Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun : 2009 Materi 12 Portfolio Optimizing Concept : Portfolio, Return and Risk • Portfolio adalah kumpulan aset yang produktif (menghasilkan pendapatan) • Karena HIGH RETURN harus diperoleh dengan HIGH RISK, maka penyusunan portfolio yang optimal harus mempertimbangkan faktor Return (tingkat tingkat laba) dan Risk (tingkat risiko). • Ukuran tingkat laba dari suatu aset adalah AVERAGE RETURN dan ukuran tingkat risiko adalah STANDARD DEVIATION • Kombinasi portfolio yang berkinerja terbaik (Optimum Portfolio) akan diperoleh saat kenaikan Portfolio Return lebih besar daripada kenaikan Portfolio Risk, ATAU penurunan Portfolio Return lebih kecil daripada penurunan Portfolio Risk. • Total Investments akan berpengaruh pada sumber pembiayaannya (Financial Sources) yang bisa berasal dari hutang jangka pendek ataupun jangka panjang - bila masih kurang, dapat ditambah dari modal disetor (special cases). Bina Nusantara Concept : Optimum Portfolio and Balance Sheet Proforma Asset’s Return, Asset’s Risk, and Correlation between assets Asset A Asset B Asset C ... Balance Sheet Proforma Current Assets Investments Fixed Assets Total Assets Asset n Short-term Liabs. Long-term Liabs. Paid in Capital Retained Earnings Total Liabs & Equities Using Solver (to find Optimum Portfolio) A = Rp? B = Rp? C = Rp? ... Total Investments Bina Nusantara The Effects n = Rp? EAT Portfolio Return xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Portfolio Return (RP) and Weight (Wi) • Seorang investor memiliki dana sebesar Rp 100 juta, mengalokasikan pada aset A dan B, masing-masing Rp 60jt dan 40jt. Aset A memiliki tingkat laba 5% dan B sebesar 6%, maka Portfolio Return dari kombinasi kedua aset adalah 5,4%. • Bila hanya mempertimbangkan tingkat laba, maka Portfolio Return masih bisa lebih tinggi, yaitu mengalokasikan semua aset yang memiliki return terbesar (A), sehingga Max.Portfolio Return = 6,0%, TETAPI ingat : Higher Return = Higher Risk ! • Saat investor faktor risiko juga dipertimbangkan, A maka portfolio maksimum WA.RA = 3,0% TIDAK PERNAH tercapai. Rp 60 juta WA = 60/100 = 60% • Investor harus menyesuaiFunds RA = 5% WB.RB = 2,4% kan alokasi portfolio utk Rp 100 juta mencari Portfolio RP = 5,4% B Optimum. Bina Nusantara Rp 40 juta WB = 40/100 = 40% RB = 6% Return Modeling : Portfolio Return n R Portfolio Wi R i W1R 1 W2 R 2 ... Wn R n i 1 where : n W W W i 1 i 1 2 ... Wn 100% W Weight of each asset R Return rate of each asset Bina Nusantara Concept : Portfolio Risk • • • Untuk menentukan Optimum Portfolio, harus mempertimbangkan Portfolio Risk. Secara konsep, Portfolio Risk terdiri dari Systematic Risk (Beta) dan Unsystematic Risk (Model Error) Systematic Risk = risiko khusus yang berlaku pada suatu aset (misal : risiko berdagang akan bergantung pada fluktuasi harga barang dari pemasok, risiko perdagangan valas akan bergantung pada fluktuasi kurs valas – lihat analisis fundamental dalam manajemen keuangan) • Unsystematic Risk = risiko yang tidak bisa dihindari karena berlaku secara umum (misal : krismon, kekacauan politik menjelang pemilu, perang, bencana alam dan kenaikan tarif pajak) • • Bina Nusantara Risiko tidak bisa dihilangkan seluruhnya, tetapi