download

Learning Outcomes
• Mahasiswa dapat menyebutkan prinsip dan masalah
perencanaan proyek dengan model jaringan kerja.
Bina Nusantara
Outline Materi:
•
•
•
•
•
Bina Nusantara
Pengertian dasar
Simbol dan istilah.
Logika ketergantungan
Cara penggambaran jaringan..
Pembahasan Kasus..
Pengertian
• Teknik analisis yang digunakan adalah CPM (Critical
Path Method). Teknik ini dapat digunakan dalam
perencanaan,monitoring dan pengedalian proyek
• Proyek : kumpulan kegiatan yang membutuhkan sumber
daya yang dimulai dan diakhiri dalam waktu yang pasti
• Kegiatan : aktifitas terkecil yang membutuhkan sumber
daya tertentu
Bina Nusantara
Simbol yang digunakan dalam jaringan yang
mengambarkan suatu proyek
Simbol,Mengambarkan kejadian (awal
dan akhir suatu kegiatan)
Anak panah, Mengambarkan kegiatan
dengan beberapa atributnya, kadangkadang bersifat ‘dummy’ (ditandai
dengan panah putus-putus)
Bina Nusantara
Contoh
Dummy
Bina Nusantara
Lintas Kritis
• Lintas kritis adalah serangkaian kegiatan dari
suatu proyek yang bila satu atau lebih
diantaranya terlambat diselesaikan akan
berakibat seluruh proyek terlambat.
• Kegiatan yang berada di lintasan kritis (ditandai
dengan panah tebal)
Bina Nusantara
Prosedur penentuan lintasan kritis
ETi
LTi
i
Langkah maju : ETj = Max (ETi + tij)
Langkah mundur : LTi = Min (LTj - tij)
Bina Nusantara
ETj
LTj
j
Dimana :
ETj = waktu tercepat kejadian j
LTi = waktu terlambat kejadian i
tij = waktu untuk menyelesaikan kegiatan (i,j)
dgn catatan :
ETj = 0 , pada simpul pertama
= waktu tercepat penyelesaian proyek, pada simpul
terakhir
Bina Nusantara
LT = ET , pada simpul terakhir
ESij = ETi , EFij = ETij + tij
LFij = LTj, LSij = LSij - tij
Sij = LFij - ESij - tij
ESij = earliest start (i,j)
EFij= earliest finish (i,j)
LFij=latest finish (i,j)
LSij= latest start (i,j)
Sij=slack(i,j)
Sij=0 -> (i,j) kritis
Bina Nusantara
Contoh
Kegiatan
Kegiatan yang
mendahului
Lamanya
penyelengaraan
kegiatan
A
B
C
D
E
F
G
H
A
A
C
B,C
B,C
D,E
C
5
2
3
3
7
5
6
2
Bina Nusantara
4
F
B
1
A
G
5
2
D
C
H
3
Bina Nusantara
E
Dummy
6
Ketentuan yang perlu diperhatikan
1. Sebelum suatu kegiatan dimulai, semua kegiatan yg mendahuluinya
harus sudah selesai dikerjakan
2. Tidak terdapat nomor simpul yang sama (double)
3. Hindari circularity (loop). Nomor simpul yg lebih kecil diletakkan pada
awal anak panah, nomor simpul yg lebih besar diletakkan pada akhir
anak panah
4. Dua buah kejadian hanya dapat dihubungkan oleh satu kegiatan
5. Jaring kerja dimulai dari satu kejadian awal dan diakhiri dengan satu
kejadian akhir
Bina Nusantara
Kegunaan kegiatan dummy
• Untuk memenuhi ketentuan 4 dan 5
• Untuk menunjukkan urutan pekerjaan yg tepat
Akselerasi Proyek
Ada kalanya proyek yang sudah dikerjakan
dengan normal perlu dipercepat. Untuk itu
perlu biaya tambahan
Bina Nusantara
Prinsip Akselerasi Proyek
• Percepatan hanya pada kegiatan kritis dengan
akselerasi per satuan waktu terkecil
• Setiap suatu kegiatan dipercepat satu satuan
waktu, maka semua informasi (ES,EF,LS,LF,S)
harus diupdate
• Biaya akselerasi per satuan waktu =
Kenaikan biaya akibat akselerasi
pengurangan waktu melalui akselerasi
Bina Nusantara
Bina Nusantara