Matakuliah Tahun : 2007 : K0252 / Fisika Dasar II GELOMBANG PERTEMUAN 01 Gelombang Pertemuan 01 Pertemuan ini membahas beberapa masalah seperti pengertian gelombang secara umum , persamaan diferensial /persamaan gelombang , kecepatan rambatan gelombang dalam suatu medium . beserta energi gelombang . Persyaratan untuk dapat mengikuti pembahasan dalam bab ini adalah : Mahasiswa sudah fasih dalam kalkulus ( khususnya persamaan diferensial parsial , diferensial / integral ) dan ilmu ukur sudut. DEFINISI GELOMBANG : Gelombang merupakan rambatan gang guan dalam suatu medium 1. Macam-macam gelombang gelombang merambat . . ▪ Berdasarkan medium tempat 3 Bina Nusantara • Gelombang mekanik - Gelombang mekanik hanya merambat dalam medium elastis . Contoh : Gelombang bunyi , gelombang pada tali , gelombang pada permukaan air dan lain-lain . Gelombang elektromagnetik Gelombang ini berhubungan dengan medan listrik dan medan magnet . Dalam rambatannya tidak memerlukan medium . Contoh : Gelombang radio , cahaya , dan lain-lain. • Berdasarkan arah getaran medium - Gelombang transversal Gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan . - Gelombang longitudinal . Gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatan gelombang. 4 Bina Nusantara 2. Bentuk gelombang - Gelombang denyut (Pulsa) Gangguan tunggal yang merambat dalam suatu medium - Gelombang harmonik (gelombang selaras) Gangguan dalam bentuk yang sama berulang secara periodik . 3. Komponen gelombang Gelombang terdiri dari - Rambatan gangguan / rambatan gelombang - Getaran medium / getaran gelombang 4. Parameter gelombang • Amplitudo = Y(=A) = ym = simpangan maksimum • Satuan : satuan panjang ( m , cm , mm , .. ) 5 Bina Nusantara • Panjang gelombang = ; jarak antara dua titik yang berbeda fase 2 Satuan : satuan panjang ( m , cm , mm , ) • Periode = T = Waktu Getar ; Satuan : sekon • Frekuensi = f = 1/T : banyak getaran per sekon ; Satuan : Hz , atau cps • Kecepatan rambatan gelombang = V (C) = λ f ; Satuan : m / s. • Bilangan gelombang = k = banyaknya gelombang per satuan panjang • Frekuensi sudut = ω = 2πf ; Satuan : radian per sekon ▪ Konstanta fase : Φ0 = fase awal ; Satuan : radian 5. Rumusan Gelombang 1. Persamaan diferensial gelombang 2 y 1 2 y 2 2 ; y simpangan , x arah ramba tan 2 x C t (01) 6 Bina Nusantara 2. Persamaan gelombang Jawaban umum dari persamaan diferensial gelombang adalah ; Y (x , t) = f ( x ± C t ) y (x , t) = f ( x + V t ) ; gelombang merambat ke kiri. y (x , t) = f ( x - C t ) ; gelombang merambat ke kanan Untuk gelombang harmonik jawaban dari persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai fungsi cosinus (cos) ataupun fungsi sinus (sin) sebagai berikut : y(x.t) = Y sin [k (x - Vt) atau y(x.t) = Y cos [k(x - Vt) ; k = konstanta rambatan gelombang Penyelesaian dari (01) menghasilkan : Y(x,t) = Ym sin (kx - ωt + Φ0) …………………………….(02) Ym dan Φ0 dari syarat awal ( t = 0 dan Y = 0) 7 Bina Nusantara simulasi gelombang transversal simulasi gelombang longitudinal 8 Bina Nusantara 6. Kecepatan gelombang (A). Kecepatan gelombang pada dawai Gelombang merambat sepanjang tali Y ds S FY ‘ S = gaya tarik [N] α X FY dX X + dX X Tinjau bagian tali antara x dan x + dx , yaitu elemen busur d s . Dalam keadaan setimbang massanya = μ dX , μ = massa/panjang Gaya yang bekerja padanya : Fy ' - Fy = Fy x dx 9 Bina Nusantara Menurut hukum Newtom II : F = massa x percepatan → Fy x dx dx 2 y t 2 Untuk α << maka sin α ≈ tg α → Fy sin α ≈ S tg α ≈ S ∂y/∂x maka : 2 y y 2 S 2 = 2 x t 2 y 1 y 2 = 2 2 Persamaan diferensial gelombang 2 x C t S C= , kecepa tan gelombang pada dawai ...................