download

Ilmu Bahan
(Beton dan Polimer)
1.
2.
3.
4.
Keseimbangan Fasa
Beton
Polimer
Beton polimer
Beton polimer




Polimer adalah bahan dengan berat molekul yang besar itu disebut
polimer, mempunyai struktur dan sifat-sifat yang rumit disebabkan
oleh jumlah atom pembentuk yang jauh lebih besar
Sejumlah bahan polimer umumnya tidak larut pada zat pelarut dan
kalaupun bisa larut, viskositasnya sangat tinggi
Umumnya berikatan kovalen, bahan polimer yang mencair dengan
sangat kental dan tidak menguap. Bahan yang tidak bisa berfusi itu
terurai karena panas menjadi karbon, pada tahap akhir tanpa
penguapan.
Beton polimer: merupakan bahan benton yang diimpregnasi dengan
polimer sehingga menghasilkan suatu bahan yang sifatnya lebih
baik dari betonnya sendiri.
Sifat-sifat khas bahan polimer











Mampu cetak adalah baik
Produk yang ringan dan kuat dapat dibuat.
Isolasi listrik yang baik. Dan dapat juga dibuat konduktor
dengan campuran logam.
Baik sekali dalam ketahanan air dan ketahanan zat
kimia.
Produk cukup berbeda sifatnya.
Polimer lebih murah.
Kurang tahan terhadap panas
Kekerasan permukaan yang sangat kurang.
Kurang tahan terhadap pelarut.
Mudah termuati listrik secara elektrostatik.
Beberapa bahan tahan abrasi, atau mempunyai
koefisien gesek yang kecil.
KOMPOSIT POLIMER-BETON
-Kebutuhan meningkat
Tuntutan konstruksi

Kekuatan

Kelenturan, dan

Keawetan
Peningkatan efektifitas
1.
Perbaikan atas mutu beton.
2.
Penggabungan teknologi pembuatan berbagai komposit berbasis
semen.
Beton polimer biasanya tahan terhadap lingkungan korosif
Komposit beton-polimer
1.
Beton diperkenyang polimer (PIC)
2.
Beton semen-polimer (PCC), campuran pasta semen dengan
aggregat yang telah ditambahi monomer sebelum setting
3.
Beton-polimer, merupakan agregat yang diikat binder polimer
4.
Beton diperkuat serat (FRC)
5.
Beton polimer diperkuat serat
Prosesnya dapat dilakukan denganTermal, katalitik, dan radiasi