download

Matakuliah : R0474/Teknologi Bangunan I
Tahun
: 2007
Kayu Sebagai Bahan Struktur
Pertemuan 19-20
•
•
KAYU SEBAGAI BAHAN STRUKTUR
Pertemuan ke 19
•
Jenis dan kelas yang sangat banyak macamnya terkadang menyulitkan bagi
orang awam untuk mengenalinya.
Bahan struktur ini penggunaannya terbatas hanya pada bangunan tidak terlalu
tinggi, karena beberapa kelemahan fisiknya, terutama dalam penyelesaian
sambungan dan tumpuan yang terkadang memerlukan bahan lain.
Begitui juga sebagai bahan organik kayu banyak musuhnya, sehingga diperlukan
penangan khusus untuk mencegah kerusakan.
•
•
Bina Nusantara
• 19.1. Kelas dan mutu kayu, karena jenis-jenis kayu sangat banyak
maka dibuatkan beberapa pembagian golongan menurut ;
• Kelas kayu menurut keawetannya
• Kelas menurut kekuatannya
• Mutu kayu dan menurut pemakaiannya ( diluar atau didalam
bangunan )
Bina Nusantara
Bina Nusantara
•
•
•
•
•
•
19.2. Metode pengawetan kayu, sebagai bahan organik yang terdiri selulosa,
kayu merupakan makanan bagi beberapa serangga dan jamur/ cendawan.
Karena itu diperlukan cara menanggulangi hal tersebut, misalnya dengan cara ;
Pengeringan dengan oven, biasanya diperlukan agar penyusutan kadar air yang
merata tidak membuat kayu melenting.
Bahan pengawet dengan bahan kimia, caranya direndam, dipilih bahan yang
ramah lingkungan dan tidak membahayakan.
Secara tradisionil, dengan merendam di air sungai yang mengalir selama 3
bulan, sehingga bahan organik yang ada didalamnya diganti secara alamiah
dengan lumpur, ternyata dengan cara ini kayu mempunyai ketahanan yang
tinggi.
Pengecatan, yang perlu dilakukan secara rutin setiap beberapa tahun sekali.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah kayu jangan dalam keadaan lembab
atau basah karena akan mudah menjadi lapuk
Bina Nusantara
Dibawah ini ada sebuah tabel pengawetan kayu dengan menggunakan bahan kimia
yang diambil dari buku ilmu baha bangunan karangan Heinz Frick, 1999.
Bina Nusantara
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
19.3. Keuntungan dan kerugian menggunakan kayu, penggunaan kayu sebagai
bahan struktur sudah sangat memasyarakat dan belum tergantikan.
Keuntungannya :
- mudah didapatkan bahannya
- harganya relatip terjangkau
- mempunyai sifat yang cukup elastis
- mudah dalam pengerjaannya dan membentuknya.
- bobotnya ringan
- penggunaannya bisa fleksibel
- pengolahan menjadi plywood/ kayu lapis akan mempertinggi daya tahan
terhadap gaya tarik dan tekanan tegak lurus bidangnya.
Bina Nusantara
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kerugiannya :
- Sebagai bahan organik mudah diserang hama,
Rayap, kumbang, kutu bubuk, jamur dan lapuk.
- Perlu perawatan rutin, secara teratur perlu dicat ulang atau diberi obat anti
hama.
- Tidak tahan terkena cuaca langsung ( hujan dan panas ).
- Karena kayu tidak homogen kekuatan kayu tidak
merata pada seluruh bagian.
- Mata yang ada pada kayu ( balok atau papan ) juga memperlemah kekuatan
kayu, terhadap gaya tarik.
- Sebagai kayu lapis mempunyai kelemahan pada perekatnya yang umumnya
tidak tahan bila terkena air.
- Umur tanamannya akan menentukan kepadatan kayunya yang berarti akan
berpengaruh pada mutu kayu.
Bina Nusantara
Pemanfaatan kayu
Pada penampilan kayu juga mempunyai bermacam-macam texture sehingga selain penggunaan
untuk struktur kayu juga dimanfaatkan sebagai bahan interior.
Beberapa jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan struktur dan yang bisa kita jumpai
dipasaran, seperti ;
- kayu jati
- kayu kamper
- rasamala
- kruing/ kamper Medan
- Meranti merah dan meranti putih
- Terentang
- Borneo dsb.
Masing-masing kayu ini digunakan sesuai denghan keperluan sebab mempunyai harga yang
berbeda menurut mutu dan ketersediaan kayu dipasarannya.
Bina Nusantara
•
•
BENTUK DAN DIMENSI KAYU
Pertemuan ke 20
•
Sebagai material yang digunakan untuk struktur kayu mempunyai beberapa
macam ukuran yang ada dipasaran ( diperjual-belikan ) dan ukuran yang dipakai
sesuai dengan fungsi dan letaknya.
Bina Nusantara
• 20.1. B a l o k kayu, penggunaan balok kayu pada suatu bangunan mempunyai
berbagai fungsi, dan biasnya mempunyai penampang segi empat. Ukuran yang
biasa dipakai adalah :
• Ukuran; 2/3 dan 3/4 pada struktur digunakan sebagai penyanggah genteng
disebut reng.
• Ukuran 4/6 dan 5/7 pada struktur digunakan sebagai penyanggah beban reng,
disebut kaso.
• Ukuran 6/12, 8/12, 8/15 pada struktur sebagai penyanggah beban dari kaso disebut
gordeng.
• Ukuran ini juga dipakai untuk rangka kuda-kuda.
Bina Nusantara
•
Bentuk dan dimensi kayu yang diperdagangkan tidak hanya berupa balok dan papan,
banyak olahan yang sebagian besar hanya digunakan untuk interior kecuali papan kayu
lapis.
Bentuk – bentuk yang ada untuk struktur adalah balok, papan dan kayu lapis/ plywood.
Sedangkan yang digunakan untuk interior karena bentuk olahannya akan sangat rendah
daya tahannya terhadap gaya tarik maupun gaya tekan.
Seperti;
- Papan blok/ block board, yang terdiri dari bilah / potongan kayu dipress dengan perekat
- papan partikel/ particle board yang terdiri sepihan / tatal hancuran kayu kecil-kecilyang
dipress dengan perekat dan tidak boleh terkena air sebab akan hancur.
- Papan kayu semen, yaitu serutan tatal kayu yang dicampur semen dan dipress. Walaupun
dibanding yang lain bahan ini mempunyai kelebihan, karena dapat lebih tahan terhadap api
dan dapat menyerap suara tetapi tetap kurang baik untuk penggunaan struktur.
Bina Nusantara
•
•
•
20.2. P a p a n kayu, ukuran 3/20 atau 3/30 pada penggunaan untuk lantai
kayu.
Penggunaan papan untuk lisplang selain menahan beban sendiri tida berfungsi
secara struktural.
Bentuk sambungan pada balok yang menahan beban tergantung dari gaya yang
diterima, sebab gayanya bisa tarik atau tekan.
Bina Nusantara
Contoh model sambungan balok dan papan
•
Bina Nusantara
Model sambungan balok yang mendapat gaya tarik
• Model sambungan balok yang
mendapat gaya tekan
Bina Nusantara
• Model sambungan papan yang
mendapat gaya tarik dan gaya tekan
Bina Nusantara