(03) http://www.physics.louisville.edu/public/courses/phys111/davis/notes/travwaves.html 10 Bina Nusantara (B). Kecepatan gelombang dalam benda (04) B C B = modulus benda [N/m2] , ρ = kerapatan benda [kg/m3] m (C). Kecepatan gelombang dalam benda tegar Y V Y = modulus Young [N/m2] (05) (D). Kecepatan gelombang dalam gas/udara Untuk gas sempurna : V P RT (06) M 11 Bina Nusantara .M = berat molekul , T = suhu gas/udara 0K P = tekanan dalam [N/m2= Pascal] R = konstanta gas universal [8315 J/(kmol. k)] γ = konstanta Laplace = CP /CV 7. Energi dan Intensitas Gelombang Gelombang dalam rambatannya mengangkut energi Y F Ftrans = - F(∂y / ∂x ) FX dawai X Ftrans = F(∂y/∂x) 12 Bina Nusantara • Tenaga yang dipindahkan persatuan waktu : y y x t .P = D (Daya) = Ftrans • U = - F U = Kecepatan partikel dawai menyimpang ke arah transversal • Untuk gelombang berbentuk : Y (x.t) = Ym sin ( kx - ωt ) maka : P = ym 2 k F cos2( kx - t ) Tenaga rata-rata yang dipindahkan dalam T detik adalah : P = 2 2 y2 f2 V , = massa/satuan panjang dimana cos2( kx - t ) cos 2 ( k x t ) 1 2 13 Bina Nusantara Untuk benda berdimensi tiga maka μ diganti dengan ρ A , . sehingga P 2 2 y 2 f(07)2 A V m 8. Intensitas Gelombang Jumlah energi yang dipindahkan persatuan luas persatuan waktu (daya per satuan luas) disebut intersitas gelombang P I A (08) Untuk gelombang sferis ( muka gelombang berbentuk bola ) perbandingan intensitas pada suatu titik berjarak R2 dari sumber dan intensitas pada suatu titik berjarak R1 dari sumber adalah : 14 Bina Nusantara I1 R 2 I2 R 2 2 1 (09) 9. SUPERPOSISI GELOMBANG Dua atau lebih gelombang yang sejenis menjalar dalam suatu medium pada tempat dan waktu yang sama, maka gangguan total pada medium adalah jumlah dari masing-masing gelombang yR (x,t) = y1 (x,t) + y2 (x,t) + y3 (x,t) (10) Untuk 2 gelombang sinus menjalar dalam arah dan kecepatan yang sama : (1). Frekuensi dan amplitudo sama, fase berbeda y1 = A1 sin (kx- t + 01 ) y2 = A2 sin (kx- t + 02 ) , A1 = A2 = A → yR = y1 + y2 → yR = A sin (kx – ωt + Φ01) + A sin (kx – ωt + Φ02 ) 15 Bina Nusantara (2) Frekuensi sama , fase dan amplitudo berbeda y1 = A1 cos (kx - t + 01 ) y2 = A2 cos (kx - t + 02 ) yR = AR cos (kx - t + 0R ) AR dan 0R dihitung dari diagram Fasor Karena AR dan 0R tidak bergantung pada x dan t , maka sudut fasa dari diagram fasor dapat digunakan hanya tetapan fasa Y R = AR Y Y2 = A 2 Φ02 Φ0R Φ01 Y1 = A1 X 16 Bina Nusantara AR2 A12 A22 2 A1 A2 Cos( 01 -02 ) tan 0 R A1Sin A 2Sin2 1 A1Cos1 A 2Cos2 Contoh : y1 = ym sin (kx – ωt – Φ ) y2 = ym sin (kx – ωt) → yR = y1 + y2 = ym { 2 sin (kx – ωt – Φ/2).cos Φ/2} = 2ymcos Φ/2 sin (kx – ωt – Φ/2) Amplitudo gelombang resultan AR = 2ymcos Φ/2 17 Bina Nusantara Contoh soal : Salah satu ujung sebuah pipa karet tergantung melalui suatu digantunkan benda bermassa 2 kg . Panjang pipa karet ini 8 m dan massanya 0.6 kg . Berapakah kecepatan gelombang transversal dalam pipa ini. Jawaban : - Berat benda ,W, yang tergantung pada pipa karet : W = m g = 2 kg x 9.8 m/s2 = 19.6 N - Massa pipa karet per satuan panjang , μ : μ = 0.6 kg/ 8m = 0.075 kgm - Kecepatan gelombang , V , dalam pipa karet : V = √(S/m) = √(19.6 N/(0.076 kg/m)) = 16 m/s Jadi kecepatan gelombang dalam pipa karet V = 16 m/s 18 Bina Nusantara simulasi gelombang pada permukaan air 19 Bina Nusantara 20 Bina Nusantara 21 Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz