download

Matakuliah : Desain Komunikasi Visual III – UO276
Tahun : 2009
Desain kemasan sebagai solusi untuk
masalah masyarakat masa kini
Pertemuan 13/13
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
Mahasiswa dapat mendesain kemasan yang
memperhatikan solusi untuk masalah masyarakat masa
kini.
Bina Nusantara University
3
Outline Materials
- Aspek budaya, sosial dan lingkungan masyarakat
- Solusi desain kemasan yang ramah konsumen
Bina Nusantara University
4
1. Aspek budaya, sosial dan
lingkungan masyarakat.
Menciptakan Perubahan:
A. Menjadi bagian dari Konsumen dan masalahnya:
saat ini masalah sampah kemasan jadi bagian yang dipertimbangkan oleh konsumen, terutama
menyangkut sampah rumah tangga. Produk yang tidak terlalu menghasilkan sampah menjadi pilihan.
Yang bisa dilakukan:
A.1. Kurangi kemasan sekunder; misalnya kemasan botol tidak perlu dikemas dalam kotak kertas/karton,
cukup ditempel di botol.
A.2. Kurangi desain kemasan yang ‘over-packaging’; misalnya reduksi ukuran, buat struktur yang lebih
kokoh, sehingga tebal kertas bisa dikurangi.
Bina Nusantara University
5
1. Aspek budaya, sosial dan
lingkungan masyarakat.
B. Menjadi agen perubahan di industri kemasan:
pengaruhi para produsen, pemasar dan percetakan untuk mengembangkan tanggungjawab lingkungan.
Yang bisa dilakukan:
B.1. Pergunakan bahan kertas dan percetakan yang ramah lingkungan, seperti kertas recycle, kertas bebas
dari pohon, cetak dengan tinta berbasis nabati (kedelai), toner yang bebas racun, dll.
B.2. Pergunakan teknologi cetak digital, hindari pemakaian film dan proses kimiawi yang berbahaya, dll.
B.3. Sosialisasikan pemakaian bahan yang bukan berasal dari pohon, misalnya fiber dari tanaman berserat
(bukan kayu) yang degradable, dll.
Bina Nusantara University
6
1. Aspek budaya, sosial dan
lingkungan masyarakat.
B.4. Kurangi dan hentikan penggunaan bahan kimia beracun yang berbahaya untuk kesehatan dan
membuat polusi perairan, dll.
B.5. Pertimbangkan program integrasi pengurangan sampah:
- Material (yang seimbang panen, bebas minyak bumi, & berbasis tanaman)
- Proses (bebas bahan kimia & pemutih)
- Pabrikasi (pabrik bebas polusi, bebas aerosol)
- Konsumsi (pengurangan pemakaian, reduksi bahan kemasan)
- Limbah (Recycle-Reuse-Refill)
Bina Nusantara University
7
1. Aspek budaya, sosial dan
lingkungan masyarakat.
Logo yang didesain Gary Anderson, memenangi kontes International
Design Conferences tahun 1970 untuk lomba logo produk kertas karton
recycle dalam rangka memperingati Hari Bumi pertama. Panah dalam
logo ini mewakili alur koleksi, proses dan pemakaian material.
Program kesadaran lingkungan yang dikembangkan secara global
dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup, harkat budaya
dan kondisi sosial masyarakat dunia.
Bina Nusantara University
8
2. Solusi Desain Kemasan Ramah Konsumen.
A. Desain yang Efektif.
Hasil dan proses desain kemasan harus bisa diukur keberhasilan atau kegagalannya. Salah satu tolok
ukurnya adalah dari prinsip efektivitas; apakah desain kemasan dapat menghadirkan solusi yang
baik di setiap sektor penilaian:
A.1. Diferensiasi: faktor yang membuat produk menonjol di lingkungannya; diferensiasi bisa menjadi
potensi untuk penelusuran identitas.
A.2. Referensi: kemudahan kemasan untuk dilihat, dicari, dimengerti.
A.3. Identifikasi: nilai-nilai yang dimiliki produk/brand dapat dikomunikasikan secara bermakna.
A.4. Strategis: positioning dan marketing mix tepat.
Bina Nusantara University
9
Summary
Desainer harus dapat menjalankan perannya dalam memahami secara
lebih makro seluk beluk kemasan, hubungannya dengan pemasaran dan
brand, masalah lingkungan, sosial dan budaya, sehingga hasilnya dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat (dan klien) lebih daripada yang
diharapkan oleh brief proyeknya.
Bina Nusantara University
10