P11(F2C) . Pertemuan ini membahas mengenai konsep suhu .. dan kalor .Penggunaan ilmu ini mulai dari .. bidang teknik sipil/arsitektur , industri ….baja/semen/perminyakan/petrokimia/ ….chip dan lain-lain . .. ….Beberapa pokok bahasan dalam pertemu….an ini meliputi suhu , peralatan pengukur ….suhu , kalor , pemuaian , tegangan termal …., peralihan wujud , kalor dan usaha (diser ….-tai simulasi) dan contoh-contoh soal 7/11/2017 1 Setelah mengikuti dengan baik seluruh materi ……bahasan dalam pertemuan ini , mahasiswa diharapkan sudah dapat menyelesaikan/ menghitung masalah-masalah yang ada kaitannya dengan suhu dan kalor serta mampu mengaplikasikannya dalam bidang sistem komputer 7/11/2017 2 1. Pendahuluan. Suhu dan kalor merupakan suatu fenomena yang lain dalam bidang fisika. Kalau dalam mekanika keadaan setimbang suatu sistem mekanik dapat dinyatakan dalam besaran-besaran dasar seperti panjang , massa dan waktu maka dalam fenomena panas diperlukan besaran lain ; yaitu panas atau kalor • Suhu : menyatakan ukuran kuantitatif keadaan panas dinginnya suatu benda • Panas (kalor) : menyatakan ukuran energi panas yang terdapat pada suatu benda karena pengaruh perbedaan suhu 7/11/2017 3 • Alat ukur suhu ( termometer) Prinsip kerja termometer adalah berdasarkan pada pemuaian atau panas yang dipancarkan • Standar skala suhu : Titik tripel air (273.16 0C) Titik didih air (373.16 0C) • Skala termometer : Perbandingan skala termometer Kelvin , Celcius , Rankine dan Fahrenheit K 373 273 0 0 Titik uap Titik beku Titikmutlak 7/11/2017 C 100 0 -273 0 R 672 492 0 0 F 212 32 -460 0 4 • Hubungan antara suhu Celsius (tC ) dengan suhu Kelvin (TK) tC = TK – 273.16 • Hubungan antara Rankin dengan Kelvin TR = 9 / 5 TK • Hubungan antara Celsius dengan Fahrenheit tC = 5 / 9 ( tF - 320 ) Kesetimbangan termal : beberapa buah sistem yang berada dalam keadaan tingkat suhu yang sama 7/11/2017 5 2. Pemuaian .: Pemuaian adalah perubahan ukuran suatu benda sebagai akibat adanya perubahan suhu. Dikenal tiga macam pemuaian , yaitu : pemuaian panjang , pemuaian bidang dan pemuaian volum. • Pemuaian panjang , α = koefisien muai panjang ∆L = α L ∆T ...........(01a) • Pemuaian bidang , β = koefisien muai luas ∆A = β A ∆T , β = 2α ……...(01b) • Pemuaian vol , γ = koefisien muai volum : ∆V = γ V ∆T 7/11/2017 , γ = 3α ………(01c) 6 - Tegangan termal : ... Pada berbagai bangunan , terdapat bagian-bagian .... tertentu yang dirancang secara khusus agar tidak ... dapat memuai atupun menyusut dikala suhu beru.... bah.Karena ukuran bendanya tidak dapat berubah ........ maka dalam bahan akan terjadi tegangan yang .... disebut tegangan termal . .... Besarnya tegangan (σ) termal ini adalah : σ (=F/A) = Y (∆L/L0 ) dengan ∆L = α L0 ∆T atau σ = Y α ∆T ......... 7/11/2017 …………..(08) Y = modulus Young , ∆T = kenaikan suhu α = koefisien muai panjang 7 … …. ….. …. ….. , …. …. .. … - Anomali air : Secara umum semua benda akan memuai/menyu -sut apabila suhu benda naik / turun , tetapi air pada interval suhu 0 0C – (-4) 0C tidak berperilaku demikian . Air pada suhu 0 0C kerapatannya kurang lebih 0,99987 gram/cm3 dan pada suhu 4 0C kerapatannya 1 gram/cm3 sedangkan bila suhu terus dinaikkan menjadi 100 0C , kerapatannya 0.96 gram/cm3 Karena kerapatan berbanding terbalik dengan volum maka air pada 0 0C bila dipanaskan volum nya akan mencapai volum terkecil pada 4 0C dan bila suhu terus dinaikkan akan mengikuti aturan beda-benda lain yaitu memuai . 7/11/2017 8 3. Peralihan wujud : Titik tripel : titik (suhu) dimana terdapat tiga macam wujud benda , yaitu : padat , cair dan gas • Kalor : merupakan energi panas • Satuan kalor : kalori 1 kalori = banyaknya energi panas yang diperlu kan untuk menaikkan suhu 1 gram benda sebesar 1 0C I kal = 4.186 Joule atau 1 J = 0.24 kal • Kapasitas kalor ,C dan kapasitas kalor jenis , c : C = ∆Q/∆T 7/11/2017 ...........(02) 9 c = C / m = (1/m) (∆Q/∆T) ..........(03) • Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda yang bermassa m dari suhu T1 ke T2 adalah : Q = mc (T2 – T1) .........(04) • Panas laten ,L (kal) : Penyerapan energi dapat terjadi pada suhu konstan yaitu ; saat terjadi perubahan wujud benda(meleleh , menguap, membeku dan lainlain.) Banyaknya kalor yang diserap persatuan massa saat terjadi perubahan wujud adalah : Q=mL 7/11/2017 ……..(05) 10 • Asas Black : Q yang dilepas benda bersuhu tinggi = Q yang diterima benda bersuhu rendah Contoh 1 : Kalorimeter ( cCU = 0.093 kal / (gr. 0C)) massa nya 100 gram , berisi 150 gram air dan 8 gram es. Ke dalam kalorimeter dimasukkan 100 gram timah ( cPb = 0.031 kal / (gr.0C )) bersuhu 200 0C . Berapa suhu akhir sistem ? (cair = 1kal / (gr.0C)) Jawaban : Qdilepas = Qditerima Qdilepas = 100 gr x 0.031 kal/(gr.0C) x (200 0C - t) 7/11/2017 11 Qditerima = 8 gr x 80 kal/gr + (8 + 150)gr x kal/(gr. 0C) x t + 100 gr x 0.093 kal/(gr. 0C) x t 170.4 t = -20 0C → t = - 0.12 0C t negatif berarti tidak semua es melebur Jumlah es yang melebur adalah : 80 gr x M = 100 gr x 0.31 kal/(gr. 0C) x 200 0C M = 7.78 gram 7/11/2017 12 4. Kalor dan Usaha Sering terjadi transformasi dari kalor menjadi usaha ataupun sebaliknya Proses ini harus memenuhi hukum kekekalan energi yaitu : • Kalor yang diterima = Usaha + perubahan energi dakhil dQ = dW + dU .......(06) Hukum Pertama Termodinamika • Usaha : W = ∫ p dV .......(07) Berbagai proses perubahandari kalor ke usaha atau sebaliknya • Proses adiabatic: Tidak ada kalor yang masuk ataupun keluar dari system, dQ = 0 7/11/2017 13 pVγ = konstan W = ∫ p dV W = (p1 V1 - p2 V2 ) / (1 - γ) ......(08) • Proses isotermis : Proses yang berlangsung pada suhu etap dU = 0 dQ = dW .....(09) • Proses isobaric : Proses berlangsung pada tekanan system tetap W = p (V2 - V1) ......(10) • Proses isovolum : Proses berlangsung pda volum tetap dW = 0 dU = dQ ......(11) 7/11/2017 14 Contoh 1 : Luas penampang silinder baja adalah 0.1ft3 . Silinder berisi 0.4 ft glyserin dan berpiston yang dapat menutup rapat silinder. Di atas piston diletakkan beban 6000 lb. Kemudian silinder dipanaskan dari 60 0F manjadi 160 0F. Pemuaian silinder diabaikan. Ditanayakan : a). Tambahan volum gliserin b). Usaha mekanik terhadap gaya beban 6000 lb yang dilakukan gliserin c). Panas yang ditimbulkan pada gliserin ( c = 0.58 kal/(gr. 0C ) d). Perubahan energi dakhil gliserin. Jawaban : 7/11/2017 15 a). ∆V = β x V60 x ∆T = 0.4 ft3 x 0.485 x 10-3 / 00 x 5/9 x (160 -60) 0F = 0.0108 ft3 atau = 0.0108 ft3 x m3 /(0.3048ft )3 = 0.38 m3 b). W = p ∆V = F/A x ∆V = 6000 lb/(0.1 ft2 ) x 0.0108 ft3 = 648 lb-ft atau = 648 lb-ft x (1.356 J/ lb-ft) = 879 J c). Q = m c ∆T = 0.4 ft3 x 1.26 x 62.4 lb/ ft3 x 0.58 Btu/ 0F x (160 - 60) 0F = 1827 Btu atau = 1827 Btu x 252 kal/Btu = 460.4 kkal. 7/11/2017 16 d). Perubahan tenaga dakhil : U = Q - W = (1827 x 778 - 648 ) lb – ft = 1420758 lb - ft 7/11/2017 17 Rangkuman : 1. Suhu merupakan ukuran dari panas / dinginnya suatu benda . * Alat pengukur suhu adalah termometer Kkasifikasi skala termometer : - Termometer Celsius , 0C - Termometer Fahrenheit , 0F ; tF = 9/5(tC) + 320F - Termometer Kelvin , 0K ; T 0K = tC + 273 0K 2. Pemuaian panjang , ∆L [m] : ∆L = α L0 ∆T ; α = koefisien muai panjang L0 = panjang awal ∆T = kenaikan suhu 3. Tegangan termal , σ [N/m2] : σ = Y α ∆T ; Y = modulus Young 7/11/2017 18 4. Peralihan wujud Titik tripel : titik (suhu) dimana terdapat tiga macam wujud benda , yaitu : padat , cair dan gas • Kalor : merupakan energi panas • Satuan kalor : kalori 1 Joule = 0.24 kal • Kapasitas kalor spesifik , c (kal/(gr.0C) c = (1/m) (∆Q/∆T) ; m =massa benda ∆Q = pertambahan kalor • Panas laten , L (kal/gr) : Banyaknya kalor yang dilepas/diserap pada saat terjadi perubahan wujud benda . 7/11/2017 19 5. Azas Black Q yang dilepas benda bersuhu tinggi = Q yang diterima benda bersuhu rendah 6. Kalor dan usaha • Kalor yang diterima = Usaha + perubahan energi dakhil(dalam) dQ = dW + dU Hukum Pertama Termodinamika 7/11/2017 20 7/11/2017 21
© Copyright 2024 Paperzz