Matakuliah Tahun : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton : 2007 PENULANGAN LENTUR KOLOM UNIAKSIAL PENAMPANG DENGAN TULANGAN PADA EMPAT SISI Pertemuan 19 Learning Outcomes Mahasiswa akan dapat mendesign penulangan lentur kolom uniaksial penampang dengan tulangan pada empat sisi Bina Nusantara Outline Materi • • • • • • • • • • Bina Nusantara Gaya gaya yang bekerja Kombinasi Pembebanan Faktor reduksi kekuatan Mutu Bahan Tegangan pada beton dan tulangan Garis Netral Kapasitas penmapang menahan gaya aksial Kapasitas Penampang pada kondisi seimbang Kapasitas penampang menahan Momen Diagram Interaksi KOLOM DENGAN TULANGAN 4 MUKA (1) Umumnya kolom pada struktur utama diberi tulangan pada keempat sisinya. Apabila Keempat sisi kolom diberikan tulangan (2) Penurunan persamaan analisis dan desain kolom akan menjadi sulit karena akan terjadi variasi regangan pada semua baris tulangan. (3) Analisis penampang kolom ini dapat dilaku-kan dengan menggunakan prinsip kompatibilitas regangan dan keseimbangan. Bina Nusantara KOLOM DENGAN TULANGAN 4 MUKA Bina Nusantara PRINSIP DASAR ANALSIS (1) Untuk memperoleh keseim-bangan gaya horizontal penampang, dilakukan cara coba-coba dengan mengasumsikan letak garis netral c. Besarnya regangan pada setiap baris tulangan, secara umum dapat dituliskan sebagai berikut : c di si 0.003 c Dimana regangan tekan adalah positif dan regangan tarik adalah negatif. Bina Nusantara PRINSIP DASAR ANALSIS (2) Tegangan fsi dalam baris tulangan ke-i dinyatakan dalam hubungan berikut. f ' si si' E s f y f si si E s f (3) Gaya pada setiap tulangan pada baris ke-i dinyatakan sebagai fsi Asi dimana Ai adalah luar penampang tulangan pada baris ke-i. Bina Nusantara PRINSIP DASAR ANALSIS (4) Keseimbangan gaya-gaya pada penampang dengan n baris tulangan, maka besarnya gaya normal dan momen nominal pe-nampang adalah sebagai berikut : n Pn 0.85f c' ab f si A si i 1 h a n h Pn e 0.85f ab f si A si d i 2 2 i 1 2 ' c Bina Nusantara PRINSIP DASAR ANALSIS (5) Bina Nusantara Hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan gaya dan momen penampang adalah tanda regangan pada setiap baris tulangan pada saat penjumlahan gayagaya pada baja tulangan pada setiap baris tulangan. PROSEDUR PERHITUNGAN Bina Nusantara 1. Tentukan letak garis dengan cara coba-coba. netral c 2. Asumsikan kondisi regangan baja pada setiap baris tulangan. 3. Hitung dan periksa regangan baja untuk setiap baris tulangan 4. Hitung gaya normal nominal Pn 5. Lakukan langkah 1,2 dan 3 sampai diperoleh nilai Pn dari Persamaan 1. 2. Bina Nusantara BATASAN TULANGAN Batas tulangan longitudinal tekan non komposit, menurut SK-SNI-T15-1991-03 adalah 0.01 - 0.08 kali luas bruto penampang. Jumlah tulangan minimum kolom dalam arah longitudinal adalah 4 untuk kolom dengan sengkang ikat segiempat atau lingkaran, 3 untuk kolom segiti-ga dan 6 untuk kolom lingkaran dengan sengkang spiral. BATASAN TULANGAN 1. Rasio tulangan spiral s tidak boleh kurang dari : Ag f c' s 0.45 1 Ac fy dimana Ac adalah luas penampang melintang kolom inti diukur dari tepi luar ke tepi luar tulangan spiral dan fy adalah tegangan leleh baja tidak lebih dari 400 MPa Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz