download

Matakuliah
Tahun
Versi
: T0483 / Bahasa Rakitanl
: 2005
: <<1.0 / 1.0>>
Pertemuan 1
Mengapa Belajar
Bahasa Rakitan ??
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• menyebutkan keuntungan atau kerugian
bahasa rakitan dgn bahasa tingkat tinggi
• menyebutkan fungsi dari setiap
komponen sistem komputer
2
Outline Materi
•
•
•
•
•
•
Pengertian Program
Pengertian Bahasa Tingkat Tinggi
Pengertian Bahasa Tingkat Rendah
Pengertian Bahasa Mesin
Aplikasi Bahasa Rakitan
Untung rugi bahasa rakitan dengan
bahasa tingkat tinggi
• Perbandingan Bahasa rakitan dengan
bahasa tingkat tinggi (C, Pascal)
3
<<ISI>>
BAHASA RAKITAN
( Assembly Language
• Program : Himpunan perintah untuk
memberitahukan apa yang harus dikerjakan
oleh komputer
• Program dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman
• Bahasa pemrograman secara garis besar
dibagi menjadi Low Level Language dan
High Level Language.
4
<<ISI>>
• Bahasa Rakitan termasuk Low level
language.
• Apakah yg dimaksud Bahasa Mesin ??
• Aplikasi Bahasa rakitan umumnya
untuk :
– Operating System
– Device Driver
– Virus & Serum
– dll.
5
<<ISI>>
Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ??
• Bahasa rakitan merupakan interface
antar H/W dengan Bahasa Tingkat
Tinggi
• Mempelajari cara kerja H/W (prosesor)
6
<<ISI>>
• Keuntungan Bahasa rakitan
dibandingkan bahasa tingkat tinggi :
– Memungkinkan untuk mengakses secara
langsung seluruh sumber daya yang ada
pada sistem perangkat keras.
– Eksekusi program lebih cepat
– Ukuran program lebih kecil dibandingkan
dengan high level language
7
<<ISI>>
• Kerugian bahasa rakitan dibandingkan
bahasa tingkat tinggi :
– Tergantung pada hardware
– Lebih sulit dari high level language
– Code / program lebih banyak
8
<<ISI>>
Perbandingan program Assembly
dengan Bahasa Tingkat Tinggi
• Program berikut adalah untuk menampilkan "Hello
Binusian" pada layar monitor.
• Program ditulis dalam Bahasa Pascal
sbb:
Begin
GotoXY(1,1);
Writeln('Hello Binusian');
End.
9
<<ISI>>
• Kalau program diatas dikompilasi dengan
menggunakan Turbo Pascal versi .... dan
executable filenya besarnya ± .... Kbyte.
• Program ditulis dalam Bahasa C
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
Main()
{
gotoxy(1,1);
printf("Hello Binusian\n");
}
10
<<ISI>>
• Kalau program diatas dikompilasi
dengan menggunakan Turbo C versi ....
dan executable filenya besarnya ± ....
Kbyte.
• Program ditulis dalam Bahasa Rakitan
( Model Simplified Segment Directive ),
sbb:
11
<<ISI>>
•
.Model Small
.STACK 0100h
.DATA Msg _1 db ’Hello Binusian’,0Dh,0Ah,’$’
.CODE
Main Proc
mov ax, @DATA
mov ds, ax
;; GotoXY(1,1)
xor dh, dh
xor dl, dl
xor bh, bh
mov ah, 02H
int 10H
;; Writeln('Hello Binusian');
lea dx, Msg_1
mov ah, 09H
int 21H
;; Exit
mov ah,4CH
int 21H
Main endp
End Main
12
<<ISI>>
• Kalau program diatas dikompilasi dengan
menggunakan Turbo Assembler versi .... dan
executable filenya besarnya ± .... Kbyte.
• Evolusi Mikroprosesor
• Mikroprosesor 4-bit
– 4004
• Mikroprosesor 8-bit
– 800
– 8080
– 8085
13
<<ISI>>
•
•
•
•
Mikroprosesor 16-bit
8086/8088
80186/80188
80286
• Mikroprosesor 32-bit
• 80386
• 80486
14
<< CLOSING>>
• Code untuk prosesor 8088 akan beda
dengan prosesor lain spt Z80
• Code / program pada bahasa rakitan lebih
banyak tetapi executable-nya lebih kecil.
15