DIFRAKSI (P18,F2F) Pertemuan ini membahas mengenai pelenturan cahaya (difraksi) : yaityu cahaya dilenturkan ke bagian belakang penghalang. Sebagaimana halnya dengan inteferensi maka prinsip dasar dalam mencari bayangan pada layar adalah mencari selisih lintasan optik pada titik pengamatan. Pelenturan yang dibahas pada pertemuan ini adalah Difraksi Fraunhofer yang merupakan pelenturan medan jauh. 1. DIFRAKSI FRESNEL . Difraksi Fresnel merupakan difraksi medan1 7/11/2017 . dekat (yaitu layar berada dekat dengan celah Sumber cahaya dan layar cukup dekat dengan celah , maka : P S CELAH LAYAR - sinar-sinar yang menuju celah bukan sinar-sinar sejajar - sinar-sinar yang menuju layar bukan sinar-sinar 7/11/2017 sejajar 2 2. DIFRAKSI FRAUNHOFER Sumber cahaya dan layar cukup jauh dari celah , maka - sinar-sinar yang menuju celah merupakan sinar. sinar sejajar. - sinar-sinar yang menuju layar merupakan sinar. sinar sejajar. Difraksi Fresnel dapat diubah menjadi difraksi Fraunhofer dengan cara memasang 2 buah lensa 3 7/11/2017 konvergen, yaitu : - satu di depan celah dengan titik fokus-nya berimpit . dengan sumber cahaya. - satu di belakang celah dengan bidang fokus-nya . berimpit dengan layar. 3. DIFRAKSI CELAH TUNGGAL r1 b P r2 θ D O θ a f =R 7/11/2017 ba ┴ aP 4 Sinar r1 berasal dari bagian atas celah dan sinar r2 dari bagian pusat celah . Intensitas cahaya di P akan ditentukan oleh beda lintasan b-a = (D / 2) sin Akan minimum bila : (D/2) sin = m /2 Minimum : D sin = m [12.1] m = 1, 2, 3, ….. D = lebar celah 7/11/2017 5 4. INTENSITAS POLA DIFRAKSI P ∆X D O X f layar Celah dibagi atas N jalur sejajar, dengan lebar masingmasing X , hingga pada setiap jalur dapat dianggap hanya 7/11/2017 dilewati oleh 1 berkas cahaya 6 Amplitudo di titik P adalah : α α φ R Eθ R φ Em Beda fase = Em / R Eθ = 2R sin (φ/2) = Em [ (sin α)/α] :; = / 2 Amplitudo resultan di P : Eθ = 2 R sin (/2) R = jari-jari kelengkungan fasor = Em / = beda fase ( dalam radian ) 7/11/2017 Em = amplitudo maksimum ( beda fase = 0 ) 7 Eθ = Em ( (sin α)/α ) Pola Intensitas Difraksi Iθ = Im ( (sin α)/α )2 ; = ( D / ) sin Intensitas minimum terjadi bila : = m Pola minimum Difraksi : D sin = m m = 1, 2, 3, … Intensitas maxium utama terdapat diantara m = ± 1 5. INTEFERENSI dan DIFRAKSI CELAH GANDA Pola Intensitas Interferensi : Iθ , int = Im , int Cos2 , = ( d / ) sin Pola Intensitas Difraksi : Iθ ,dif = Im , dif ()2 , = ( D / ) sin 7/11/2017 Pola intensitas inteferensi dan difraksi : [12.2] 8 Iθ = Im cos2 β ((sin α)/α)2 Banyaknya garis garis interferensi ( Frinji ) dalam selubung Maksimum Utama Difraksi : Pola maksimum Interferensi : d sin int = m untuk kecil , dapat diambil pendekatan : d int = m maka sudut pisah antara dua maksimum berurutan : . int = /d Pola minimum Difraksi : D sin dif = m Untuk dif kecil , dapat diambil pendekatan : D dif = m Posisi sudut minimum pertama : θdif , m=1 = λ / D Lebar maximum utama : 2 θdif , m = 1 = 2 λ/D 7/11/2017 . 9 sehingga banyaknya garis Interferensi (n) pada maksimum utama difraksi adalah : n = 2 dif / int = ( 2 /D ) / (/d ) - 1 atau : n = ( 2d /D ) – 1 [12.3] 6. Difraksi Lubang Lingkaran Pola difraksi oleh lobang berbentuk lingkaran akan . berbentuk lingkaran -lingkaran konsen tris, berupa . . lingkaran-lingkaran terang dan gelap silih berganti . Minimum Pertama : sin = 1,22 /d [12.4] d = diameter lobang 7. Kriteria Rayleigh Dua benda dikatakan terpisah jika sudut pemisahnya : R = 1,22 / d , dalam radian [12.5] 7/11/2017 10 8. Kisi Difraksi Susunan dari N celah ( dapat mencapai 104 celah . /cm) dengan lebar setiap celah adalah sama, dan , jarak antar celah juga adalah sama. Maksimum Utama : d sin = m [12.6] Sudut antara maksimum dan minimum : m = /( N d Cos m ) [12.7] 7/11/2017 11 Rangkuman -Difraksi Fraunhofer dapat terjadi pada satu ,dua .celah ,celah banyak dan kisi -Prinsip dasar difraksi adalah : φ = selisih fase = k (selisih lintasan optik) - Diraksi satu celah : Minimum : D sin = m m = 1, 2, 3, ….. D = lebar celah Intensitas pola Difraksi Iθ = Im ( (sin α)/α )2 ; = ( D / ) sin - Difraksi dua celah 7/11/2017 12 Intensitas pola difraksi dua celah : Iθ = Im cos2 β ((sin α)/α)2 Banyaknya garis inteferensi pada maximum utama : n = ( 2d /D ) – 1 - Difraksi lubang lingkaran Minimum Pertama : sin = 1,22 /d d = diameter lobang - Kriteria Rayleigh R = 1,22 / d , dalam radian - Kisi difraksi Maksimum Utama : d sin = m 7/11/2017 13
© Copyright 2024 Paperzz