download

Matakuliah
Tahun
: S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
: 2007
PERENCANAAN PENULANGAN PELAT
BALOK T
Pertemuan 11
Learning Outcomes
Mahasiswa akan dapat menghasilkan perencanaan
penulangan balok beton
Bina Nusantara
Outline Materi
•
•
•
•
Bina Nusantara
Distribusi Gaya
Metode Markus
Sistim Pelat Satu Arah
Sistim Pelat Dua Arah
METODE ANALISIS
Metode Analisis Pelat
a.
b.
c.
d.
e.
Bina Nusantara
Teori Rankine dan Grashoff
Metode Markus
Teori Garis Leleh
Finite Element Method
D.l.l.
TEORI RANKINE DAN GRASHOFF
a. Pelat yang ditinjau adalah pelat empat
persegi panjang yang menumpu bebas pada
ke empat sisinya
b. Beban yang bekerja adalah berupa beban
merata sebesar q
c. Pelat dimodelkan sebagai balok silang dalam
arah x dan dalam arah y
d. Masing masing arah akan mempunyai beban
merata dalam arah x (qx) dan dalam arah y
(qy) (lihat gambar permodelan) dimana
q  qx  q y
e. Lendutan di tengah-tengah bentang yang
terjadi dalam arahx dan arah y adalah sama
x  y
Bina Nusantara
x  y
qy
Ly
qx
4
5 q x  L4x
5 q y  Ly

384 E  I
384 E  I
4
qx Ly

q y L4x
q  qx  q y
Lx
k x  q  L2x
Mx 
8
k y  q  L2y
My 
8
L4y
kx  4
L x  L4y
Bina Nusantara
L4x
ky  4
Lx  L4y
L4x
L4x
q  q x  q x 4  q x (1  4 )
Ly
Ly
 L4y  L4x
q  qx 
 L4
y





 L4y
q x  q 4
 L  L4
x
 y

  q  kx


 L4x
q y  q 4
 L  L4
y
 x

  q ky


METODE MARKUS
Kasus 1 : Pelat segi empat dimana keempat
sisinya terletak bebas (hanya ada
momen lapangan)
Ly
Lx
x
Bina Nusantara
k  q  L2x
Mx  C
8
k  q  L4y
My C
8
5 k2
C  1
6 1 k 4
Ly
k
Lx


METODE MARKUS
Kasus 2 : Pelat segi empat dimana keempat
sisinya terjepit
Arah x
Ly
q  L2x
M tx  k
8
4
' k  q  Lx
M lx  C
8
(tumpuan)
(lapangan)
Arah y
M ty  k
Lx
M ly  C '
q  L2y
8
k  q  L4y
8
5 k2
C  1
16 1  k 4
Ly
k
Lx

Bina Nusantara

(tumpuan)
(lapangan)
TABEL MARCUS PADA PBI 1971
Bina Nusantara
TABEL MARCUS PADA PBI 1971
Bina Nusantara
PELAT SATU ARAH
Jika Ly >>> Lx  Mx  O
Atau
Jika Lx >>> Ly  My  O
Makan disebut pelat 1 arah
Batasan yang sering digunakan
panjang  sisi  panjang
 2.5
panjang  sisi  pendek
Bina Nusantara