download

Matakuliah
Tahun
: H0062/Teori Sistem
: 2006
Pendahuluan
Pertemuan 10
1
Kehandalan Sistem
Kehandalan (reliability)  merupakan probabilitas
suatu sistem atau produk akan berunjuk kerja
memuaskan untuk suatu periode waktu tertentu,
bila
dioperasikan
sesuai
kondisi
yang
disarankan.
Kehandalan ditentukan pada fase desain
Mengukur kehandalan  test produk
atau
komponen pada kondisi sebenarnya perlu biaya
dan waktu sampai terjadi kegagalan.
Tidak adanya test bukan berarti tidak handal tetapi
kehandalan tidak diketahui.
2
Grafik Hubungan Laju Kegagalan dan Waktu

initial
failure
useful
life
wear
out
t
Initial failure : kesalahan dalam rancangan/ pembuatan
Useful life :  sudah konstan, kegagalan terjadi secara
random
Wear out :  naik disebabkan karena umur, pemakaian
dan kegagalan
3
Fungsi kehandalan R(t) : R(t) = 1 – F(t)
F(t) adalah probabilitas suatu sistem
akan gagal dalam waktu t (fungsi
ketidakhandalan)
Jika variabel t memiliki fungsi
kerapatan f(t), maka :
Rt   1  Ft  

 f t  dt
0
4
dalam fungsi kerapatan eksponensial :
f t  
t
e 

dimana = waktu rata – rata hidup
t = periode
Kehandalan pada waktu t adalah
Rt  
t

e

0

dt 
t
e
5
• Laju kegagalan (failure rate)
Jumlah kegagalan
Laju kegagalan   
Total jam operasi
6
Contoh Soal
Suatu alat dengan useful life 400 jam dan laju kegagalan sebesar
3/1000jam. Kehandalan untuk setiap 24 jam operasi selama useful
life adalah
R = e-t = e-0.003 x 24 = 0.93
alat ini mempunyai kemungkinan 93 % bekerja dengan baik tanpa
kegagalan selama 24 jam beroperasi
Kehandalan untuk seluruh periode dari useful life sebesar 400 jam
adalah
R = e-t = e-0.003 x 400 = 0.3
kemungkinan beroperasi tanpa gagal selama 400 adalah 30 %
7
Hubungan Komponen Kehandalan
Jaringan seri
input
A
B
output
C
R = R (A) . R (B) . R (C)
Jaringan paralel
A
input
output
B
R = 1 – (1 – RA) (1 – RB)
8
Jaringan Seri-Paralel
A
C
input
output
B
D
R = [1 – (1 – RA) (1 – RB)] [1 – (1 – RC) (1 – RD)]
9