download

Matakuliah
: S0054 / Mekanika Fluida dan Hidrolika
Tahun
: 2006
Versi
:1
Pertemuan 12
Analisa Hidrodinamika dalam Pipa dan Pipa
Cabang
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mampu :
• menjelaskan sifat-sifat dan prinsip dasar
analisa pengaliran dalam pipa
2
Outline Materi
•
•
•
•
Aliran Fluida dalam Pipa
Bilangan Reynold
Kecepatan Kritis
Kehilangan Tekanan
3
• Deskripsi Aliran dalam Pipa
Aliran dalam pipa dinyatakan sebagai aliran
penuh/tertekan pada saluran tertutup.
Untuk debit tertentu Q, aliran dalam pipa
dapat dideskripsikan sebagai fungsi dan
luas penampang pipa, elevasi pipa,
tekanan dalam pipa dan kecepatan aliran
dalam pipa
4
Aliran Laminair dan Aliran
Turbulen
Aliran laminair :
• Kecepatan aliran kecil
• Bagian-bagian air dalam pipa bergerak dalam
lapisan-lapisan paralel
Aliran Turbulen :
Kecepatan pada saat pengaliran mulai mengalami
turbulensi. Kecepatan aliran yang terus
membesar maka aliran akan menjadi sinusoidal
dan bagian-bagian air akan bercampur satu
sama lain
5
Reynolds Number
• Reynolds menemukan bahwa transisi dari
kondisi laminair ke aliran turbulen pada
aliran dalam pipa tidak hanya bergantung
pada kecepatan aliran tetapi menyertakan
pula diameter pipa dan kekentalan cairan.
Rasio ini dikenal dengan Reynolds
Number
6
v.D. v.D
Re 



Dimana :
Re : bilangan Reynolds
V : kecepatan rata-rata aliran dalam pipa
D : diameter pipa sisi dalam
ρ : rapat massa air
µ : kekentalan dinamik
υ : kekentalan kinematik
7
Bilangan Reynolds Kritis
• Bilangan reynolds kritis dalam pipa
berbentuk lingkaran adalah 2000
• Pada nilai ini aliran laminair akan berubah
menjadi aliran turbulen
• Berdasarkan percobaan perubahan tidak
selalu terjadi pada Re = 2000 melainkan
bervariasi hingga 2400
8
Tegangan Geser pada Aliran
dalam Pipa
Untuk aliran laminer   0
v
sehingga   (    )
y
Untuk aliran tur bulen,   0
v
sehingga   
y
9
• Pengaliran Laminair dalam Pipa Lingkaran
• Pengaliran Turbulen pada Pipa Lingkaran
10
Pengaliran Laminair dalam Pipa Lingkaran
Lv
hf 
2 gD
64

Re
2
11
Pengaliran Turbulen
pada Pipa Lingkaran
- Harga λ berbedabeda untuk pipa
hidraulik licin maupun
kasar
Hidraulik licin apabila

8

atau  '  1.7 maka
D Re 
R 
1
 2 log e
2.51

Hidraulik Kasar apabila

200

atau  '  0.08 maka
D Re 
1
3.7 D
 2 log


12
Formula Empiris Untuk Aliran dalam Pipa
- Formula Hazen –0.Williems
63 0.54
v  1.318CHW RH
S
Dimana :
V = kecepatan aliran dalam pipa
S = kemiringan garis energi
R = hydraulic radius
C = koefisien Hazen Williams
13
- Formula Manning
1 2 / 3 1/ 2
v  RH S
Dimanan:
V = kecepatan aliran dalam pipa
S = kemiringan garis energi
R = hydraulic radius
n = koefisien manning
14
Kehilangan Energi :
- Akibat pelebaran
- Akibat Penyempitan
- Akibat belokan
15
Sistem Pipa yang Menghubungkan
2 buah Reservoir
Tedapat 3 permasalahan utama :
- Menghitung kehilangan energi apabila diketahui
debit aliran dan kombinasi sistem pipa (dapat
diselesaikan secara langsung)
- Menghitung debit aliran apabila diketahui batas
tekanan yang diijinkan dan kombinasi sistem
pipa ( diselesaikan melalui trial and error)
- Menghitung diameter pipa apabila diketahui
debit aliran dan total tekanan yang diijinkan
(diselesaikan melalui trial and error)
16
Sistem Pipa Bercabang
• Masalah aliran dalam pipa ini dapat
diselesaikan apabila memenuhi 2 kondisi:
- Q masuk = Q keluar
- Tekanan pada titik pertemuan (P)
merupakan tekanan yang mewakili
tekanan dari keseluruhan pipa
17
Kondisi Pengaliran
• Kondisi Pengaliran 1
B
A
T
C
Q1-Q2-Q3=0
18
• Kondisi Pengaliran 2
A
T
C
Q1 -= Q3
19
A
T
C
B
Q1+Q2-Q3=0
20