bisa dikurangi sampai batas tertentu. Bila risiko sudah tidak bisa dikurangi lagi, maka portfolio tersebut dikatakan sudah OPTIMUM. Risiko yang dapat dikurangi (diversiable risks) dengan cara memecah investasi pada beberapa aset.Systematic Risk dapat dikurangi dengan cara ini. Maka, saat Portfolio Risk turun – yang sebenarnya terjadi adalah penurunan Systematic Risk, sedangkan Unsystematic Risk tidak berubah. Risk Modeling : Portfolio Risk • Portfolio Risk terdiri dari Partial Risk dan Relational Risk • Partial Risk = Risiko aset individual • Relational Risk = Risiko antar aset yang membentuk portfolio, tergantung dari koefisien korelasi antar aset tersebut ( = rho). • Koefisien korelasi bernilai -1 s/d +1 • Bila A dan B positif, berarti antara aset A dan B berbanding lurus, saat tingkat laba A naik, maka tingkat laba B pun naik… dan sebaliknya. • Bila A dan B negatif, berarti antara aset A dan B berbanding terbalik, saat tingkat laba A naik, maka tingkat laba B turun… dan sebaliknya. CATATAN : • Disarankan menyusun portfolio yang terdiri dari aset-aset yang berkorelasi negatif agar dapat Portfolio Risk dapat turun lebih besar lagi. Bina Nusantara Risk Modeling : Portfolio Risk Portfolio Risk yang terdiri dari 2 aset (1 dan 2) : Portfolio W1.1 W2 . 2 2 weight Partial Risk 2 2.W1.W2 . 1. 2 .12 Standard Deviation Relational Correlation Risk Portfolio Risk yang terdiri dari 3 aset (1,2 dan 3) - ADVANCE : Portfolio W1. 1 2 W2 . 2 2 W3. 3 2 2.W1.W2 . 1. 2 .12 2.W1.W3. 1. 3.13 2.W2 .W3. 2 . 3.23 Bagaimana rumus portfolio risk yang terdiri dari 4 aset dst … ? Bina Nusantara Example : Average Return, Std Deviation, and Correlation =STDEV(C4:C8) =AVERAGE(C4:C8) =CORREL(C4:C8,F4:F8) Bina Nusantara Example : Portfolio Return Bina Nusantara Misalkan, alokasi pada A = 70% dan B sisanya (untuk sementara) Return Contribution = Allocation x Average Return Example : Portfolio Risk (Partial & Relational) Variance Contribution = (Allocation x Std Deviation) 2 Partial Var. = Var Contribution A + Var Contribution B Relational Var. = 2 x Allocation A x Allocation B x Std Dev A x Std Dev B x Correlation Portfolio Risk = Bina Nusantara Partial Variance + Relational Variance Portfolio Performance Coefficient of Variance (CV) = Portfolio Risk : Portfolio Return Saat ini, portfolio dengan alokasi 70% pada A dan 30% pada B menghasilkan tingkat laba 11,10% dengan tingkat risiko 1,86414%. Portfolio tersebut memiliki kinerja CV = 0,1679 Catatan : Semakin kecil CV maka semakin baik kinerja portfolio tersebut Bina Nusantara Using SOLVER to find Optimum Portfolio (2 assets) Changing Cells Constraint : C19 = 100% OPTIONS : Assumed Non Negative Bina Nusantara Target Cell (Minimum) SOLVER Solution Summary : Portfolio optimum dapat dicapai dengan alokasi 79,60% pada investasi A dan 20,40% pada investasi B, terlihat CV pada optimum portfolio LEBIH RENDAH daripada portfolio sebelumnya (CV Before = 0.1679) Prosentase penurunan Port. Return lebih kecil daripada prosentase penurunan Port. Return, hal inilah membuat portfolio yang baru lebih baik daripada sebelumnya. 11,10% 11,0% 0,9% 11,10% 1,86414% 1,81720% %Change Port. Risk 2,52% 1,86414% %Change Port. Return Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz