Matakuliah Tahun : R0132 : Feb 2010 Karakteristik Kayu, Konstruksi kerangka kayu berat, dan Konstruksi kerangka kayu ringan Pertemuan 2 Pengantar Umum Bahan Konstruksi Kayu : • Kayu merupakan bahan alam • Kayu merupakan bahan an-isotropis • Kayu dapat terbakar (‘non-fire proof’), tetapi tahan api (‘fire resistant’) • Kayu lebih tahan tarikan dari pada tekanan. • Kayu digunakan untuk struktur bangunan rendah - menengah (bangunan dengan jumlah lantai 8) Hal-hal yang mempengaruhi mutu kayu, sifat-sifat mekanis dan tegangan ijin : • • • • • • • • • • • • Berat jenis Kadar lengas (berkaitan dengan mulai susut kayu) Kecepatan pertumbuhan (cincin tahun) Posisi cincin tahun Mata Retak Miring arah serat Pohon hidup dan mati Pengeringan alamiah atau oven Pengawetan (untuk daya tahan terhadap awet dan kebakaran) Keawetan Lama pembebanan Jenis kayu yang lazim digunakan: • Daftar 120 jenis kayu perdagangan di Indonesia • Mutu kayu menurut Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI) : d2 e2 e1 h d1 b hr h r1 hr 2 hr 3 ht hr hrn b Bina Nusantara University 5 • Tegangan Ijin menurut PKKI : • Tegangan ijin untuk kayu Mutu A : Kelas Kuat Jati (tectona grandis) I II III IV 150 100 75 50 130 tk // tr // kg / cm2 130 85 60 45 110 tk / kg / cm2 40 25 45 10 30 // kg / cm2 20 12 8 5 15 it kg / cm 2 • Nilai modulus elastisitas (E//): Kelas Kuat Kayu E//(kg/cm2) I II III IV 125000 100000 800000 600000 90 0 - 900 - SB SB SB SBB SB SBB SBB SBB • Tataletak Penampang Kayu terhadap sumbu : • Datar : Balok yang dipasang mendatar memikul momen tunggal • Miring : Balok yang dipasang membentuk sudut memikul momen ganda (contoh : balok gording) Y Y X X X X Y Y • Persyaratan yang harus dipenuhi: Persyaratan Stabilitas : • Tinjauan terhadap bahaya tekuk • Persyaratan Kekuatan : • Tinjauan terhadap tegangan ijin • Persyaratan Kekuatan : • Tinjauan terhadap lendutan Contoh bahan kayu/balok kayu yang digunakan pada bangunan Bali dengan menggunakanTeknologi pewarnaan pada bahan
© Copyright 2024 Paperzz