehatan masyarakat - adalah
gambaran tingkat kesehatan suatu
masyarakat tertentu, pada suatu waktu
tertentu.
Indikatornya :
Umur harapan hidup
Angka kematian bagi per 1000 kelahiran
Berat bayi lahir
Tingkat kecerdasan penduduk (wanita)
Angka kesakitan diare per 1000 orang
penduduk
EPIDEMIOLOGI & MEDIA
PENULARAN
• EPIDEMIOLOGI - ialah ilmu yang mempelajari
•
1.
2.
3.
4.
5.
timbulnya distribusi dan jenis penyakit pada
manusia, menurut tempat dan waktu.
Tempat Pembiakan Agen Penyakit :
Serangga
Bahan makanan
Perabot rumah tangga
Makanan jadi / sisa
Manusia / hewan
Klasifikasi Penyakit :
• Penyakit Menular/Infeksi, ditularkan ke orang
•
•
lain dapat melalui Air, Udara, Kelamin dan
Binatang.
Penyakit Tidak menular / Non Infeksi / Kronis :
jantung, kanker, metabolik / pencernakan.
Penyebab penyakit penting diketahui, dengan
maksud untuk mengetahui proses terjadinya dan
upaya men-cegah beraksinya faktor penyebab
itu. Satu penyebab penyakit dapat menimbulkan
beberapa penyakit.
Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular :
• Eliminasi sumber penyakit, dengan mengisolasi
•
•
pasien (mengurangi kontak dengan orang lain)
dan karantina.
Memutus mata rantai penularan, dengan
meningkatkan sanitasi dan hygiene perorangan.
Melindungi orang-orang / kelompok yang rentan,
seperti bayi dan balita, ibu hamil, manula –
dengan imunisasi dan peningkatan gizi.
Tolak Ukur Kesehatan Lingkungan
• Air bersih mudah didapat
• Tersedianya tempat pembuangan kotoran
•
•
•
•
•
manusia / tinja
Tersedia dan berfungsinya buangan air limbah
Tersedia dan berfungsinya tempat buangan
sampah
Terwujudnya pemukiman yang sehat
Kebersihan lingkungan, pemberantasan
serangga penyebar penyakit
Pemberantasan penyakit hewan dan hewan
penyebar penyakit