download

Matakuliah : D0234 / Teknologi Proses
Tahun
: 2006/2007
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Pertemuan 14
Learning Outcomes
.
Mahasiswa dapat menerangkankan jenis mesin dan
proses kempa
Outline Materi :
• Jenis-jenis Kempa
• Mekanisme Penggerak
• Operasi Kempa dan Perkakas
• Cetakan Khusus dan Proses Pembentukan
Bina Nusantara
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Pengerjaan kempa adalah teknik pengerjaan
dengan memberikan gaya-gaya dari luar kepada
benda kerja (logam), dilakukan dengan pengerjaan dingin dan beberapa dengan pengerjaan
panas, yang umumnya meliputi operasi pembentukan (forming), pons (punching), dan pemotongan (shearing).
Bina Nusantara
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
JENIS-JENIS KEMPA
1. Berdasarkan sumber tenaga :
•
•
Manual,
Tenaga : 


mekanis;
uap, gas, peneumatik;
hidrolik.
2. Berdasarkan penumbuk (ram) :
•
•
•
Bina Nusantara
Kerja tunggal vertikal,
Kerja ganda vertikal,
Empat luncuran (gambar 14.2).
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
3. Berdasarkan desain rangka :
•
•
•
•
•
Dapat dicondongkan,
Celah (gambar 14.1-A),
Busur (gambar 14.1-B),
Sisi lurus (gambar 14.1-C),
Terompet (gambar 14.1-D).
4. Berdasarkan pengenaan tenaga pada penumbuk :
•
•
•
•
Bina Nusantara
Engkol,
Eksentris,
Nok,
Batang gigi,
•
•
•
•
Hidrolis,
Engsel ruas,
Togel,
Sekrup daya.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
5. Berdasarkan fungsinya :
•
•
•
•
•
•
•
•
Bina Nusantara
Potong bujur sangkar,
Potong lingkaran,
Pons,
Pelurusan,
Pembengkokan dan pembentukan,
Penarikan,
Turet,
Ekstrusi.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Jenis rangka yang digunakan pada mesin kempa :
A
B
C
D
Gambar 14.1 Beberapa jenis rangka mesin kempa
A. Kempa celah, untuk operasi penstempelan (stamping);
B. Kempa busur, untuk cetak lubang, tekuk, dan pangkas
(trimming);
C. Kempa lurus, untuk kapasitas besar (>11MN);
D. Kempa terompet, untuk benda kerja silindris seperti
membuat kampuh, tepi flens, pons, keling, dan cetak
timbul (emboss).
Bina Nusantara
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Mekanisme mesin kempa dengan empat peluncur :
A.
B.
C.
D.
Gambar 14.2 Mekanisme mesin empat peluncur
Bina Nusantara
Perkakas
Perkakas
Perkakas
Perkakas
depan;
kiri;
belakang;
kanan.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
MEKANISME PENGGERAK
•
•
•
•
•
•
•
Gambar 14.3 Mekanisme penggerak yang
digunakan pada kempa
Bina Nusantara
Engkol tunggal (single
crank) ;
Penggerak eksentris
(eccentric drive);
Kempa batang gigi dan roda
gigi (rack and gear
presses);
Penggerak hidrolis
(hydraulic drive);
Engsel ruas (knuckle joint);
Mekanisme togel (toggle
mecanisms);
Penggerak sekrup (screw
drive).
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
OPERASI KEMPA DAN PERKAKAS
1.
Pemotongan (shearing) :
Gambar 14.4 Proses pemotongan logam
Syarat agar diperoleh pemotongan sempurna :
•
•
Bina Nusantara
Kelonggaran antara pons dan cetakan benar;
Tepi pons dan tepi cetakan memiliki ketajaman
yang sama.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Beberapa contoh operasi pemotongan :
Perbedaan :
•
Pencetakan lubang : logam
yang dilepas digunakan
sebagai benda kerja;
•
Pons : logam yang dilepas
setiap pons merupakan
logam sisa (skrap).
