Matakuliah Tahun Versi : S0462/Irigasi dan Bangunan Air : 2005 : <<versi/revisi>> Pertemuan <<#>> <<Judul>> 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan : 2 Outline Materi • • • • • • • Materi 1: Materi 2: Materi 3: Materi 4: Materi 5: Materi 6: Materi 7: 3 BANGUNAN TERJUN Kemiringan Medan > kemiringan saluran Diperlukan penurunan m. a Kehilangan energi pada bangunan terjun : z H hulu H hilir IxL Perencanaan bangunan terjun harus sederhana, tetapi bangunan harus kuat. Kolam Olak L C1 zhc 0,25 Dimana 3 hc hc c1 2,5 1,1 0,7 z z 4 q2 hc q q 1 3 Dimana, L = panjang kedalam hulu, m = kedalaman ke atas, m Q = debit rencana, m3 det B = lebar saluran = 0,8 x lebar dasar saluran, (m) Z = tinggi terjunan, m Q 0 ,8b1 hc q = detik per.satuan lebar b1 = lebar dasar saluran, m m3 dt.m type bangunan ini hanya digunakan untuk z 1 hc 5 METODE DAN CARA PENGUMPULAN DATA,PENYELIDIKAN Pada tahap studi Berdasarkan pemeriksaan dan penyelidikan lapangan Pada tahap perencanaan Harus sistematis, mencakup data data hidrologi, topografi dan geologi teknik Pengumpulan data Data tidak leng kap/sempurna Sifat sifat data Tidak ada sama sekali Memakai metode yang mapan untuk analisis dan perhitungannya Lengkap 6 Ketelitian Data Tingkat ketelitian data yang harus dipenuhi pada berbagai taraf perencanaan seperti tersebut di bawah : Taraf perencanaan Tingkat ketelitian data(%) - Studi identifikasi 40-50 -Studi pengenalan dan 60 rekayasa - Rencana anggaran biaya (RAB) 70 - Kelayakan ekonomi 90 7 8 .00 m z=1 .8 0m z=0 .6 0 m z = 0 0m .4 z=0 1.80 1.60 L2 dalam meter 1.40 0.40<z<1.00m 1.20 L2 c1 z .d c 0.25 1.00 0.80 q dalam m3 dt .m1 0.10 0.20 0.10 0.20 d c dalam meter d d c1 2 ,5 1,1 c 0 ,7 c z z 0.30 dc 3 0.30 q2 9 0.40 q b3 0.50 b3 0 ,8b1 q 3 1.60 Gambar 7. Grafik untuk menentukan panjang kolam olak 9 10 METODE DAN CARA PENGUKURAN DATA METODE DAN CARA PENGUMPULAN DATA PENYELIDIKAN Hidrometeorologi : Parameter Data hidro meteorologi Pencatatan Penyelidikan lokasi -Curah hujan -Evapotranspirasi -Debit banjir -Angkutan sendimen Syarat harus menghasilkan data yang handal dan akurat, meliputi peta-peta aliran sungai dan meteorologi -Diperlukan untuk melengkapi pencatatan data -Dilakukan dengan wawancara penduduk setempat 11 Data dan pemakaiannya : No Data Fungsi Keterangan 1. Curah hujan (CH -CH efektif andalan : untuk menghitung kebutuhan air irigasi CH lebih/excess rainfall : dipakai untuk menghitung kebutuhan pembuangan/ drainase dan debit banjir Adalah bagian dari keseluruhan curah hujan yang secara efektif tersedia untuk kebutuhan air tanaman 2. Evapotra Menghitung kebutuhan nspirasi air irigasi dari evapotranspirasi tanaman Data yang diperlukan dalam menghitung exapotranspirasi adalah: temperature (maks, min, dan rata -rata), kelembaban relatif, lama sinar matahari, kecepatan dan arah angin serta data evapotranspirasi dicatat dalam harian. 12 3. Banjir rencana Keperluan desain rencana agar tidak membahayakan bangunan proyek sesuai dengan periode ulang yang telah ditetapkan Debit maksimum sungai atau saluran alamiah yang ditentukan dengan periode ulang tertentu yang dapat dialirkan tanpa membahayakan proyek irigasi dan stabilitas bangunan bangunannya. Data ideal minimum mencakup waktu 20 tahun 4. Debit andalan ( dependa ble flow) Debit minimum sungai yang dapat dipakai untuk keperluan irigasi Metode analisis debit andalan disesuaikan dengan ketersediaan data, jika data tidak tersedia selama 20 tahun maka dipakai metode hidrologi analitis atau empiris. 