Matakuliah Tahun Versi : R0014/Mekanika Teknik : September 2005 : 1/1 Pertemuan 17 Konstruksi Rangka Batang 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • menerangkan mana batang tarik dan batang tekan pada sambungan kontruksi plane truss 2 Outline Materi • Pengertian konstruksi rangka batang / plane truss • Sifat rangka batang • Titik simpul pada batang • Batang-batang istimewa 3 Struktur Rangka Batang pada Perencanaan Arsitektur • Sebuah Truss didefinisikan sebagai suatu sistem batang yang kesemuanya terletak pada suatu bidang, disambungkan secara bersama pada ujung - ujungnya sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah struktur rangka yang kaku. • Kedua ujung dari batang-batang pada rangka / Truss merupakan perletakan sendi atau engsel tanpa gesek. • Semua gaya yang bekerja pada Truss hanya tertumpu pada engsel-engsel / simpul . 4 Simpul batang Rangka Batang Rangka Batang Simpul batang P P batang simpul 5 Sifat Rangka Batang (Gaya Axial Tekan dan Tarik) • Akibat adanya gaya luar, maka akan timbul gaya-gaya reaksi pada perletakan dan gaya axial pada batang. • Gaya luar akan diimbangi oleh gaya axial batang, sehingga diperoleh keseimbangan (aksi = reaksi). 6 a P gaya axial simpul – batang a tertekan – sifat batang a adalah batang tekan (-) 7 • Tanda panah menjauhi titik simpul berarti batang berada dalam keadaan tarikan (+) dan sebaliknya tanda panah mendekati titik simpul menandakan bahwa batang dalam keadaan kompresi atau tekanan (-). B A batang AB tekan (-) B A batang AB tarik (+) 8 • Titik simpul yang terdiri dari 2 batang (2 gaya batang) dapat seimbang jika keduanya sama besar, berlawanan dan kolinier. S1 S2 Simpul A : batang S1 tekan = batang S2 tekan A S1 S2 A Simpul A : batang S1 arah berlawanan dengan S2 batang S1 = batang S2 = tarik 9 • Titik simpul (C/D) yang terdiri dari 2 batang yang tidak dibebani gaya, tidak seimbang, akan menjadi batang nol (tidak berfungsi). Simpul C S1 = 0 S2 = 0 S1 C S2 A VA B D VB 10 • Titik simpul yang bercabang 3 batang, 2 batang diantaranya sama besar, berlawanan dan kolinear, maka batang satunya lagi menjadi batang nol (=0) S1 = batang 0 S2 = S3 S2 S2 S3 S1 S3 S1 11
© Copyright 2024 Paperzz