Gambar 14.5 Beda antara operasi pons (puncing)
dan cetak lubang (blanking)
a) Pencetakan lubang, operasi memotong luasan datar
menjadi suatu bentuk yang diinginkan dan biasanya
merupakan tingkat awal dari sederetan operasi;
Dalam hal ini pons harus datar dan cetakan diberikan
suatu sudut pemotongan sehingga bagian yang diselesaikan akan datar;
b) Pons, operasi yang serupa dengan pencetakan lubang,
tetapi logam yang dilepaskan setiap pons biasanya
jauh lebih kecil daripada pencetakan lubang.
Bina Nusantara
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
c) Pangkas (trimming), melepaskan kelebihan logam dari
sekeliling tepi bendakerja;
d) Pengetaman (shaving), melepaskan kelebihan logam
dalam proses penghalusan/penyelesaian atau penepatan ukuran;
Gambar 14.6 Operasi membelah dan menusuk
e) Membelah (slitting), membuat pemotongan tidak
penuh;
f) Menusuk (lancing), pembuatan lubang, dimana satu
sisi dipons dan satu sisi yang lain ditekuk ke bawah
seperti sisi.
Bina Nusantara
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
2.
Pembengkokan dan pembentukan (bending and forming),
dapat dilaksanakan pada peralatan yang sama seperti
digunakan untuk memotong, yaitu kempa yang
dioperasikan oleh engkol, eksentrik, dan nok.
Gambar 14.7 Operasi pembengkokan
•
•
Bina Nusantara
Gambar 14.8 Melenting kembali
Logam yang telah dibengkokkan menyimpan sebagian dari
elastisnya, sehingga terdapat sedikit pengembalian elastis setelah pons dilepas (gambar 14.7);
Bila suatu benda A-B dimulurkan sampai sepanjang A-C
dan dilepaskan akan kembali ke panjang semula A-B; bila
A-B dimulurkan sampai sepanjang A-D dan dilepaskan,
maka panjang akhirnya adalah A-E (gambar 14.8).
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Pembengkokan pita datar dai baja menjadi bentuk U :
Gambar 14.9 Pons dan cetakan pembentukan
Bina Nusantara
Tahapan kerja :
• Pons bergerak turun membengkokkan pita baja mengikuti
bentuk permukaan luar pons (bentuk U);
• Pelat pemukul keluar ditekan turun, menekan pegas di
dasar cetakan;
• Ketika pons bergerak ke atas, pelat memaksa bendakerja
ke luar dari cetakan dengan bantuan pegas.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
3.
harus dipertimbangkan adanya
pemuluran dan pengerutan pada logam, pada saat
proses pembengkokan berlangsung.
Penarikan
(drawing),
Gambar 14.10 Jenis-jenis flens (flange)
Bina Nusantara
A. Flens lurus, operasi pembengkokan sederhana;
B. Flens mulur, logam dasar busur a-a pada operasi
pembengkokannya akan dimulurkan menjadi a’-a’,
sehingga ada proses penipisan dan hal ini harus
seragam untuk menghindarkan terjadinya retak;
C. Flens mengerut, logam dalam busur b-b pada
operasi pembengkokannya akan dikerutkan menjadi b’-b’, sehingga untuk menghindarkan proses
penebalan tersebut dibutuhkan kekuatan tarik
yang lebih besar .
