download

Matakuliah : L0022 – Filsafat Ilmu dan Logika
Tahun
: 2007
BAB VI
KLASIFIKASI, SUSUNAN DAN METODE ILMU FILSAFAT
Pertemuan 06
Tujuan:
Mahasiswa mampu mengklasifikasikan, menyusun dan
menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan dalam
kegiatan keilmuan
Bina Nusantara
Klasifikasi Ilmu Pengetahuan (para filsuf)
• Christian Wolff:
– Empiris:
• Kosmologis Empiris
• Psikologi Empiris
– Matematika:
• Murni (aritmatika, geometri, aljabar)
• Campuran: mekanika.
– Filsafat:
• Spekulatif/metafisika(umum=ontologi,khusus (psikologi,
kosmologi, teologi)
• Praktis (intelek=logika, kehendak=ekonomi, etika, politik,
kerja fisik=teknologi).
Bina Nusantara
• Auguste Comte:
– Ilmu Pengetahuan: Logika (matematika murni) dan
Ilmu Pengetahuan empiris: astronomi, fisika,
kimian, biologi, sosiologi.
– Filsafat: Metafisika dan Filsafat Ilmu Pengetahuan.
Bina Nusantara
• Karl Raimund Popper (3 dunia ilmu):
– Dunia I: kenyataan fisis dunia.
– Dunia II: psikis dalam diri manusia.
– Hipotesis, hukum, teori ciptaan manusia (karya
ilmiah, studi ilmiah, penelitian ilmiah) Dunia ketiga
ini merupakan dunianya para filsuf dan ilmuwan.
Bina Nusantara
• Thomas S. Kuhn:
– Normal Science (ilmu dalam posisi normal, ilmuwan
tidak kritis terhadap paradigma ilmu yang dianuti).
– Anomali (penumpukan anomali timbulkan krisis
kepercayaan terhadap paradigma lalu paradigma
diuji, dikritik. Ilmuwan keluar dari situasi normal.
– Paradigma baru (Ilmuwan memodifikasi paradigma
baru untuk memecahkan masalah yang sedang
digeluti, ada revolusi ilmiah.
Bina Nusantara
• Juergen Habermas:
– Empiris-analitis:
• Jenis ilmu: alam dan sosial empiris
• Produk pengetahuan: informasi
• Akses ke realitas: observasi
• Tujuan: penguasaan teknik
– Historis-hermeneutis
• Jenis Ilmu: humaniora
• Produk: interpretasi/penafsira
• Akses ke realitas: pemahaman arti melalui bahasa
• Tujuan: Pengembangan Intersubjektif
Bina Nusantara
– Sosial-Kritis:
• Jenis Ilmu: ekonomi, sosiologi, politik
• Produk: analisis
• Akses ke realitas: self-reflection
• Tujuan: pembebasan kesadaran non-reflektif.
Bina Nusantara
Susunan Ilmu Pengetahuan
• Perumusan masalah (berbentuk pertanyaan sebagai pegangan
cari data)
• Observasi (pengamatan dan pengumpulan data)
• Klasifikasi data (berdasarkan jenis, kelas, sifat, ciri dll)
• Perumusan pengetahuan (definisi, buat analisis dan sintesis
induktif untuk memperoleh generalisasi/kesimpulan umum)
• Ramalan (prediksi, menyusun implikasi logis atas gejala yang
mungkin masih akan terjadi.
• Verifikasi (uji kebenaran hipotesis, kalau tak benar harus
diganti, data empiris sangat menentukan benar tidaknya
hipotesis).
Bina Nusantara
Metode-Metode Ilmu Pengetahuan
• Metode Ilmiah yang bersifat Umum
– Analisis-Sintesis
– Deduksi-Induktif
– Metode Penyelidikan Ilmiah:
• Siklus Empiris: penerapan terhadap objek ilmiah yang
penerapannya di tempat tertutup misalnya di laboratorium, dll.
Tahapnya: pengamatan-hipotesis-eskperimen.
• Vertikal/linear/garis tegak lurus: biasanya menyangkut
tingkah laku manusia (politik, ekonomi, sosial dsb). Tahapnya:
kumpul
data-pengelompokan
menurut
skema/bagan,
kesimpulan umum lalu prediksi ke depan. Biasanya cocok di
alam terbuka.
Bina Nusantara