Matakuliah Tahun Versi : H0204/ Rekayasa Sistem Komputer : 2005 : v0 / Revisi 1 Pertemuan 3 Pengukuran Kehandalan Sistem 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menguraikan proses perancangan kehandalan sistem 2 Outline Materi • Faktor kehandalan • Fungsi kehandalan 3 Pengukuran Kehandalan • Ada empat faktor yang terkait dengan keandalan suatu peralatan yaitu : – Nilai kemunginan / Probabilitas – Performansi / Prestasi / kinerja / Unjuk kerja – Periode Waktu (time limit) – Kondisi Operasional • Faktor-faktor diatas tak hanya ditujukan pada sistem beroperasi, tetapi juga pada saat sebelumnya yakni pada saat sistem berada dalam penyimpanan atau diangkut dari satu lokasi ke lokasi yang lain 4 Probabilitas • Setiap peralatan / komponen pada suatu sistem mempunyai probabilitas umur operasi yang berbeda. • Ada yang berumur panjang dan ada yang berumur pendek. • Misalnya: probabilitas umur operasi suatu komponen selama 100 jam kerja adalah 0,5, berarti ada 50 komponen dari 100 komponen yang dapat dioperasikan selama 100 jam kerja. • Umumnya menggunakan distribusi probabilitas yang bersifat continuous random variabel seperti distribusi eksponensial, Rayleigh, Weibull 5 Performansi / Prestasi / kinerja / Unjuk kerja • Keandalan suatu sistem ditunjukkan dengan performansi yang memuaskan dari sistem itu dalam suatu periode waktu tertentu dan pada kondisi operasi yang telah ditetapkan untuk sistem itu. • Dinyatakan dalam laju kerusakan / kegagalan f(t) failure density function 6 Periode Waktu (time limit) • Keandalan dinyatakan sebagai probabilitas sukses dari suatu sistem,ditunjukkan dalam periode waktu tertentu. • Misalnya : waktu diantara dua kerusakan 7 Kondisi Operasional • Merupakan faktor-faktor lingkungan operasi dimana sistem akan digunakan. – Lokasi geografis – Kelembaban (humidity) – Getaran (vibration) – Ketinggian – Suhu ruang (Temperature) 8 Fungsi kehandalan (1) • R(t) = Probabilitas sistem / produk akan sukses untuk waktu tertentu (t) • F(t) = Probabilitas sistem akan gagal dalam waktu tertentu (t) • Jika variabel acak t, memiliki laju kegagalan f(t), maka : Rt 1 F t f t dt t 9 Fungsi kehandalan (2) Jika waktu kegagalan dinyatakan dalam fungsi laju eksponensial 1 f t e t = Mean Life atau MTBF (Mean Time between Failure = failure rate (laju kerusakan) = 1 / t = Periode waktu e = 2.7183 (bilangan natural) 10 Fungsi kehandalan (3) Fungsi kehandalan menjadi : R t t 1 e t dt e t e λt Karakteristik tidak harus sama, ada beberapa fungsi distribusi probabilitas untuk menjelaskan kerusakan termasuk Binomial, Eksponensial, Normal, Poisson, Weibull, Rayleigh 11 Laju Kerusakan / failure rate(1) simbol ( ) • Laju dari kerusakan yang terjadi pada interval waktu tertentu Jumlah kerusakan Laju Kerusakan Total jam operasi λ(t) f(t) R(t) f(t) = failure density function R(t) = reliability system Semakin kecil semakin baik dan semakin besar MTBF semakin baik 12 Laju Kerusakan / failure rate(2) • Beberapa komponen mekanikal mempunyai distribusi kerusakan menurut fungsi Weibull, sehingga reliability dinyatakan sbb : t t m 0 R(t ) exp t0 F(t) = 1 – R(t) t = waktu kerusakan t0 = waktu dimana F(t) = 0 = parameter skala (karakteristik umur) m = parameter bentuk slope dari graphic Weibull Distribution 13 Laju Kerusakan / failure rate(3) • Untuk kasus t0 = 0 dan m = 1, maka t m1 t t R(t) exp exp Jadi sama dengan distribusi eksponensial ( = MTBF) 14 MTBF (MTTF) • Mean Time between Failure atau Mean Time To Failure (MTTF) • Waktu rata-rata sistem mengalami kegagalan • Umur sistem (mean life) simbol : • Jika MTBF R(t )dt 0 R(t) (laju eksponensial) maka : t MTBF t .dt 0 MTBF - 1 t 0 1 15 Kurva Nomograph • Berguna untuk melihat secara cepat hubungan MTBF-laju kegagalan-nilai kehandalan-waktu operasi 16
© Copyright 2024 Paperzz