download

Matakuliah
Tahun
Versi
: R0014/Mekanika Teknik
: September 2005
: 1/1
Pertemuan 04
Reaksi Perletakan pada
Konstruksi
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• menghitung reaksi perletakan tumpuan pada
elemen bangunan sederhana dengan
menggunakan syarat keseimbangan gaya
2
Outline Materi
• Keseimbangan yaitu aksi = reaksi
• Besarnya reaksi pada tumpuan
• Beban terpusat dan beban merata
3
Reaksi Perletakan
Aksi (beban) = Reaksi (perletakan)
Syarat keseimbangan :
• H = 0 ( jumlah gaya horizontal )
• V = 0 ( jumlah gaya vertikal )
• M = 0 ( jumlah “gaya x jarak” )
4
Perjanjian tanda yang berlaku :
V
= + (positif)
H
= + (positif)
M
= + (positif)
5
Contoh 1
P1
MA
HA
P2
A
VA

• P1 dan P2 adalah gaya luar yang membebani
konstruksi (aksi)
6
• VA adalah reaksi perletakan untuk menahan P1
V = 0
VA – P1 = 0
VA = P1
• HA adalah reaksi perletakan untuk menahan P2
H = 0
HA - P2 = 0
HA = P2
7
• Momen = gaya x jarak
= P1 x ℓ (aksi)
MA = - P1 x ℓ (reaksi)
Karena Konstruksi adalah jepit, maka dapat
menahan momen
8
Contoh 2
P1
HA
A
VA 1

2
B
1 
2
P2
VB
9
• P1 adalah gaya luar (aksi)
V = 0  VA = P1/2 , VB = P1/2 (balok simetris)
H = 0  HA = P2
MA = 0 ,
MB = 0 (jumlah momen di sendi dan rol = 0)
10
• MA = 0
1
P1    VB    0
2
1
VB  P
2
• MB = 0
1
 P1    VA    0
2
1
VA  P1
2
11
Gaya luar (beban terbagi rata) = q
• Satuan : kg m ; ton m (berarti setiap 1 m ada
beban sebesar x kg atau x ton)
• Beban merata dapat dijadikan beban terpusat
dengan cara mengalikan panjang gelegar
12
q
Q

Q (beban terpusat) = q x ℓ
Misalkan q = 2 t/m, ℓ = 5 m
Q = q . ℓ = 2 t/m x 5 m = 10 ton
13