13 Tabel parameter perencanaan Cek data -total -harga harga tinggi -double massplot -diluar tempat pengukuran yang dijadikan referensi Analisis & evaluasi -distribusi bulan / musim -distribusi tahunan -isohet -tahunan -pengaruh ketinggian, angin, orografi -transposisi/ perubahan jika serinya terlalu pendek -hujan lebat Parameter perencanaan Curah hujan efektif didasarkan pada curah hujan minimum tengah-bulanan, kemungkinan tak terpenuhi 20%, dengan distribusi frekuensi normal atau log-normal Curah hujan lebih Curah hujan 3-hari maksimum dengan kemungkinan tak terpenuhi 20% dengan distribusi frekuensi normal atau log-normal Hujan lebat Curah hujan – sehari maksimum dengan kemungkinan tak terpenuhi 20%, 4%-1%, 0,1% dengan distribusi frekuensi yang ekstrim 14 Tabel perencanaan evapotranspirasi Data Parameter Perencanaan Dengan pengukuran Kelas PAN A harga harga evapotranspir asi Jumlah rata rata 10-harian atau 30harian, untuk setiap setangah bulan Perhitungan dengan rumus Penman atau yang sejenis Temperatur Kelembapan relatif Sinar matahari Angin Harga rata rata tengah-bulanan Metode 15 Tabel banjir rencana Metode Parameter perencanaan 1a. Data cukup (20 tahun atau lebih) Analisis frekuensi dengan distribusi frekwensi ekstrim Debit puncak dengan kemungkinan tak terpenuhi 20%-4%-1%-0.1% 1b. Data terbatas (kurang dari 20 tahun) Analisis frekwensi dengan metode “debit di atas ambang” (peak over threshold method) Seperti pada 1a dengan ketepatan yang kurang dari itu 2. Data tidak ada Hubungan empiris antara curah hujan – limpasan air hujan Gunakan metode der Weduwenu daerah aliran <100 km2, Metode Melchior atau metode lain yang sesuai untuk daerah aliran > 100 km2, Seperti pada 1a dengan ketepatan yang kurang dari itu 3. Data tidak ada Metode kapasitas saluran Hitung banjir puncak dari tinggi air maksimum,potongan melintang & kemiringan sungai yang sudah diamati / diketahui. Metode tidak tepat; hanya untuk mencek 1b dan 2 atau untuk memasukkan data historis banjir dalam 1a Debit puncak kemungkinan tak terpenuhi diperkirakan Catatan banjir 16 Tabel Debit Andalan Metode Parameter perencanaan Catatan Debit 1a. Data cukup (20 tahun atau lebih) Analisis frekuensi, distribusi frekwensi normal Debit rata rata tengan-bulanan dengan kemungkinan tak terpenuhi 20% 1b. Data terbatas Analisis frekwensi Rangkaian debit dihubungkan dengan rangkaian curah hujan yang mencakup waktu lebih lama Seperti pada 1a dengan ketelitian yang kurang dari itu 2. Data minimal atau tidak ada a.Model simulasi perimbangan air dari Dr. Mock atau model serupa la innya. Curah hujan di daerah aliran sungai. Evapotranspirasi, vegetasi, tanah & karakteristik geologis daerah aliran sebagai data masukan b.Perbandingan dengan daerah aliran sungai di dekatnya Seperti pada 1b dengan ketepatan yang kurang dari itu 3. Data tidak ada Metode kapasitas saluran aliran rendah dihitung dari muka air rendah, potongan melintang & kemiringan sungai yang sudah diamati / diketahui. Metode tidak tepat; hanya sbg cek Seperti pada 1b dengan ketepatan yang kurang dari itu 17
© Copyright 2024 Paperzz