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Beberapa contoh operasi peenarikan :
a) Kempa bekerja tunggal, untuk operasi
sederhana dari pelat yang relatif tebal.
penarikan
Gambar 14.11 Pengaturan
pons dan cetakan untuk
operasi penarikan sederhana
•
•
•
Bina Nusantara
Pelat berbentuk lingkaran ditempatkan di atas
cincin penarik kemudian dipons;
Ketebalan pelat harus cukup untuk mengatasi
kerutan;
Tarikan diperlukan untuk mengurangi ketebalan
dinding.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
b) Kempa bekerja ganda,
lembaran logam tipis.
untuk
operasi
penarikan
Gambar 14.12
Gerakan pemegang
bendakerja dan pons
dalam operasi
penarikan
•
•
•
Bina Nusantara
Bendakerja berbentuk lingkaran lembaran logam
tipis diletakkan di atas cincin penahan;
Satu peluncur bergerak menuju lembaran, untuk
menahan lembaran tersebut pada tempatnya;
Peluncur yang lain (yang berfungsi sebagai pons)
bergerak mengikutinya, menekan lembaran sehingga terjadi proses penarikan.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
c) Pons terbalik (inverted punch), menggunakan pons
diam yang dipasangkan pada landasan kempa.
Gambar 14.13 Operasi
penarikan menggunakan
pons terbalik
•
•
Bina Nusantara
Pada saat cetakan bergerak turun, bendakerja
disentuh, cincin menahan dan menjepit benda
kerja;
Gerakan turun dilanjutkan, bendakerja mengalami proses penarikan mengikuti bentuk pons yang
berada di bawahnya.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
CETAKAN KHUSUS DAN PROSES PEMBENTUKAN
1.
Pemrosesan bantalan karet (rubber rod pad processing),
menggunakan bantalan karet (urethan pad) menggantikan
cetakan atau pons. Di bawah tekanan, bantalan karet akan
mengalir di sekitar blok model atau pons dan bendakerja
dibentuk mengikuti bentuk pons.
Beberapa contoh pemrosesan dengan bantalan karet :
a) Proses Guerin,
b) Proses Marform,
c) Pembentukan hidro (fluid forming).
Bina Nusantara
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
a) Proses Guerin, bantalan karet berada dalam wadah
mirip kotak yang dipasangkan pada sisi penumbuk.
Gambar 14.14 Metode pembentukan
logam lembaran dengan menggunakan
cetakan dan bantalan karet tunggal
•
•
Bina Nusantara
Pada saat penumbuk ditekan, gaya diteruskan oleh
bantalan karet secara merata ke segala arah ;
Lembaran logam tertekan mengikuti bentuk blok
cetakan.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
b) Proses Marform, untuk memperoleh penarikan yang lebih
dalam dan pembentukan bagian yang memiliki bentuk
khusus.
Gambar 14.15 Pengaturan
komponen dalam operasi
pembentukan dengan proses
Marform
•
•
•
Bina Nusantara
Logam datar ditempatkan pada pelat pemegang
bendakerja ;
Platen digerakkan turun, sehingga bantalan karet
menyentuh bendakerja dan menjepitnya;
Gerakan turun dilanjutkan sehingga bendakerja
terbentuk ditepi pons dan tekanan yang cukup
dikenakan pada bagian yang tidak dibentuk untuk
mencegah kerutan logam.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
c) Pembentukan hidro, digunakan dalam proses penarikan
dalam (deep drawing).
Gambar 14.16 Prinsip dari
pembentukan fluida
•
•
•
Bina Nusantara
Rongga karet dalam penumbuk berisi fluida hidrolis ;
Gerakan turun dari penumbuk akan menjepit benda
kerja diantara cetakan karet lentur dan memegang
bendakerja pada bantalan penahan;
Sebuah pons yang dipasang pada rakitan silinder
hidrolis, bergerak ke atas dan meningkatkan tekanan diafragma pada bendakerja, dan menariknya di
sekitar pons .
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Cetakan penggaris baja (steel rule dies), mengunakan pelat
baja yang dipasangkan pada kayu sebagai cetakan. Cetakan
penggaris baja adalah mirip dengan pemotong kue, dan
prosesnya digunakan untuk mencetak lubang pada lembaran
logam.
2.
Gambar 14.17 Proses cetakan penggaris baja
A. Penampang gerak memotong dari penggaris baja;
B. Rakitan cetakan penggaris baja.
Bina Nusantara
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
SELESAI
TERIMA KASIH
Bina Nusantara